Kamis, 28 Maret 2024

Genmuda – Paramore batalin penampilan di ICE BSD, Jumat (16/2) malam. Meski telah mengetahui pembatalan dari akun resmi Paramore di Facebook, beberapa Parafamily masih juga dateng ke area dengan penuh harap.

Malam sebelum konser digelar, Hayley William sang vokalis dilarikan ke rumah sakit. Kata perwakilan promotor yang Genmuda.com hubungi Jumat sore, Hayley batuk mengeluarkan dahak berdarah. Dokter menyarankan supaya keseluruhan tur dihentikan. Paramore langsung mengumumkannya malam itu juga.

Namun begitu, area ICE BSD tetap ramai, Jumat pukul 11.00 WIB. Mereka menunggu gerbang yang janjinya dibuka setelah ibadah salat Jumat. Namun demikian, gerbang masuk tetap tertutup jelang sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Kericuhan kecil sempat terjadi. Beberapa Parafamily berteriak meminta panitia keluar. Suasana reda ketika gerbang masuk akhirnya dibuka. Berdasarkan cerita beberapa Parafamily saat itu mereka masuk tanpa perlu menukar tiket.

Di dalam area yang sudah dilengkapi sound sistem 80 ribu watt itulah mereka mendapat email dari penyelenggara bahwa konser batal hingga waktu yang belum ditentukan. Satu per satu, Parafamily pulang dengan wajah murung dan sebagian membagi kekecewaannya ke Genmuda.com.

12 Jam dari Atambua, NTT

©Genmuda.com/2018 TIM
Ini dia Si Denny ©Genmuda.com/2018 TIM

Salah satu di antara pemilik wajah murung itu adalah warga Surabaya yang kerja di Atambua, perbatasan NTT dengan Timor Leste, Denny (24). Dia rela cuti dari pekerjaannya sebagai pegawai BPJS di daerah itu untuk menonton band idola.

“Dari Atambua, saya masih harus menempuh jalur darat ke Kupang sekitar 5 atau 6 jam. Dari situ, saya naik pesawat ke Jakarta. Kalau ditotal, perjalanan saya sekitar 12 jam,” kata Denny menceritakan perjalanannya.

Dia bilang, “Ternyata, Paramore batal konser. Saya hanya bisa menangis dalam hati.”

Lebih sakit dari putus cinta

©Genmuda.com/2018 TIM
Ki-ka: Pandega dan Rizky ©Genmuda.com/2018 TIM

Kekecewaan serupa juga dirasain Rizky (21) dan Pandega (20) yang menempuh sekitar 6 jam perjalanan dari Bandung. Kalo kata Rizky, “Pembatalan ini rasanya seperti putus cinta.”

Pandega mengoreksinya, “Lebih tepatnya, lebih sakit dari putus cinta.” Soalnya, kedua sahabat itu telah mengidolakan Paramore sejak album pertama zaman mereka SMP, saat Hayley bergonta-ganti warna rambut, lalu saat Paramore mengubah nuansa musiknya.

Belum percaya kabar dari internet

©Genmuda.com/2018 TIM
Ki-ka: Ikke dan Widhy yang bela-belain pergi dari Kendal ke Tangerang ©Genmuda.com/2018 TIM

Ikke (23) dan Widhy (24) beda lagi. Mereka berdua telah mendapat link berisi kabar pembatalan dari akun resmi Paramore, namun masih belum mempercayainya.

Ikke dan Widhy yang merupakan teman di SMAN 1 Kendal, Jawa Tengah tetap datang ke ICE BSD hingga masuk ke area konser. Setelah mendapat pesan langsung dari panitia itu lah mereka baru menyadari kenyataan. Paramore gak akan naik panggung malam itu.

Saat ditanya apakah lebih milih penjadwalan ulang atau pengembalian uang, Widhy yang jauh-jauh datang naik bus dari Kendal bilang, “Gak tau lagi, deh. Terserah panitia. Kalau konsernya diundur, pasti sulit mengatur jadwal kosong. Kalau uang dikembalikan, ya sudah tak apa.”

Harus dijadwalkan ulang

©Genmuda.com/2018 TIM
Ki-ka: Aqsho, Iqbal, Safi, Rissa ©Genmuda.com/2018 TIM

Safi (22), Iqbal (22), Aqsho (20), dan Rissa (23) terlalu kesal sampai-sampai menyalahkan panitia. Mewakili teman-temannya, Safi ungkapin kekecewaan karena panitia gak umumin pembatalan konser dengan lebih jelas.

“Situasinya membingungkan. Parafamily di sekitar saya mulai kirim-kiriman link informasi pembatalan tapi kami digiring masuk area konser. Akhirnya, satu per satu penonton bubar lantaran area dalam terlalu sepi untuk sebuah konser,” cerita Safi.

Meskipun kecewa, empat sahabat asal Jakarta itu masih ingin menonton sang idola. Mereka meminta supaya uang tiket tak perlu dikembalikan asalkan konser tetap diadakan dalam waktu dekat.

Padahal sudah beli tiket dari lama

©Genmuda.com/2018 TIM
Ki-ka: Sadika dan Tabina ©Genmuda.com/2018 TIM

Perasaan kecewa tapi iba ke Paramore diungkapin Tabina (17) dan Sadika (17), dua anak SMA Harapan Ibu Jakarta yang denger Paramore sejak SD. “Mau bagai mana lagi, Hayley sakit,” ujar Tabina lesu.

Mereka cerita, konser ini telah ditunggu-tunggu sejak tiket mereka beli bulan lalu. Pengunjung lain malah ada yang membeli tiket sejak Desember, ketika masih periode early bird.

“Semoga lekas sembuh, Hayley”

©Genmuda.com/2018 TIM
©Genmuda.com/2018 TIM

Band Ringo 5 yang dijadwalin buka acara ucapin supaya Hayley semoga lekas sembuh. “Paramore adalah band hebat yang sedang tour dengan jadwal padat. Mempertimbangkan masalah kesehatan, pembatalan konser adalah keputusan yang tepat,” kata Nara Pawaka, vox Ringo 5 via WhatsApp.

“Walau konser ditunda hingga waktu yang belum ditentukan Ringo 5 ucapkan banyak terima kasih karena dipercaya buka konser. Kami bersyukur atas kesempatan ini,” kata Robert, basis Ringo 5 yang juga dihubungi Genmuda.com via WhatsApp.

FYI, ini adalah kali kedua Ringo 5 batal membuka konser internasional. Pengalaman sebelumnya terjadi saat konser All Time Low batal diselenggarakan. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.