Kamis, 18 April 2024
Kekinian

Mahasiswa Teknik Lingkungan FTSP ITS Ajak Kamu Sadar Lingkungan Lewat ‘LITL Environation 2016’

Pemilahan Sampah oleh para peserta LILT Environation 2016 yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS (Sumber: dok. LILT Environation 2016)

Genmuda – Parahnya kerusakan alam yang terjadi saat ini mengharuskan manusia mengubah gaya hidupnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Lewat kasus itu Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS, kembali menunjukan eksistensinya melalui ‘Dedicated to Save our Earth’ dengan mengadakan  sebuah acara tingkat nasional dengan tema Green Lifestyle.

Pengenalan green lifestyle memang belum diketahui banyak masyarakat, oleh karena itu ITS mencoba mensosialisikannya lewat Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan (LITL) Environation 2016 yang digelar selama dua hari, sejak Sabtu-Minggu 27-28 Februari 2016. Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS sendiri berinisiatif mengenalkannya kepada puluhan semifinalis untuk langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sejak hari pertama, Sabtu (27/2), kegiatan edukasi sadar lingkungan ini mampu menarik perhatian peserta SMA/SMK/sederajat sebanyak 345 tim yang berasal dari Banda Aceh hingga Tidore. Lombanya pun terbagi dalam dua kategori, yaitu Eco Challenge dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN).

Dalam Eco Challenge LITL Environation 2016 peserta disuguhkan oleh soal-soal yang terdiri dari Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, serta ilmu dasar teknik lingkungan. Dilanjutkan dengan Running Lab, di mana peserta merasakan sensasi sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan dengan melakukan 3 macam praktikumya itu saponifikasi, iodometri, dan pemilahan sampah.

Sesi terakhir dari Eco Challenge adalah cerdas cermat, di mana tim SMAN 1 Jember mendapatkan 700 poin dan berhasil menyisihkan SMA Penabur Gading Serpong dan SMAN 1 Gresik yang masuk ke dalam tiga besar.

Hari Minggu (28/2) kegiatan LITL Environation 2016 turut dibuka oleh Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana, MscES, PhD. Sepuluh tim mempersentasikan hasil karyanya kepada ketiga juri yang berasal dari rumpun ilmu yang berbeda. Hasilnya, SMA Kebon Dalem Semarang dengan judul karya tulis ilmiah ‘Baterai dari Asap (BATSAP)’ berhasil keluar sebagai pemenangnya.

Masing-masing pemenang kompetisi Environation pun resmi membawa pulang hadiah uang tunai dengan total puluhan juta rupiah. Acara pun ditutup oleh pelepasan sepasang merpati yang disaksikan oleh para finalis LKTIN. Diharapkan acara ini dapat menjadi stimulus bagi peserta finalis untuk meningkatkan awareness terhadap isu global yang berkaitan dengan lingkungan. Sekali lagi selamat ya buat para pemenang! (sop)

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.