Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Indonesia kedatangan lini baru ponsel selfie dual kamera berkemampuan menjepret foto bokeh. SPC rilis seri unggulannya, L53 Selfie, Selasa siang (20/2). Penjualannya eksklusif di Shopee pada 22 Februari.

Peluncuran produk buatan Indonesia itu dibuka sama sambutan Chief Operating Officer SPC Mobile Raymond Tedjokusumo. Dia bilang, “SPC selalu sediakan inovasi yang memenuhi keinginan konsumen dengan harga terjangkau.”

Pak Raymond optimis ponselnya bakalan ngetren buat anak muda usia 18-30 tahun. Acara itu juga dihadiri Direktur Shopee Indonesia Christin Djuarno dan National Sales Manager SPC Mobile Jimmy Susanto.

Spesifikasi kamera

©Genmuda.com/2018 TIM
Setingan tambahan di aplikasi kamera SPC L53 Selfie. ©Genmuda.com/2018 TIM

Dual kamera depan L53 Selfie punya fungsi berbeda. Kamera depan 8 megapixel jadi kamera utama yang mengatur fokus. Sementara itu, kamera 2 megapixel yang ada di sebelahnya berfungsi mengatur tingkat keburaman.

Berdasarkan uji coba aplikasi kameranya, apertur kamera depan bisa diatur antara f/0.95 (latar belakang paling blur) hingga aperture f/16.0 (latar belakang engga blur). Tingkat ke-bokeh-an itu juga bisa diatur setelah fotonya dijepret.

Jimmy Susanto bilang, “Aplikasi kameranya juga telah dilengkapi fitur pendeteksi yang bisa mempercantik wajah. Sehingga, pengguna bisa meniruskan wajah, membesarkan mata, menghaluskan kulit, bahkan memasang filter tanpa aplikasi tambahan.”

Sementara itu, kamera belakang 13 megapixelnya juga dilengkapi fitur manual. Sehingga, setingan ISO, whitebalance, kontras, dan tingkat keterangannya bisa diatur sesuai selera.

Spesifikasi layar

©Genmuda.com/2018 TIM
©Genmuda.com/2018 TIM

Layar hardened glass 16:9 ponselnya membentang seluas 5 inchi dengan tampilan HD. Teknik pembuatan hardened glass pada SPC L53 Selfie bikin layar gak gampang kebaret atau lecet dalam penggunaan sehari-hari.

“Bisa dibilang, fungsi hardened glass mirip seperti fungsi 2.5 D Gorilla Glass. Namun, bukan merupakan Gorilla Glass,” kata Jimmy Susanto ngejelasin. Perlindungan layar ponselnya pun dilengkapi sama antigores yang langsung dikasih dalam box produknya.

Selain itu, layarnya pun dilengkapi sensor yang bisa aktifin ponsel dari posisi standby layar mati hanya dengan ketukan di layar tanpa perlu menekan tombol power. Selain diketuk dua kali, ada lima pola lain yang bisa diatur fungsinya.

Spesifikasi dapur pacu

©Genmuda.com/2018 TIM
©Genmuda.com/2018 TIM

Ponsel yang didesain, disempurnain, dan dirakit di Indonesia itu dipasangi chipset Spreadtrum 9850 dengan CPU berkecepatan 1,3 Ghz. “Chipset itu merupakan lini terbaru keluaran Spreadtrum yang bisa mengolah dual camera,” kata Pak Raymond.

Pak Jimmy mengiyakan hal itu dan bilang, “SPC L53 Selfie juga dipasangi RAM 2 GB dan ROM 16 GB buatan Samsung.” Memorinya juga bisa ditambah hingga 32 GB. Andoid yang terpasang di ponselnya udah Android 7.0 Nougat.

Terus, baterai ponselnya terpasang 2.500 mAh. Meski terkesan kecil dibanding ponsel sekelasnya, Pak Jimmy bilang kalo baterainya mampu bertahan hingga 10 jam. “Saya cabut dari charger pagi, lalu malam masih tersisa 5 persen. Dicharge satu hingga 1,5 jam, baterainya penuh lagi,” kata dia.

Dijual dengan harga gak sampai Rp 1 juta

©Genmuda.com/2018 TIM
Ki-ka: Jimmy Susanto, Raymond Tedjokusumo, dan Christin Djuarno pamer ponsel SPC L53 Selfie di hadapan wartawan, Selasa siang (20/2). ©Genmuda.com/2018 TIM

Direktur Shopee Indonesia Christin Djuarno bilang kalo “L53 Selfie secara eksklusif hanya dijual di Shopee.” Rencananya, tanggal 22 Februari akan ada flash sale yang ngejual ponsel itu seharga Rp 899 ribu. Kalo lagi gak di flash sale, harga jualnya Rp 1.199.000.

Pak Jimmy melengkapi informasinya bahwa L53 Selfie di toko-toko lain baru tersedia sekitar awal Maret. Tim SPC Mobile memilih berpartner sama Shopee karena e-dagang itu jago menjangkau kabupaten hingga kecamatan di luar Jabodetabek. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.