Senin, 7 Oktober 2024

Genmuda – Di tengah panasnya situasi politik di Tanah Air saat ini, kabar gembira justru datang secara bertubi-tubi dari dunia paduan suara. Sejumlah kelompok paduan suara berhasil ngeharumin nama Indonesia di kancah internasional.

Di bulan Juli yang lalu, Indonesia udah dibuat bangga lewat prestasi paduan suara anak The Resonanz Children’s Choir (TRCC). Mereka sukses jadi juara umum (Winner of Grand Prix) di ajang Claudio Monteverdi International Choral Festival and Competition di Venezia, Italia pada tanggal 7-10 Juli 2016.

Nah, menyusul prestasi TRCC tersebut, sampai sekarang pun masih banyak loh kelompok paduan suara Tanah Air yang terus ngelebarin sayapnya ke berbagai ajang kompetisi tingkat dunia. Bahkan, dalam waktu sekitar sebulan terakhir ini aja misalnya, ada beberapa kelompok paduan suara yang menangnya hampir berbarengan. Berikut ini Genmuda.com rangkumin 5 kelompok paduan suara di antaranya:

1. PSM Swara Darmagita Gunadarma

Kelompok paduan suara mahasiswa Universitas Gunadarma ini berhasil norehin prestasi di Busan Choral Festival and Competition (BCFC), Korea Selatan. Ajang yang berlangsung pada 18-21 Oktober itu sendiri diikuti oleh 34 peserta dari 10 negara, yaitu Kolombia, Jerman, Norwegia, Jepang, Rusia, Korea, Taiwan, Malaysia, Philipina dan Indonesia.

Menariknya, ini merupakan pertama kalinya PSM Swara Darmagita Gunadarma ikutan ajang yang udah masuk tahun ke-12 tersebut. Namun demikian, mereka akhirnya sukses ngeraih dua kemenangan sekaligus. Mereka ngeraih Silver Prize pada kategori Classical Mixed dan Gold Prize pada kategori Ethnic/Traditional.

2. LSPR Choir

via swa.co.id
(Sumber: Istimewa)

Kelompok paduan suara mahasiswa London School of Public Relation ini berhasil ngeraih medali emas di The 5th Canta Al Mar Festival Coral Internaciaonal di Calella, Spanyol yang berlangsung pada 18-27 Oktober 2016. LSPR Choir terpilih sebagai juara umum (Campeon de la Categoria) pada kategori Pop (Gold Level IV) dan Folklore (Gold Level V) serta ngeraih Gold Medal Level II pada kategori Jazz.

Dengan pencapaian mereka tersebut, otomatis LSPR Choir sukses ngedapetin sertifikat kualifikasi sekaligus undangan buat berlaga di Grand Prix of Nations di Riga, Latvia pada Juli 2017. JSYK, ajang tersebut termasuk salah satu kompetisi paduan suara yang paling kompetitif di dunia loh, Kawan Muda.

3. PSM IPB Agria Swara

Kelompok paduan suara mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) ini sukses ngeraih kemenangan di The 4th City of Derry International Choral Festival. Di ajang yang berlangsung pada 19-23 Oktober 2016 di Derry, Irlandia Utara tersebut, mereka menangin kategori tunggal mix choir.

Menurut pelatih PSM IPB Agria Swara, Arvin Zeinullah, seperti dikutip dari Kompas.com, ajang City of Derry International Choral Festival merupakan kompetisi paduan suara dengan sistem seleksi yang ketat, persyaratan yang rumit, dan dewan juri yang berasal dari berbagai penjuru dunia.

Dengan terpilih sebagai juara The 4th City of Derry International Choral Festival, otomatis PSM IPB Agria Swara berhasil ngerebut piala bergilir Oak Tree. Mereka pun ngegeser Chamber Choir of Mannheim University of Music (Jerman), Mornington Singers (Irlandia), Erkel Ferenc Mixed Choir (Hongaria, Wellensian Consort (Inggris), dan Poznan University of Technology Choir ‘Volantes Soni’ (Polandia).

4. PSM Undip

via goodnewsfromindonesia.id
(Sumber: Istimewa)

Engga cuma satu, tapi dua kompetisi paduan suara bergengsi udah ditaklukin oleh paduan suara mahasiswa Universitas Diponegoro ini. Mereka berhasil ngeraih prestasi pada dua ajang berbeda yang berlangsung di Spanyol dan Republik Ceko dalam kurun waktu yang berdekatan.

Lebih tepatnya, di Spanyol PSM Undip sukses norehin prestasi di 5th Canta Al Mar-Festival Coral International 2016 yang berlangsung pada 19-23 Oktober 2016. Mereka udah ngebawa pulang dua emas masing-masing di kategori Sacra Acapella Level 1 dan Mixed Choir Level 1 serta nempatin urutan ketiga di kategori Folklore.

Sementara di Republik Ceko, PSM Undip berhasil lolos ke babak Grand Prix di ajang 30th Praga Cantat pada 29 Oktober 2016. Mereka berhasil dapet predikat juara umum dengan penghargaan Gold Band Folklore Category (Winner of Category) serta Gold Band Mixed Choir (2nd Place). Mereka bahkan ngeraih Special Award for the Choreography dan Special Prize for Outstanding Conductor yang dinobatin kepada konduktor Jefry F. Bode.

5. Batavia Madrigal Singers (BMS)

Kelompok paduan suara yang dipimpin oleh Avip Priatna ini sukses dinobatin sebagai juara umum kompetisi paduan suara internasional 48th Tolosa Choral Contest di Tolosa, Spanyol. Dalam ajang yang berlangsung pada 28 Oktober – 1 November 2016 itu, mereka juga terpilih sebagai juara pertama kategori Polyphony dan juara pertama kategori Basque Songs & Popular Music/Folklore.

FYI, Tolosa Choral Contest merupakan salah satu kompetisi paduan suara tersulit di dunia yang termasuk dalam European Grand Prix in Choral Singing (EGP). Dengan kemenangan BMS sebagai juara umum, otomatis mereka bakal tanding lagi di babak final EGP 2017 buat ngelawan para juara umum dari kompetisi EGP lainnya di tahun ini.

Sementara itu, selain ikutan kompetisi Tolosa Choral Contest, BMS juga tampil pada serangkaian konser di kota-kota di sekitar Tolosa. Sebut aja beberapa di antaranya adalah Beasain, San Sebastia, dan Pamplona. BMS pun sempat ngegelar konser di Sevilla pada hari Kamis (3/11) yang lalu, dengan diorganisir oleh Centro de Iniciativas Culturales de la Universidad de Sevilla (CICUS). (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer