Genmuda – Katanya, di dunia ini cuma kucing lah yang punya nyawa 9. Maksudnya, kalo hewan itu kena bahaya atau kecelakaan, mereka bisa tetap hidup dan bisa memanfaatkan sisa nyawanya yang lainnya. Tapi kalo kita sebagai manusia yang cuma punya satu nyawa sebaiknya gak usah main-main deh sama petaka.
Ya siapa juga yang mau main-main sama petaka. Bahkan lebih baik kita mencegah kan daripada mengobati, begitu sih kalo kata orang jaman dulu. Hal itu juga yang terjadi sama mahasiswa yang satu ini. Meski selamat, doi sebelumnya mengalami peristiwa yang bikin siapapun yang mengalaminya bakalan trauma berat.
Dibegal dan ditancap pake kapak
Emang namanya musibah gak akan ada yang tau kapan datangnya dan kepada siapa dia datang. Hal itulah yang dialami sama cowok asal Pekanbaru ini. Bukannya beristirahat sepulangnya dari kampus, doi malah dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami pembegalan pada hari Selasa lalu (11/7).
Tapi ternyata Danil Saragih masih dilindungi dan dikasih umur yang lebih panjang sama Tuhan. Karena meskipun perampok yang membegalnya itu menancapkan kapak ke kepalanya, kapak itu menancap ke helmnya dan tidak sampai ubun-ubunnya, doi pun cuma terluka sedikit sampai akhirnya mendapat beberapa jahitan.
“Pelaku memepet dengan mobil dan menghentikan korban. Dari mobil, keluar pria yang menggunakan kapak. Kapak dibacok ke bagian kepalanya. Kapak tertancap di helm.” kata Paur Humas Polresta Pekanbaru Ipda Dodi Vivino kepada Detik.
Danil yang merupakan warga Bukit Raya Pekanbaru ini emang gak kenapa-napa, tapi pelaku berhasil merampas semua barang milik Danil. Pelaku mengambil tas yang berisi 1 hard disk, handycam dan uang tunai senilai 1 juta. Jadi total kerugian semuanya mencapai 5 juta.
Warga yang kebetulan lagi lewat pun langsung menyelamatkan Danil dan langsung membawanya ke rumah sakit dengan kondisi helm masih terpakai, dan kapak masih menancap di helmnya. Kepolisian pun masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Terus hikmah apa yang bisa kita ambil?
Selalu ada hikmah di balik semua kejadian, termasuk dari musibah yang dialami sama Danil ini. Hikmahnya adalah, apapun keadaanya, kita harus selalu mempersiapkan kelengkapan berkendara kita dengan baik, atau istilahnya adalah ‘Safety Riding’.
Udah diatur didalam UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, di pasal 203 ayat 2 tentang safety riding. Semua itu tentang kelengkapan motor, kaca spion yang wajib ada 2, serta adanya lampu depan, lampu rem, riting kanan-kiri dan klakson.
Dan yang paling penting adalah perlengkapan safety riding, yaitu helm, jaket, celana, sepatu, sarung tangan, knee protector atau pelindung lutut, elbow protector atau pelindung siku, rompi pelindung dada dan juga penutup hidung. Meski kita gak tau apa yang bakal terjaid di jalanan, tapi seenggaknya kita udah berusaha buat mencegah sebelum mengobati. (sds)