Fakta Menarik Baju Atlet Indonesia dalam Parade Pembukaan Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro, Brazil
Genmuda – Pakaian atlet Indonesia ketika pembukaan Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro mengundang kritik dari dalam negeri. Uniknya, justru sejumlah media dan tokoh mancanegara lah yang ngasih pujian tinggi ke kostum Indonesia.
Sutradara Joko Anwar, Fotografer Arbain Rambey, Stand Up Comedia Arie Kriting merupakan sejumlah tokoh yang mengeritik. Sementara itu, Kontributor Wall Street Journal dan Daily Mail merupakan beberapa pihak yang memuji kostum Indonesia.
Ketika pembukaan, kontingen Indonesia menggunakan sejumlah outfit, di antaranya, kebaya, ikat kepala udeng, pakaian adat Papua, dan pakaian adat Lampung. Ada pula jas rancangan Prima Suci Ariani yang mengombinasikan batik garuda ke dalam setelah jas. Berikut ini adalah fakta menarik soal kostum Indonesia.
1. Jas Merah-Putih yang dikritik
Seragam tim olimpiade Indonesia. Desainer kita bukannya banyak yg bagus-bagus ya? Ini bungkus permen atau apa sik? pic.twitter.com/7f1IxqoJYS
— Joko Anwar (@jokoanwar) August 5, 2016
Ngeliat tiap komentar lebih detil, ternyata jas merah-putih lah yang banyak dikritik netizen dalam negeri. Mereka menilai desain batiknya sangat tidak cocok dengan setelah jas yang dikenai. Bahkan ada yang bilang bajunya mirip bungkus permen atau seragam pedagang Yakult.
2. Prima Suci Ariani bukan desainer

Prima Suci Ariani yang mendesain jas batih merah-putih aslinya bukanlah perancang baju. Dia pun engga punya latar belakang perancang busana. Meski begitu, dia menyatakan diri kepada Pikiran Rakyat (16/7), sebagai pecinta budaya, khususnya batik.
3. Request dadakan

Selain itu, Prima pun bilang kalo mendapat permintaan membuat setelan itu cukup mendadak dari ketua Kontingen Indonesia Raja Sapta Oktohari. “Permintaannya datang sejak pertengahan puasa lalu. Setelah itu, saya langsung banyak riset dan diskusi. Lalu, saya cari referensi yang kira-kira cocok menampilkan semangat itu semua,” kata Prima seperti dikutip Pikiran Rakyat.
4. Motif batik tertua

Motif batik Parang dan lambang Garuda pun dipilih setelah riset singkat tersebut. Motif batik Parang merupakan salah satu motif batik tertua sejak zaman Mataram. “Ini menyimbolkan semangat yang tinggi tanpa henti, berusaha, dan bekerja terus untuk yang terbaik di Olimpiade ini, yakni medali emas,” kata Prima.
5. Baju adat yang dipuji

Sementara itu, baju adat lah yang dielu-elukan media luar negeri. Secara khusus, situs Daily Mail bilang kalo baju adat dengan aksen merah-putih-emas lah yang bikin atlet Indonesia keliatan megah. Situs tersebut juga bilang kalo netizen di luar negeri memuji-muji pakaian itu.
Itulah lima fakta unik soal desain baju atlet Indonesia yang berparade di defile pembukaan Olimpiade 2016, Rio De Janeiro, Brazil. Bisa disimpulin kalo desain pakaian adat Indonesia emang engga ada yang bisa ngalahin meski masih perlu memikirkan ulang desain baju kontemporer macam jas. So, berbangga lah punya budaya tradisional yang keren banget, gaes.