Selasa, 23 April 2024

Genmuda – Kalo kamu suka nonton drama Korea, alasannya pasti karena kamu suka sama jalan ceritanya yang gak membosankan dan beda dari sinteron stripping di Indonesia, kadang horor tapi lucu juga, atau penuh sama drama percintaan yang seketika bikin kamu baper dan langsung berekspektasi punya pacar kayak si cowok pemeran utamanya.

Jarang banget ada drama Korea yang gak tinggi ratingnya, karena masing-masing pemeran di drama itu pasti udah punya penggemarnya masing-masing. Beda cerita sama drama yang bakal baru tayang di bulan Juli ini yaitu “Who Dies To Live,” karena menurut kabar, penayangan drama ini sampe dicekal dan diboikot sama banyak fansnya karena satu dan lain hal.

Katanya drama ini dianggap melecehkan agama Islam

Beberapa penonton setia drama Korea kecewa banget, bahkan marah sampe bikin petisi supaya drama ini dihentikan penayangannya di semua negara, termasuk Indonesia. Dramanya dibintangi sama Choi Min Soo, Lee Ji Young A, Kang Ho Rim, Lee Ji Young B, dan Cho Tae Kwan.

(Sumber: All Kpop)

Drama ini bisa dibilang beda banget sama drama yang lain. Gimana gak beda, drama ini punya latar tempat yang menarik yaitu gurun pasir di tanah Arab Saudi. Gak cuma punya setting di Arab, tapi semua pemainnya juga berpenampilan layaknya cowok-cowok keturunan Timur Tengah.

Jadi, sisi melecehkan di beberapa bagian drama ini salah satunya adalah ketika si pemeran utama yaitu Jang Dal Goo sebagai Saeed Faad Ali disapa sama dua cewek, dan penampilan kedua cewek inilah yang menuai kritik. Keduanya cuma pake bikini, tapi anehnya mereka memakai kain penutup kepala atau bisa kita bilang mirip sama kerudung.

(Sumber: All Kpop)

Di beberapa bagian adegan lainnya juga sangat mengekspos kemolekan tubuh cewek-cewek yang ada di drama ini. Contohnya ketika ada beberapa cewek yang memakai cadar, tapi baju yang mereka pakai gak berlengan. Lekukan dan belahan dada mereka pun sama sekali gak ditutupi, karena kerudung yang mereka pakai pendek banget. Literally, pendek banget coy.

Tapi katanya MBC udah minta maaf sih…

Sempet menuai kritikan dan aksi boikot, akhirnya MBC selaku channel yang menyiarkan drama ini udah meminta maaf sama semua penonton setia drama Korea. Meskipun mereka dianggap melecehkan budaya dan agama Islam, tapi pihak MBC mengaku kalo drama itu cuma fiktif dan gak bermaksud buat menyinggung agama atau budaya tertentu.

Tapi sayangnya netizen udah keburu marah dan akhirnya sampe buat petisi di change.org. Bahkan meski udah minta maaf, netizen masih tetep marah dan gak terima sama penayangan drama ini. Meskipun MBC udah ngaku salah, tapi bisa liat jelas kalo kejadian ini cukup menghina dan ngasih contoh yang gak baik buat siapapun. (sds)

Comments

comments

Fiany Intan Vandini
The youngest reporter on the 2nd floor of Gen Muda Office.