Kamis, 28 Maret 2024

Genmuda – Masuk ke jaman milenial kayak sekarang bisa dibilang semuanya berlangsung sangat cepat. Waktu menunggu pun seolah bisa jadi waktu yang nyebelin bagi semua orang.

Sebuah studi terkini dari Badan Pusat Statistik Nasional nunjukin kalo komuter (orang yang pergi dari kotanya buat sekolah atau kerja) di Jabodetabek membuang waktu selama 3,63 jam per hari untuk pulang-pergi rumah ke kantor. Waktu tersebut engga cuma habis di perjalanan doang ya, tapi juga buat menunggu angkutan umum.

Lantas apa sih yang biasanya orang butuhin waktu nunggu? Berinteraksi sama lingkungan sekitar? Baca buku? Menghubungi orang terdekat? Atau malah memilih internetan?

Nah, dari kasus itu Opera lalu ngadain sebuah survei yang mencakup sembilan kota besar di Indonesia. Hasilnya sebanyak 78% responden menyatakan bahwa menunggu terasa lebih baik jika mereka memiliki koneksi Internet. Bahkan angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang menyatakan bahwa mereka memilih berbincang dengan teman atau keluarga mereka.

Survei ini juga mengungkapkan makna penting Internet bagi para komuter. Tujuh dari sepuluh responden mengatakan bahwa mereka rela mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan koneksi internet kala menunggu. Serius lo? Iya serius Kawan Muda!

via: Opera
(infografis: Opera)

Survei ini udah dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 dan ngelibatin lebih dari 1.000 responden dari sembilan kota besar di Indonesia yang menjalani gaya hidup urban sebagai komuter. Dalam survei ini responden juga dapat memilih lebih dari satu jawaban dan hasilnya adalah sebagai berikut: 78% responden menyatakan bahwa menunggu terasa lebih baik jika mereka memiliki koneksi Internet, 52,9% responden yang menyatakan bahwa mereka lebih memilih berbincang bersama teman atau keluarga mereka, atau bahkan 40% dari responten memilih menunggu sambil menikmati makanan atau minuman.

cellphone.gif

Hasil survei Opera juga menyatakan bahwa browsing sambil main medsos termasuk dalam tiga pilihan utama komuter yang menggunakan ponsel pintar mereka saat menunggu. Besamaan dengan hasil survei tersebut Rabu (5/10), Opera juga menggalang gerakan #DaripadaNunggu untuk mendorong masyarakat memaksimalkan pemanfaatan waktu saat menunggu.

Di sana Kawan Muda dapat bergabung dalam gerakan dengan mengakses situs resminya dan berpartisipasi dalam video interaktif yang disutradarai oleh Salman Aristo, serta didukung oleh selebriti vlog Indonesia, Andovi da Lopez dan Babe Cabita.

“Sesungguhnya, ada banyak cara untuk membuat saat menunggu menjadi lebih menyenangkan dan produktif dengan memanfaatkan Internet,” ujar Sunil Kamath, Vice President South Asia & South East Asia Opera Software.

“Di situs #DaripadaNunggu Anda dapat memanfaatkan Internet untuk melihat berbagai tutorial dan memperkaya diri, sekaligus menghemat penggunaan kuota Internet jika situs ini diakses melalui Opera Mini, dengan mengaktifkan fitur ‘data-saving’.” tambahnya.

Melalui situs ini, pengguna dapat mengakses beragam video tutorial dari Opera yang akan dirilis setiap minggu. Pengguna juga dapat berpartisipasi dalam gerakan ini melalui tagar #DaripadaNunggu di Twitter dan mencari beragam tip dan trik untuk mengubah momen menunggu menjadi lebih produktif. Gerakan sosial #DaripadaNunggu bertujuan untuk menghemat satu juta jam yang biasanya menjadi sia-sia akibat tidak produktif saat menunggu

“Saya berharap agar proyek ini dapat memberikan inspirasi untuk meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang berada di wilayah perkotaan.” pungkas Sunil.

FYI, hasil survei di atas engga merefleksikan komuter di DKI Jakarta doang ya. Sebab, survei ini dilaksanakan di sembilan kota besar di Indonesia. Oleh karena itu, mengingat bahwa masalah ini berdampak terhadap kehidupan jutaan penduduk Indonesia, Opera memandang hal ini sebagai sebuah tantangan yang dapat diubah menjadi peluang. Kamu setuju engga? (sds)

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.