Kamis, 25 April 2024
Kekinian

Festival Sinema Prancis Siap Digelar Lagi (Film-filmnya Engga Kalah Keren dari Hollywood Loh, Kawan Muda!)

Koordinator Audiovisual IFI Arnaud Miquel, Tara Basro, dan Direktur IFI Marc Piton di acara konferensi pers Festival Sinema Prancis 2015 (Foto: Genmuda.com/2015 Gabby)

Genmuda – Festival Sinema Prancis bakal kembali digelar nih, Kawan Muda. Film-film yang nanti ditayangin pun engga kalah keren dari film-film Hollywood loh!

Engga kerasa, tahun ini Festival Sinema Prancis udah memasuki tahun ke-20. Sebagagi festival film asing tertua di Indonesia, Festival Sinema Prancis pun akan ngerayain ultahnya yang ke-20 pada 3 sampai 6 Desember mendatang di 9 kota , yaitu Jakarta, Bandung, Denpasar, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar, dan Balikpapan.

Marc Piton, Konselor Kerjasama dan Kebudayaan Kedubes Prancis di Indonesia sekaligus Directur Institut Perancis di Indonesia (IFI), yang sempat ngejabat sebagai Atase Audiovisual Kedubes Prancis di Jakarta tahun 1999-2003 dan salah satu tokoh yang nginisiasi Festival Sinema Prancis di Indonesia, bilang,

20 tahun Festival Sinema Prancis menjadi momen untuk melihat banyaknya perubahan yang menggembirakan… Tahun 2015 adalah awal baru dari 20 tahun yang akan datang di mana cakupan kerjasama dan bentuk kemitraan Indonesia-Prancis dalam bidang sinema akan semakin luas dan intens.

Nah, perayaan 20 tahun Festival Sinema Prancis pun turut dimeriahin dengan dipilihnya dua Duta Festival Sinema Prancis 2015, yaitu Garin Nugroho dan Tara Basro. Menurut Marc, hadirnya Duta Festival Sinema Prancis 2015 tersebut bukan hanya sebagai perkenalan untuk Festival Sinema Prancis termasuk film-filmnya sendiri, tapi juga “jadi kolaborasi yang baik buat Indonesia dan Prancis”.

Koordinator Audiovisual IFI Arnaud Miquel, Tara Basro, dan Direktur IFI Marc Piton di acara konferensi pers Festival Sinema Prancis 2015 (Foto: Genmuda.com/2015 Gabby)
Koordinator Audiovisual IFI Arnaud Miquel, Tara Basro, dan Direktur IFI Marc Piton di acara konferensi pers Festival Sinema Prancis 2015 (Foto: Genmuda.com/2015 Gabby)

Bukan cuma itu, Koordinator Audiovisual IFI Arnaud Miquel nambahin pula kalau Garin, yang udah jadi penghubung industri film Indonesia dan Prancis sejak filmnya ‘Daun Di Atas Bantal’ kepilih buat kategori Un Certain Regard di Festival Film Cannes 1998, dipilih karena doi beda generasi sama Tara, jadi diharapin bisa ngeraih “generasi penonton yang lebih banyak”.

Menjadi kehormatan untuk menjadi Duta Festival Sinema Prancis karena sejarah sinema Prancis dari era nouvelle vague (sinema baru Prancis) hingga sekarang selalu mendorong pembuat film melahirkan karya-karya personal, dengan cara pandang sendiri di luar industri film Hollywood. Maka sudah selayaknya sinema Prancis menjadi bagian dari budaya tontonan pecinta film Indonesia,” kata Garin.

Sebaliknya, Tara, yang baru aja ngeraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2015 lewat film ‘A Copy of My Mind’, dipilih karena “aktingnya yang berkualitas, terutama di film ‘Another Trip to the Moon'”.

Perasaannya senang sekali dan terhormat… Ini tugas saya juga buat meningkatkan kesadaran kalau film Prancis juga bisa dinikmati. Ke depannya mungkin akan ada kerjasama lebih jauh lagi antara Prancis dengan Indonesia,” kata Tara, di konferensi pers Festival Sinema Prancis 2015 di Auditorium IFI Thamrin, Jakarta, Rabu (25/11).


Lantas, bakal ada film apa aja sih di Festival Sinema Prancis tahun ini? FYI, Festival Sinema Prancis 2015 hadir dalam 3 program, yaitu Panorama, Fokus, dan Kompetisi Film Pendek. Berikut ini adalah sedikit gambaran soal masing-masing program tersebut:

 

Panorama

(Sumber: thebergerie.net)

Program Panorama bakal nyajiin berbagai film Prancis terbaru yang berkualitas internasional dari berbagai genre, mulai dari drama, komedi, action, bahkan sampai animasi. Singkatnya, program ini bakal nampilin gimana wajah sinema Prancis terkini.

Edisi ke-20 Festival Sinema Prancis rencananya bakal dibuka sama film ‘Dheepan’, yang udah ngeraih penghargaan Palme d’Or di Festival Film Cannes. Selain ‘Dheepan’, akan ada juga sejumlah film Prancis lainnya, yaitu ‘Les Nouvelle Aventures d’ Aladin’ (‘The New Adventures of Aladin’), ‘Taj Mahal’, ‘Le Petit Prince’ (‘The Little Prince’), ‘La Famille Bélier’ (‘The Bélier Family’), ‘Pourquoi j’ai pas mangé mon père’ (‘Monkey Business’), ‘La French’ (‘The Connection’), dan ‘Le Père Noël’.

 

Fokus

‘Sang Penari’ (Sumber: sangpenari.com)

Program fokus kali ini didedikasiin buat kolaborasi sinematografi Prancis dan Indonesia. Kolaborasi itu pun berlangsung lewat 5 film, yaitu ‘Sang Penari’, ‘Laut Bercermin’, ‘Berbagi Suami’, ‘The Photograph’, dan ‘Garuda Power: The Spirit Within’.

Kategori ini juga ngedatengin tamu internasional Bastian Meiresonne selaku sutradara dari ‘Garuda Power: The Spirit Within’, yang ngedokumentasiin gimana sejarah film laga Indonesia. Film dokumenter yang merupakan hasil riset panjang itu nampilin berbagai wawancara beserta cuplikan-cuplikan langka dari berbagai film laga Indonesia.

 

Kompetisi Film Pendek

(Sumber: Twitter)

Kompetisi Film Pendek bisa jadi batu loncatan buat para sineas muda di Tanah Air yang mau ngembangin karirnya ke tingkat internasional. Film-film yang berhasil lolos sebagai finalis tahun ini bakal ditayangin sebelum pemutaran film-film di Program Panorama.

Total ada 8 film yang berhasil lolos, yaitu ‘Bid & Run’, ‘Iblis Jalanan’, ‘Iman’, Rerturn to Sender’, ‘Sandekala’, ‘Simbiosis’, ‘Sleep Tight Maria’, dan ‘Taste of Fences’. Pemenangnya bakal diumumin tanggal 6 Desember pas penutupan Festival Sinema Prancis 2015.

So, kalau kamu tertarik buat nonton jajaran film Prancis terbaru yang ada di Festival Sinema Prancis 2015, kamu bisa dapetin tiketnya di kantor IFI Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Balikpapan mulai hari ini, Kamis (26/11), dengan harga 35 ribu rupiah. Informasi lebih lanjut bisa kamu lihat di situs web Festival Sinema Prancis. Selamat nonton, Kawan Muda! (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer