Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Coba perhatiin anime, drama, reality show, dan siaran berita Jepang yang biasa kamu tonton. Mayoritas cewek dan cowok Jepang keliatan langsing sementara yang kelebihan berat badan masih terlihat proporsional. Situasi di televisi itu bukan rekayasa loh, gaes. Orang Jepang emang kurus-kurus.

Orang dewasa obesitas alias kegendutan di Jepang hanya berkisar 3,5% dari total penduduk, yaitu 4,4 juta penduduk obesitas. Sementara itu, di Indonesia angkanya 20,7% dari total penduduk Indonesia, alias sekitar 51,7 juta orang obesitas.

Berat badan Kawan Muda pun bisa berlebih setelah tubuh berhenti tumbuh tinggi di kisaran 20 tahun. Untuk turunin angka di timbangan, gak ada salahnya nyontek pola hidup orang Jepang kayak di bawah.

1. Biasa jalan kaki

viva.co.id
(Sumber: viva.co.id)

Jalan kaki adalah hal biasa di Jepang tiap berangkat dan pulang dari aktivitas harian. Bahkan, ada yang berjalan hingga satu atau dua jam tiap hari. Fenomena itu udah biasa dan gak dikeluhkan di Jepang. Makin banyak kegiatan fisik, makin banyak lemak yang terbakar.

2. Naik sepeda ke sekolah

via japanesestation.com
(Sumber: japanesestation.com)

Sementara orang-orang yang jarak dari rumah ke tempat aktivitasnya tergolong nanggung, transportasi pilihannya adalah sepeda. Gak kayak orang Indonesia yang harus naik motor cuma untuk pergi dari rumah ke mini market depan kompleks.

3. Andalkan angkutan umum

via howibecametexan.com
(Sumber: howibecametexan.com)

Kegiatan fisik orang-orang Jepang pun lebih banyak lagi berkat kebiasaan naik angkutan umum, sebuah kegiatan yang memaksa seseorang berdesakan dan berdiri selama beberapa menit. Pembakaran lemaknya pasti  lebih banyak daripada orang Indonesia yang dikit-dikit manggil ojol.

4. Mata pelajaran olahraganya banyak

via japantimes.co.jp
(Sumber: japantimes.co.jp)

Sistem pendidikan di Jepang pun terbilang banyak gerak. Buktinya, mata pelajaran olahraga (Physical Education) diadain tiga kali seminggu sementara di Indonesia hanya dua atau malah satu kali seminggu.

5. Disaranin banget ikut ekskul

via tofugu.com
(Sumber: tofugu.com)

Setelah bubaran sekolah, para guru menyarankan setiap muridnya buat ikutan ekstrakurikuler, entah itu judo, kendo, aikido, sepakbola, renang, tenis, teater, puisi, karya ilmiah, dan lain-lain. Intinya, kegiatan harian mereka padat, gaes.

6. Porsi makan gak lebay

via cnn.com
(Sumber: cnn.com)

Gak kayak nasi warteg nan menggunung, porsi nasi di Jepang sangat manusiawi. Meski keliatan sedikit, porsinya masih ngenyangin. Itulah sebabnya kebanyakan orang Jepang kaget ngeliat porsi makan membeludak seperti yang disajiin warung makan di luar negaranya.

7. Sering makan sayuran dan ikan

via Live Japan
(Sumber: Live Japan)

Meski banyak restoran nasi daging di Jepang, kebiasaan makan sayuran dan ikan masih belum berubah dari zaman Samurai sampai zaman AKB48. Dengan pola makan bergizi seimbang gitu, wajar aja badan mereka langsing-langsing.

Begitulah cara hidup di Jepang yang bikin para penduduknya jaga berat badan. Coba lakuin tuju pola hidup kayak di atas selama setahun penuh, deh. Pasti kamu langsing secara bertahap. Kalo gak percaya, tonton aja video di bawah ini.

(sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.