Selasa, 23 April 2024

Genmuda – Besar jasanya, tapi guru rentan banget dilupain murid yang udah lulus dan sukses. Biar engga jadi durhaka kayak Malin Kundang, jangan lupa tunjukin respect ke guru mulai sekarang, dan kita kenang sedikit Hari Guru Nasional 25 November.

Meski engga jadi hari libur nasional, Hari Guru merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia, Kawan MudaKetika itulah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berdiri pada tahun 1945. Awalnya, perkumpulan tersebut didirikan oleh guru-guru pribumi tahun 1912. Karena masih jaman penjajahan Belanda, namanya masih Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Menyamakan otak

via wikimedia.org
Sekolah keren zaman Hindia Belanda. (Sumber: wikimedia.org)

Sejak awal, organisasi itu emang bersemangat ngumpulin semua guru di Nusantara. Dalam perjalanannya, terkumpulah guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah. Mereka sama-sama bertugas di sekolah desa dan sekolah rakyat.

Mereka sadar kalo warga pribumi butuh pendidikan yang engga diskriminatif. Di perkumpulan itu lah para guru saling berdiskusi dan ningkatin ilmunya biar ilmu yang diajar ke pribumi engga kalah dari pendidikan ala Belanda.

Seiring lunturnya kekuasaan belanda, PGHB pun mengubah nama jadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Itu tepatnya terjadi pada 1932. Tapi, usianya cuma sebentar. Kemudian pada kekuasaan Jepang organisasi tersebut dilarang. Segala aktivitasnya pun berhenti dan para guru harus mendidik sesuai arahan Jepang.

Semua sama tinggi di PGRI

via phesolo.wordpress.com
Tipikal sekolah yang lebih merakyat di Nusantara. (Sumber: phesolo.wordpress.com)

Kesempatan bikin wadah para guru kembali muncul setelah Jepang terusir dan Indonesia Merdeka. Guru-guru di Tanah Air kemudian ngadain Kongres Guru Indonesia di Surakarta (sekarang Solo), 24-25 November 1945.

Kongres itu akhirnya menghasilkan kesepakatan kalo semua guru Indonesia berada di dalam wadah PGRI. Mereka pun sepakat buat engga mandang perbedaan ijazah, mata pelajaran, atau perbedaan geografis.

Intinya, semua guru dan pendidik di Indonesia tuh statusnya sama di mata PGRI. Mereka juga bertekad bikin PGRI organisasi netral, engga membela satu kelompok tertentu. Ikrar pendiriannya pun diucap pada 25 November.

via kompas.com
Guru berbatik PGRI dapet penghargaan dari Pemerintah RI. (Sumber: kompas.com)

Perkumpulan itu juga punya ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa departemen layaknya organisasi profesional lainnya. Baru deh puluhan tahun kemudian Pemerintah Presiden Soeharto menyepakati hari berdirinya PGRI sebagai Hari Guru Nasional, sesuai Keputusan Presiden Nomor 78, Tahun 1994.

Kini, PGRI bukan satu-satunya organisasi guru di Indonesia. Ada juga Ikatan Guru Indonesia, yang berdiri 26 November 2009. Apapun organisasinya, mereka diharapin bisa mendidik anak-anak Indonesia supaya makin kece di persaingan global.

Nah, kalo kamu malu buat nunjukin rasa respect kamu ke guru, cukup belajar aja dengan giat dan kerjain tugas-tugasnya. “Selamat Hari Guru untuk semua guru di Indonesia ya!” (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.