Genmuda – Berbagi seloyang pizza memang terkadang bisa berujung pada Perang Dunia ke-3. Si itu dapat potongan besar, eh si anu malah dapat potongan yang kecil dan si ini malah cuma dapat remah-remahnya doang.
Bersiap ternganga-nganga, riset dari ahli matematika University of Liverpool udah ngungkapin kalau selama ini kita motong pizza dengan cara yang salah, Kawan Muda. Siapapun pasti engga bakal mau dapat potongan yang paling kecil, tapi motong pizza dengan cara yang kita pakai selama ini bakal selalu nyisain potongan dengan ukuran yang lebih kecil.
Para ahli matematika bernama Joel Haddley dan Stephen Worsley itu bahkan udah nemuin pula cara buat motong pizza dengan hasil yang (katanya) jauh lebih adil buat setiap potongan. Metode yang mereka pakai disebut sebagai ‘monohedral disk tilings’.
FYI, menurut Haddley dan Worsley dalam riset mereka yang berjudul ‘Infinite families of monohedral disk tilings’, kalau kita mau 6 atau 12 potong pizza dengan ukuran yang sama besar, kita harus bikin potongan yang agak ngelengkung kayak gambar berikut ini:
Yang lebih menariknya lagi, kamu engga perlu khawatir kalau kamu mau nambahin potongan pizzanya lagi. Kamu masih bisa kok ngebagi seloyang pizza kamu sampai maksimal 36 potongan, itu pun kalau kamu pesan pizza dengan yang ukuran paling besar.
Sayangnya, walau bisa ngehasilin potongan pizza yang jauh lebih adil dan ngehemat biaya, metode para ahli matematika tersebut terbilang jauh lebih ribet dan malah bisa makan lebih banyak waktu maupun tenaga. Yang ada, kamu bukannya berantem gara-gara dapat pizza kecil, tapi berantem gara-gara bingung cara motongnya biar hasilnya agak ngelengkung.
Bukan cuma itu, perlu diingat juga kalau semakin banyak potongan pizza kamu, maka semakin kecil kemungkinan kamu buat dapat bagian pizza selain crust-nya. So, kamu mau tetap ngedepanin asas keadilan atau asas perut kenyang hati pun senang, Kawan Muda? Kalau kamu milih asas yang kedua, ya mending kamu engga usah bagi-bagi pizza aja sekalian.
(sds)
