Genmuda – Kebolehan Anggy Umbara garap film komedi dan aksi berpadu di film “5 Cowok Jagoan.” Fantasi dan minatnya terhadap film-film zombie juga ditorehin dengan jelas dalam film yang meluncur 14 Desember 2017 itu.
Lebih kurang, begitu kesimpulan yang Genmuda.com dapet dari konferensi pers film tersebut di CGV Blitz, Senin siang (4/12). Produksinya dilakuin bareng tim Multivision Plus (MVP), Umbara Brothers Films, dan FAM Pictures.
Amrit Punjabi, salah satu produser dari MVP dateng ke acara itu. Jajaran artisnya juga hadir, misalnya Ario Bayu, Dwi Sasono, Arifin Putra, Cornelio Sunny, Muhadkli Acho, Nirina Zubir, Tika Bravani, Ganindra Bimo, dan Verdi Solaiman.
Naskah digarap dengan serius
Naskah film komedi yang ada unsur zombie ini digarap sang sutradara yang pernah garap film laga “3: Alif, Lam, Mim” (2015) itu sejak akhir Desember 2016. Prosesnya dilakuin cukup hati-hati karena pengen sajiin komedi yang diterima kalangan umum.
Meski selera komedi satu orang beda dari orang lain, dia percaya komedi film ini bisa menghibur banyak pihak. “Istri saya ngakak saat membaca naskahnya. Saya percaya penilaian dia,” kata Anggy. Istrinya juga ngakak loh saat baca naskah film “Comic 8” (2014 & 2016).
Aktor serius diajak main komedi
Melalui film ini, Anggy pengen memutus pandangan tertentu yang bilang film lawak harus diperanin sama komedian. Dia pun ngajakin aktor-aktor serius buat main film ini, misalnya Ario Bayu, Arifin Putra, dan Cornelio Sunny.
“Saya tertawa dan merasa sangat tertantang setelah membaca naskah film ini. Bagi saya, ini kesempatan makin mendalami karakter yang lucu,” kata Arifin Putra. Dia juga yakin komedi di film ini akan “pecah.”
Syuting relatif cepet
Meskipun demikian, proses syuting filmnya berlangsung relatif cepat. “Kalau biasanya film action disyuting selama dua bulanan, film ini hanya 25 hari,” kata Anggy Umbara kepada rekan-rekan wartawan.
Selain itu, proses reading naskah pun terbilang singkat. Hanya 2 minggu. Arifin bilang, “Tiga hari terakhir reading dilakuin dengan intensif bersama Anggi. Pada saat itu lah naskah dan aktornya saling mematangkan diri.”
Zombie action comedy
Anggy Umbara bilang, “Saya dapat info dari pihak MVP bahwa film ini merupakan film laga-komedi zombie pertama di Indonesia.” Sang sutradara juga merasa senang sekaligus tertantang menggarapnya.
Soalnya, film zombie merupakan film favoritnya. “Saya mengikuti banyak franchise zombie,” kata Anggy. Dia bilang, film ini mirip-mirip “Shaun of The Dead” (2004). Hanya aja, film doi lebih banyak laganya.
Nirina zubir disuruh sixpack
Demi mendukung adegan laga itu, Nirina Zubir diminta bekerja keras. “Saat menyetujui main di film ini, aku langsung diminta belajar silat dan olahraga sampai perut aku six pack,” kata Nirina.
Dia pun berolahraga intens selama sepuluh jam tiap hari selama 2,5 bulan. “Aku hanya olahraga, makan, istirahat, lalu olahraga lagi. Bagi ibu beranak dua, ini adalah kerja keras,” kata Nirina. Bentuk olahraga yang dia lakuin di antaranya berenang 1,5 kilometer, sepedahan 50 kilometer, push up, dan sit up.
Dwi Sasono disuruh gembrot dan pitak
Adegan komedi juga dibikin gak kalah niat. Dwi Sasono yang tanpa banyak dandan aja udah bisa kocak, diminta berambut botak dan gendut. “Penampilan saya di film itu ide Anggy semua,” kata Dwi.
Di film itu, Dwi Sasono disulap jadi satpam gendut berkepala botak. “Kostum badan gendutnya sangat panas. Dua blower saja tidak bisa menetralkan keringat saya. Setelah syuting, berat saya malah turun,” kata aktor yang masih langsing itu.
Sebuah prequel sebelum film utamanya muncul
Anggy Umbara bilang, film “5 Cowok Jagoan” merupakan prequel dari film utamanya, yaitu “5 Cewek Jagoan” yang rencananya meluncur tahun depan. “Bisa saya bilang, ini sebuah pemanasan sebelum film utamanya rilis,” ujar Anggy.
Biasanya, sih, film prequel muncul setelah film utamanya rilis. Contohnya, “Star Wars: Rogue One” (2016) yang rilis bertahun-tahun setelah film utamanya, “Star Wars: A New Hope” (1977).
Namun demikian, Amrit Punjabi menyatakan, “Kita akan lihat respon penikmat film dulu. Tidak tertutup kemungkinan akan ada sequel film ini selain film ‘5 Cewek Jagoan,'” kata Amrit.
Terkait respon penikmat film, Anggy menyatakan, “Saya berharap filmnya ditonton lebih dari satu juta orang. Itu sudah termasuk besar.” (sds)