Kamis, 28 Maret 2024
Kekinian

Festival Good France 2017 Bakalan Mampir ke 5 Kota Besar di Indonesia

©Genmuda.com/2017 LikiDuta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste, Jean-Charles Berthonnet, bersama sejumlah chef di acara konfrensi pers Good France 2017, Kamis (2/3) di IFI Jakarta ©Genmuda.com/2017 Liki

Genmuda – Memasuki bulan Maret, pecinta kuliner di dunia bakal berbahagia menyambut Festival Good France atau Festival Citarasa Prancis. Acara tahunan ini kembali digelar oleh Institut Prancis di Indonesia (IFI) dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Prancis (IFCCI). 

Buat yang belum pernah denger, acara ini adalah sebuah festival internasional kuliner Prancis yang ditandai dengan makan malam serentak di 1500 restoran yang tersebar di 150 negara di 5 benua. Ini merupakan tahun ketiga Good France diadain di musim semi dan dimulai serentak mulai tanggal 21 Maret 2017.

Dalam acara pembukaan Good France, Rabu (2/3), di IFI Jakarta, Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste, Jean-Charles Berthonnet mengatakan jika diselenggarakan Good France sekaligus ingin memperkenalkan warisan dan tradisi gastronomi Prancis kepada masyarakat Indonesia.

Lantas apa aja sih yang ngebedain Good France tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya? Selengkapnya di bawah ini ya, Kawan Muda!

Lebih besar, meriah, dan variatif

©Genmuda.com/2017 Liki
Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste, Jean-Charles Berthonnet ©Genmuda.com/2017 Liki

Sebagai salah satu daftar Warisan Dunia UNESCO Good France di Indonesia tahun ini bakalan ngasih kamu pengalaman makan-makan (kenduri) yang jauh lebih besar dari tahun lalu. Jika sebelumnya cuma ada 22 restoran yang berpartisipasi, sekarang jumlah bertambah menjadi 36 restoran.

Acara Good France 2017 akan dimulai serentak tanggal 21 Maret 2017 di 5 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali. Selain itu semua restoran yang ikutan, semuanya punya konsep dan menu-menu andalan yang berbeda-beda. Jadi kalo kamu mau yang konsep bistro sederhana hingga yang paling mewah semuanya ada loh.

Siapa aja restoran yang terlibat?

via: Tumblr

Dari kelima kota yang melaksanakan Good France 2017 di Indonesia, 19 restoran di Jakarta yang berpartisipasi adalah, Anigre, Bistro Baron, Branche Bistro, Chili Cool, Garcon, Immigrant Dining, Le Monde au Balcon, Lyom, Amuz Gourmet, Monty’s, Orient 8, Sea Grain, The Wine Cellar, Olivier, Emilie, AMKC, Nusa Gastromony. Porto Bistreau Tangerang, dan Porto Bistreau Jakarta. 

Di Bandung kamu bisa mampir ke restoran Bilbao, Hilton Bandung-Frasco, Streats Ibis Styles Bandung Braga, Oopen, dan Purnawarman. Sedangkan di Jogja, ada LokaLoka Bistro, Mediterranea, Paprika (The Phoenix Hotel).

Di Surabaya sajian menu spesial Good France bakal diikutsertakan Citrus Lee, The Consulate, dan Vis a Vis-JW Marriott Surabaya. Buat kamu yang di daerah Bali kamu bisa datang ke Husk, Jimbaran Garden Intercontinental Bali Resort, Mozaiq Restaurant, Teatro Gastroteque, Cascades dan Cut Catch Cucina – Sofitel Nusa Dua Bali.

Persiapan dari chef yang ikut setra di Good France 2017

©Genmuda.com/2017 Liki
Chef Nabil Jaghdour yang tahun kedua terlibat di Good France 2017 ©Genmuda.com/2017 Liki

Menurut Chef Nabil Jaghdour, dari Le Monde au Balcon, Jakarta, dirinya udah melakukan persiapan cukup lama. Di tahun keduanya ini, doi bakalan punya 4 course meal yang akan hadir selama satu minggu penuh.

“Selain mengolah makanan Prancis yang pas dengan lidah orang Indonesia. Saya rasa dalam kesempatan ini kita dapat mencintai makanan, bukan cuma sekedar makan, tapi juga proses kebersamaannya.” ujar doi kepada Genmuda.com.

Mengingat orang Indonesia engga terlalu memusingkan masalah runtutan menu pembuka, utama, atau penutus, beberapa restoran juga memberikan penawaran makanan yang dipilih secara paket atau terpisah. Namun bukan berarti pesan dan semangat dari Good Francenya itu hilang ya.

Hal itu disampaikan oleh Chef Cyril Calmet dari restoran Lyon. Menurutnya, dengan adanya percampuran budaya bukan berarti rasa dan cerminan dari identitas masakan Prancisnya hilang.

“Trennya (hidangan) tergantung pada chef dan teknik mereka sendiri. Intinya semua harus kembali ke dasar (Good France) itu sendiri, yang kemudian dieksplorasi sesuai pengalaman chef itu sendiri.” pungkas doi.

So, tunggu apa lagi, Kawan Muda? Kapan lagi coba kamu bisa ngerasain sensasi makan ala Prancis kalo bukan lewat Good France? Soal harga mah masih sebanding dan sesuai kok sama menu yang ditawarkan. “Selamat icip-icip gemes ya!”

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.