Selasa, 19 Maret 2024

Genmuda – Swedia kubur dalam-dalam mimpi Italia si empat kali jawara dunia dengan bermain imbang di Milan, Selasa dini hari (14/11). Berdasarkan agregat, Gli Azzuri kalah satu angka dari Blagult. Ini kegagalan lagi kayak tahun 1958.

Padahal, pertandingan play-off di kandang itu didominasi tuan rumah. Pada babak pertama ada paling enggak tujuh kesempatan emas yang gagal membuahkan hasil bagi skuad asuhan Gian Piero Ventura.

Hingga akhir pertandingan, statistik dari BBC nunjukin kalo Italia menciptakan 27 kesempatan yang tersia-siakan. Enam di antaranya tepat menuju sasaaran. Belum lagi Italia menguasai 76 persen perguliran bola.

Sementara itu, Swedia cuma bikin 4 kesempatan yang didoain semoga gol. Engga juga gak apa, asalkan gak kebobolan. Meski cuma menguasai 24 persen pertandingan, doa itu terkabul. Serangan Italia gagal semua.

Ada drama

via kompas.com
Ciro Immobile, penyerang Italia yang lagi on fire. (Sumber: AFP)

Pukulan bagi fans italia bertambah di akhir pertandingan. Selain harus menerima nasib kayak Belanda yang gagal masuk Piala Dunia, kiper legenda hidup Italia — Gianluigi Buffon — umumin masa pensiunnya.

Pertandingan itu adalah pertandingan terakhirnya di ajang internasional. Sang kiper andalan Juventus pun keluar lapangan dengan isak tangis yang sama kayak Andrea Dovizioso waktu gagal finish pada final MotoGP lalu.

Ada tanggung jawab

via bbc.co.uk
Buffon sedih. (Sumber: bbc.co.uk)

Semua pukulan berat itu direspon sang pelatih dengan bungkam di hadapan media internasional. Harus menunggu hingga 90 menit setelah acara berakhir, baru Gian Piero Ventura mau bertemu media.

“Maaf saya terlambat. Saya berkesempatan melatih para pemain yang punya determinasi tinggi. Jadi, saya merasa harus menghargai tiap-tiap dari mereka secara individu di ruang ganti,” kata Ventura, dikutip BBC.

Sang Pelatih gak bilang dia mau mengundurkan diri dari posisinya. “Semua harus dievaluasi matang-matang bersama jajaran federasi (sepakbola Italia) terlebih dahulu,” katanya.

Akan tetapi, medai Italia Gazzetta nyodorin empat nama yang siapa tau bisa gantiin Ventura. Mereka adalah Carlo Ancelotti, Antonio Conte, Roberto Mancini, dan Massimiliano Allegri.

Ada meme pastinya

via bbc.co.uk
Coach Ventura memeluk Buffon. (Sumber: bbc.co.uk)

Ketika seseorang merasa kesedihannya gak bisa dimengerti atau diobati, selalu ada cara melarikan diri. Yaitu, lewat meme. Suka atau enggak, meme seperti di bawah ini telah berkeliaran di internet.

“Sini aku temani” – Belanda

Tanpa kata-kata. Hanya butuh pelukan dari sesama mereka yang gagal melangkah untuk kesekian kalinya.

Para fans karbitan Italia saat ini

Melipir… menghilang… muncul dengan yang baru

Semua fans Italia saat ini

Hello darkness my old friend. I come to talk with you again.”

Daripada menanggung cengcengan memalukan….

…lebih baik mengubur diri.

Gak ketahan lagi

Ditambah efek zoom in Instagram, pasti lebih dramatis lagi hasilnya.

Bagi Italia, bola saat ini bukanlah teman

Kapten Tsubasa Ozora salah. Bola bukanlah teman. Bola adalah benda bulat yang harusnya Italia masukin ke gawang Swedia.

Saat ada yang nanya gimana hasil Italia v Swedia

via sistersfromanothermisterblog.wordpress.com

Dilakukan sambil berkata-kata kotor kepada sang penanya.

Saat ditanya lagi gimana hasil pertandingannya

via istimewa

Disusul dengan rentetan kata-kata kotor yang kreatif dan menyakitkan, bukan hanya secara fisik tapi juga mental. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.