Kamis, 28 Maret 2024

Genmuda – Jordan Peele, aktor komedi sekaligus sutradara film “Get Out” kembali menggarap film baru berjudul “Us”. Setelah debutnya sebagai sutradara menyabet piala Oscar sekarang doi masih setia menawarkan cerita horor thriller psikologis yang bikin penontonnya mikir ‘banget’.

Berjalan dengan sangat lambat film ini punya banyak daya tarik ketimbang “Get Out” dalam segi sinematografi. Kawan Muda tertarik menontonnya? Mendingan baca dulu review lengkapnya di bawah ini!

Liburan berakhir bencana

©Universal Pictures/2019
©Universal Pictures/2019

Tema keseharian sengaja dibawa oleh Peele yang merangkap sebagai penulis naskah. Penonton lebih dulu diajak ke tahun 1986 saat Adelaide (Lupita Nyong’o) menghabiskan liburannya bersama kedua orang tuanya. Ia sempat tersesat dalam sebuah wahana rumah kaca dan mengakibatkan trauma sehingga sempat sulit untuk berbicara.

Pindah ke masa sekarang Adelaide telah menikah dengan Gabe Wilson (Winston Duke). Mereka lalu mengajak kedua anaknya berlibur ke pantai Saint Cruz, tempat dimana Adeleide pernah tersesat saat kecil.

Seiring berjalannya waktu rasa trauma Adelaide ternyata masih menghantuinya. Di tengah liburan keluarga kecil inilah segala macam ‘kebetulan’ mulai terjadi secara tiba-tiba seperti déjavu.

Setelah kejadian tersebut mendadak rumah Gabe dan Adelaide didatangai oleh sekelompok orang yang menyerupai diri mereka. Mulai dari wajah sampai kebiasaan, semua bener-bener mirip dengan anggota keluarga mereka. Teror misterius inilah yang bakal membawa penonton makin penasaran. Ada apa ya?

Yang bagus dan yang biasa aja

©Universal Pictures/2019
©Universal Pictures/2019

Bukan maksud Genmuda.com nyamain selera film ya, namun untuk kali ini cerita yang dibawakan oleh Peele terasa berat buat diikuti atau mungkin hanya menarik buat segelintir penonton di tanah air. Sejak awal jalan cerita “Us” sangat menarik dan rapih, namun entah disengaja atau emang terlalu muter-muter akhirnya banyak pesan yang kurang ngena ke penonton, termasuk pesan satirnya.

Menawarkan plot twist nyatanya gak bikin film ini semenarik “Get Out”. Belum lagi saat di tengah hingga akhir, penulisan plotnya terkesan males dan gak sedetil di awal. Kira-kira inilah yang menjadikan “Us” terkesan biasa dan main aman.

Sebaliknya nilai lebih layak dikasih kepada akting Lupita Nyong’o yang jago memerankan dua karakter secara epik. Meski diperankan oleh satu orang, kamu bisa ngelihat secara jelas perbedaan yang dibawain oleh aktris peraih Oscar tersebut.

Hal menarik yang ikut menyelamatkan film ini adalah celetukan dan humor receh yang ‘masih’ dimasukan Peele dalam adegan serius. Terakhir, pujian ter-positif buat film ini terdapat pada penggunaan angle kamera dan scoring yang pas membangun tensi penonton di setiap adegan. Bohong deh kalo kamu gak ikutan tegang!

Kesimpulan

©Universal Pictures/2019
©Universal Pictures/2019

Penyuka genre horor thriller psikologis mungkin akan cocok dengan “Us”. Lewat selipan jumpscare dan plot twist menjadi sajian klimaks yang layak kamu tunggu.

Sedangkan kalo kamu gak terlalu suka dengan genre thriller atau mungkin gak pengen nonton film yang ceritanya kompleks, kayak kamu bakalan berpikir keras buat mencerna pesan yang mau disampaikan seperti apa.

Overall, meski sinematografinya makin bagus “Us” masih terasa tanggung dalam segi cerita. Narasi yang dibangun juga belum tentu cocok sama penonton Indonesia. Klise emang, dan gak terlalu mengejutkan.

Kalo Kawan Muda masih penasaran atau kurang setuju sama review di atas, silakan aja nonton langsung filmnya terus kasih penilaian kamu. Di Indonesia filmnya mulai hari ini, Rabu (20/3). Berikut cuplikan trailernya!

Our Score

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.