Senin, 7 Oktober 2024

Genmuda – Waktu kecil, sebagian di antara Kawan Muda mungkin bakal lebih milih buat seharian makan kue ketimbang makan nasi. Beruntung (atau malah engga?) bagi seorang cowok di Inggris, kini dirinya bisa ngewujudin hal itu saat dirinya udah engga anak-anak lagi.

Ed Sowerby merupakan seorang cowok berusia 24 tahun yang bekerja sebagai Product Development Manager. Sekilas, jabatannya itu emang masih terbilang umum banget. Namun di samping itu, doi sebenarnya juga punya sebuah julukan, yaitu ‘King of Cakes’ alias Raja Kue.

FYI, dengan jabatan yang demikian, Ed antara lain dituntut buat makanin kue sepanjang hari, ngunjungin negara lain buat nyicipin kue, dan tentunya mikirin konsep kue baru yang menarik. Engga tanggung-tanggung, doi pun dalam setahun bisa makan sampai 1.880 potong kue per tahun.

(Sumber: Asda)

Lantas, gimana awalnya Ed bisa dapat salah satu pekerjaan terbaik (atau justru terburuk?) di dunia itu? Well, selain punya gelar di bidang ilmu pangan, doi ternyata juga seorang pembuat roti dan kue andal. Dari situ, doi akhirnya bekerja di Asda dan bertanggung jawab buat ngurusin kue-kuenya.

Nah, dalam setahun, Ed biasanya bisa nemuin ide buat sekitar 150 kue. Ide besar terbarunya adalah Georgie the Corgi, yaitu kue yang doi bikin khusus sebagai penghormatan buat ulang tahun Ratu Elizabeth II. Sebelumnya, doi juga pernah ngebikin kue Pabs the Pug, yang terinspirasi dari video anjing pug yang doi tonton di YouTube.

Well, kalau ngebayangin pekerjaan Ed, sekilas sih emang seru banget, Kawan Muda. Tapi, di sisi lain pekerjaan doi itu juga berbahaya buat kesehatan, mengingat konsumsi gula yang berlebih pada dasarnya engga baik. So, mumpung sekarang juga lagi bulan puasa dan biasanya orang-orang dianjurin buat berbuka dengan yang manis, yuk cek dulu 5 dari sekian banyak bahaya dari konsumsi gula berlebih:

1. Ningkatin lemak di perut

Menurut sebuah riset di tahun 2010, asupan fruktosa yang berlebih (tapi bukan asupan glukosa) bisa nyebabin kematangan sel lemak visceral, khususnya pada anak-anak. Alhasil, perut bakalan membuncit dan bahkan berisiko lebih lanjut pada penyakit jantung maupun diabetes.

2. Ngerusak jantung

Sejalan dengan poin pertama, riset lainnya di tahun 2013 yang diterbitin di Journal of the American Heart Association berhasil nemuin bukti kuat bahwa gula bisa berpengaruh pada mekanisme pemompaan pada jantung dan busa ningkatin risiko gagal jantung. Temuan tersebut secara spesifik ngerujuk pada glukosa-6-fosfat, suatu molekul pada gula (dan pati) yang bertanggung jawab terhadap perubahan pada protein otot jantung.

3. Nguras kekuatan otak

Engga cuma bisa berujung pada penuaan sel, konsumsi gula berlebih ternyata juga bisa berakibat pada penuaan otak loh, Kawan Muda. Sebuah riset di tahun 2012 udah nemuin bahwa konsumsi gula berlebih berhubungan dengan berkurangnya ingatan dan kesehatan kognitif secara keseluruhan. Hal itu pun sebelumnya udah lebih dulu ditunjukin dalam sebuah riset di tahun 2009 yang ngelibatin tikus.

4. Berhubungan dengan kanker

Dalam sebuah riset di tahun 2013, terdapat penjelasan bahwa gula pada usus bisa memicu pembentukan hormon GIP yang pada akhirnya ningkatin insulin yang dirilis pankreas. Para peneliti nemuin pula bahwa protein beta-catenin bisa berpengaruh pada kerentanan sel-sel terhadap pembentukan kanker. Riset lebih lanjut bahkan nemuin hubungan negatif di antara asupan gula dan pati yang tinggi dengan tingkat kelangsungan hidup pada pasien kanker payudara dan kanker usus besar.

5. Berujung pada kematian

JSYK, sebuah riset di tahun 2013 ngeestimasiin bahwa 180 ribu kematian di seluruh dunia kemungkinan disebabin oleh konsumsi minuman manis. Hal tersebut lagi-lagi berasal dari hubungan di antara minuman manis dan risiko penyakit kronis kayak diabetes, penyakit jantung, dan kanker. So, mulai kurang-kurangin ngekonsumsi yang manis-manis ya, karena yang manis itu belum tentu setia. #eaa. (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer