Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Ada pengalaman seru buat penonton Indonesian Television Awards (ITA) 2016 di akhir event penghargaan itu. Soalnya, DJ asal Inggris Alan Walker bersama penyanyi Alexandra Rotan dateng dan bawain musik EDM ala doi di akhir acara.

Sebelumnya acara dibuka sama kolaborasi Siti Nurhaliza, Ari Lasso, Once, Maia Estianty, dan Widi Mulia. Kemudian, Ari Lasso naik panggung dan berduet bareng Once. Dua penyanyi yang pernah satu band sama Ahmad Dhani itu bawain lagu ‘Rahasia Perempuan.’

Selain itu, masih ada Rizky Febian, Isyana Sarasvati, Gita Gutawa, HiVi, dan Kunto Aji yang menghibur penonton di venue dan di rumah. Sepanjang acara, panitia juga ngumumin pemenang 13 kategori anugerah pertelevisian itu. Inilah para pemenangnya.

1. Program Pagi Terpopuler: DahSyat (RCTI)

via mbigroup.co.id
DahSyat dan jajaran pembawa acaranya. (Sumber: mbigroup.co.id)

Dari jaman DahSyat fokus nayangin musik-musik kece sampai sekarang fokusnya bergeser ke guyonan para MC, acara ini tetep jadi pilihan di pagi hari. Udah ada sekitar 57 artis tanah air yang jadi MC DahSyat dari awal tayang di tahun 2008 hingga kini. Raffi Ahmad, Luna Maya, dan almarhum Olga Syahputra jadi sejumlah artis yang pernah jadi MC-nya.

2. Program Siang Terpopuler: Laptop Si Unyil (Trans 7)

via merdeka.com
Si Unyil udah masuk TV dari 1981, tapi masih bocah aja nih. (Sumber: merdeka.com)

Sejak Maret 2007, anak-anak SD se-Indonesia kedapetan acara siang yang enak ditonton sekaligus informatif. Dengan tokoh anak-anak legendaris Indonesia, Laptop Si Unyil nyajiin informasi yang mudah banget diterima sama semua kalangan.

3. Program Prime Time Non Drama Terpopuler: Stand Up Comedy Academy (Indosiar)

via Liputan6.com
Suasana set Stand Up Comedy Academy. Di acara ini, pemenangnya dipilih berdasarkan juri, bukannya sms penoton. (Sumber: Liputan6.com)

Meski bukan jadi pelopor Stand Up Comedy, acara Indosiar ini bisa dibilang yang populerin acara lawak itu ke seluruh warga Indonesia. Acara ini juga masuk dua nominasi TV Program of The Year di Indonesian Choice Awards 2016. Selain itu, juga masuk nominasi Pencarian Bakat & Reality Show Terbaik Panasonic Gobel Awards.

4. Program Prime Time Drama Terpopuler: Anak Jalanan (RCTI)

via dwipena.com
Cover sinetron Anak Jalanan yang gaul sangat. (Sumber: dwipena.com)

Gimanapun kritik netizen diberikan ke sinetron Anak Jalanan, peminatnya tetap banyak. Buktinya, acara yang tayang perdana 12 Oktober 2015 ini bisa jadi drama terpopuler versi ITA.

5. Program Animasi Terpopuler: Doraemon (RCTI)

via parhlo.com
Doraemon. (Sumber: parhlo.com)

Siapa sih yang engga kenal Doraemon. Robot berbentuk kucing yang gemar membantu teman ini udah menghibur penonton Indonesia sejak 1990-an. Sejak saat itu, kisah Doraemon udah terekam di komik dan layar lebar.

6. Program Inspiratif Terpopuler: Hitam Putih (Trans 7)

via sisidunia.com
Deddy Corbuzier, pembawa acaranya Hitam Putih. (Sumber: sisidunia.com)

Selain ngasih inspirasi, Hitam Putih juga biasa mengorek isi hati dan kepala artis-artis yang jadi bintang tamunya. Sejak on air di tahun 2010, acara yang dipandu Deddy Corbuzier ini udah masuk 8 nominasi lain.

7. Pembawa Acara Terpopuler: Raffi Ahmad

Rafathar makan bakso "bakso bulat seperti bola pingpong,kalo lewat seperti pipi Rafathar bulat"

A post shared by Raffiahmad Nagitaslavina1717 (@raffinagita1717) on

Ini mah udah ketebak. Siapa sih penduduk Indonesia yang engga tau Raffi Ahmad. Justru keterlaluan kalo ada yang engga tau. Kenapa? Karena kehidupan pribadi cowok ini tersiar di sejumlah acara (engga tau genrenya reality show atau apa). Belum lagi ada medsos yang senantiasa doi update setiap hari.

8. Pembawa Acara Talkshow Terpopuler: Sule

via KapanLagi.com
Sule (kanan) dan Andre Taulany (kiri) yang jadi host Ini Talkshow. (Sumber: KapanLagi.com)

Ini udah pasti berkat acara Ini Talkshow-nya Net TV. Sule mengawali karir dunia hiburannya lewat ajang lawak di salah satu stasiun TV swasta. Setelah grup lawaknya menang, doi meniti karir sendiri. Sepanjang karirnya, Sule pun pernah bikin lagu yang sempet hits di tanah air.

9. Penyanyi Terpopuler: Raisa

Penampilan Raisa di acara media gathering Juni Records di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/6) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)
Penampilan Raisa di acara media gathering Juni Records di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/6) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)

Sosok cewek ini masih belom tergantikan sama pendatang baru. Sejak mengawali karir di 2008, cewek kelahiran Jakarta, 6 Juni 1990 ini udah masuk 13 nominasi yang berbeda. Sembilan diantaranya doi menangin. Bahkan Wikipedia Indonesia punya halaman sendiri yang jelasin daftar penghargaan yang doi terima.

10. Komedian Terpopuler: Sule

via KapanLagi.com
Tipikal gaya sule waktu di OVJ. (Sumber: KapanLagi.com)

Ciye, menang dua kategori. Meski kini sibuk bawain acara talkshow, karir lawak Sule pernah digenjot lewat Opera Van Java (OVJ) yang tayang sejak 2008. Doi jadi salah satu pelawak di acara lawak improvisasi itu.

11. Aktris Terpopuler: Prilly Latuconsina

©Genmuda.com/2016 Everlyn
Prilly Latuconsina dalam acara promo film ‘Surat Untukmu’ ©Genmuda.com/2016 Everlyn

Penggemar Sinetron Monyet Cantik 2, Hanya Kamu, dan Ganteng-Ganteng Serigala (GGS) pastinya tau Prilly Latuconsina. Kira-kira, udah ada 25 nominasi buat cewek kelahiran Banten, 15 Oktober 1996 ini.

12. Aktor Terpopuler: Aliando Syarief

via lensaremaja.com
Aliando Syarief. (Sumber: Lensaremaja.com)

Cowok berdarah Arab ini juga lahirnya deketan sama Prilly. Cuma beda 11 hari doang. Doi lahir di Jakarta, 26 Oktober 1996. Selain main sinetron, doi pun dikabarkan udah bikin lagu dan tentu saja main FTV.

13. Penghargaan Khusus: Jin Goo

via seouljournal.com
Jin Goo. (Sumber: SeoulJournal.com)

Entah apa alasan panitia ngasih aktor Korea yang main Drama ‘Descendants of The Sun’ ini penghargaan. Anyway, Jin Goo bukan cuma bisa main sinetron tapi juga film layar lebar loh, gaes. Sejak 2003, udah ada 21 film. Jauh lebih banyak dari perannya di serial drama, yang jumlahnya baru 13 judul. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.