Kamis, 25 April 2024

Genmuda – Emoji, emoji everywhere. Hidup kamu mungkin belum lengkap rasanya kalau sehari aja engga nge-chat atau update status pakai emoji.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan emoji maupun penggunaan kata emoji itu sendiri di tahun 2015, makin hari makin banyak aja hal-hal yang engga diungkapin lagi pakai kata-kata. Cukup pakai emoji, curhatan sepanjang novel 150 halaman pun bisa langsung tersampaikan dengan lebih ringkas.

Meski begitu, kamu sadar engga sih kalau emoji itu sebenarnya misterius banget? Sampai saat ini aja misalnya, masih ada sejumlah fakta mengejutkan seputar emoji yang mungkin masih belum kamu tahu. Berikut ini adalah 5 di antara sekian banyak fakta-fakta seputar emoji yang wajib kamu tahu:

 

  1. Emoji udah ada dari tahun 1999
(Sumber: Wikia)

Ini serius? Iya, sherina banget, Kawan Muda. Pas kamu masih TK atau SD, emoji udah dibuat sama seorang pria bernama Shigetaka Kurita sebagai suatu cara buat ngemudahin komunikasi. Tapi, emoji baru dikenal orang-orang dan mulai populer pas Apple masukin Unicode Standard-nya ke iOS.

  1. Emoji BUKAN emoticon
(Sumber: redbubble.com)

Buat kamu yang masih suka ketukar-tukar, sekali lagi Genmuda.com kasih tahu: Emoji dan emoticon itu engga sama dan emoji bahkan bukan versi dari emoticon yang udah di-upgrade. Emoticon itu berasal dari kata Bahasa Inggris “emotion” dan “icon”, sedangkan emoji berasal dari kata bahasa Jepang “e” (“gambar”) dan moji (“huruf”, “karakter”). Emoji merupakan piktograf, jadi emoji bisa ngegambarin hal-hal yang engga cuma seputar emosi.

  1. Emoji punya dokumenter pendek
(Sumber: emojistickers.com)

Siapa sangka, emoji ternyata udah punya dokumenter pendeknya sendiri loh, Kawan Muda. Diberi judul ‘Emoji Among Us’, dokumenter pendek tersebut nunjukin betapa pentingnya emoji di masyarakat kita saat ini. Dokumenter tersebut bahkan nunjukin gimana kita sekarang kurang lebih ngebutuhin emoji buat berkomunikasi.

  1. Kamu bisa nerjemahin headline jadi emoji
(Sumber: game-solver.com)

Kurang keren gimana lagi coba? Bukan cuma punya dokumenter pendek, tapi emoji ternyata juga bisa kamu terjemahin dari headline maupun judul lagu, film, atau buku. Kamu pun cuma perlu buka fitur Translate WSJ Headlines into Emoji yang disediain oleh Wall Street Journal buat bisa ngelakuin hal itu.

  1. Orang yang pakai banyak emoji lebih sering berhubungan seksual
(Sumber: hot981.com)

Sebuah survei dari Match.com terkait para jomblo di AS udah nemuin kalau mereka yang lebih sering pakai emoji ternyata punya kehidupan seksual yang lebih aktif ketimbang mereka yang engga. Mereka bahkan cenderung lebih sering kencan dan dua kali lebih besar kemungkinannya buat pengen nikah. Penjelasan yang paling mungkin buat hal tersebut adalah emoji lebih nunjukin pengekspresian diri, sehingga pada akhirnya jadi lebih seksual. (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer