Kamis, 28 Maret 2024
Tekno

Capek Meeting Sana-sini? Pakai Skype for Business, Solusi Meeting Buat Kamu Para Pekerja Mobile

Hermanto dan Risma Ridwan selaku perwakilan dari PT Saptaindra Sejati, Lucky Gani, Febbie Cyntia, Agustian Proklamirsyah, serta Tomoo Karaki selaku President Director PT KDDI Indonesia di acara konferensi pers 'Business Everywhere: Skype for Business' di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (14/4) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)

Genmuda – Ngomongin soal kerja, salah satu hal yang paling identik dan engga boleh kelewat adalah budaya meeting sana-sini. Kawan Muda yang udah ngerasain dunia kerja pun tentu tahu gimana ribetnya harus bolak-balik dari satu tempat ke tempat lain buat ketemu klien maupun rekan kerja.  

Menurut laporan yang ada, Indonesia merupakan negara dengan tingkat mobilitas tertinggi di Asia Pasifik. Bahkan, sekitar 40-50% waktu dari para pekerja di Tanah Air ternyata udah dihabisin buat meeting doang, yang sebagiannya malah engga ngehasilin apa-apa. Gokil engga tuh, Kawan Muda?

Yang lebih parahnya lagi, udah meeting-nya mah engga ada hasil yang gimana-gimana banget, eh waktu yang dihabisin malah jadi makin banyak gara-gara jalanan yang macet. Rangkaian meeting yang kayak gitu pun akhirnya jadi buang-buang waktu dan ngurangin tingkat produktivitas para pekerja.

Tapi, untungnya sekarang budaya meeting yang engga efektif udah bisa diminimalisir lewat perkembangan teknologi. Dalam rangka ngejawab kebutuhan pekerja buat bisa meeting kapanpun, dimanapun, dan pakai perangkat atau platform apapun, Microsoft udah ngehadirin Skype for Business.

Lucky Gani, Office Business Group Head Microsoft Indonesia, memberi penjelasan di acara konferensi pers 'Business Everywhere: Skype for Business' di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (14/4) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)
Lucky Gani, Office Business Group Head Microsoft Indonesia, memberi penjelasan di acara konferensi pers ‘Business Everywhere: Skype for Business’ di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (14/4) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)

FYI, Skype for Business merupakan pengganti dari Microsoft Lync. Microsoft Lync baru resmi berubah jadi Skype for Business tepat di tanggal 14 April setahun yang lalu. Lewat Skype for Business, Microsoft berusaha ngegabungin beberapa fitur pada Lync dan Skype supaya bisa ngehasilin suatu solusi komunikasi bisnis yang lengkap.

Skype for Business ini memang sudah waktunya dan sudah jadi kebutuhan,” kata Lucky Gani, Office Business Group Head Microsoft Indonesia, di acara konferensi pers ‘Business Everywhere: Skype for Business’ di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (14/4).

Memang apa sih bedanya Skype for Business sama Skype yang biasa? Well, di Skype for Business, kamu bisa ngelakuin voice call, business video conference, cload PABX, remote desktop control, sharing files, maupun ngerekam percakapan meeting. Dengan begitu, rapat, konferensi, presentasi, maupun telepon bisa kamu lakuin sekaligus secara online lewat perangkat gadget kamu.

Bukan cuma itu, keunggulan utama dari Skype for Business engga cuma ada pada fitur-fiturnya yang mampu bikin meeting jadi lebih efisien, fleksibel, serta hemat waktu dan biaya. Skype for Business juga punya jaminan keamanan yang engga perlu diraguin lagi.

Skype for Business merupakan sarana komunikasi bisnis yang aman dan terintegrasi. Kebutuhan seperti enterprise voice, peer-to-peer calling, koneksi dengan extension number, meeting broadcast hingga ke 10.000 pengguna, dan meeting conference hingga 250 peserta dapat dilakukan dengan Skype for Business melalui perangkat apapun,” jelas Lucky.

Febbie Cyntia, Marketing Manager PT INOV Perdana Teknologi, memberi penjelasan di acara konferensi pers 'Business Everywhere: Skype for Business' di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (14/4) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)
Febbie Cyntia, Marketing Manager PT INOV Perdana Teknologi, memberi penjelasan di acara konferensi pers ‘Business Everywhere: Skype for Business’ di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (14/4) (Foto: Genmuda.com/2016 Gabby)

Lantas, gimana kalau kamu engga ngerti cara pakai Skype for Business? Engga perlu khawatir, Microsoft udah kerjasama dengan pihak-pihak kayak PT INOV Perdana Teknologi buat ngebantu kamu ngedapetin lisensi, ngegunain, dan bahkan ngelola Skype for Business bagi perusahaan kamu, engga peduli perusahaan kamu itu masih startup atau udah bonafit. Dengan ngedaftarin minimal 10 orang, kamu dan rekan-rekan kamu masing-masing bakal bisa ngegunain Skype for Business di lima perangkat berbeda.

Kami melihat solusi dan teknologi ini sangat baik. Itulah mengapa kami bekerjasama dengan Microsoft untuk menghadirkan Skype for Business,” ujar Febbie Cyntia, Marketing Manager PT INOV Perdana Teknologi. “Kami memiliki paket-paket yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha kecil dan menengah maupun perusahaan besar. Pengguna dapat memilih sendiri paket yang sesuai dengan usaha mereka.

So, gimana, Kawan Muda? Buruan bujuk bos kamu buat pakai Skype for Business di kantor kalian. Kamu engga perlu punya Office 365 dulu kok supaya bisa ngegunain Skype for Business. Lagi pula, perusahaan-perusahaan kayak PT Saptaindra Sejati dan PT KDDI Indonesia serta institusi pendidikan kayak Sampoerna Schools System aja udah jadi pengguna setia Skype for Business. Tunggu apa lagi?

Intinya, teknologi bukan sesuatu yang harus kita takuti, tapi teknologi adalah sesuatu yang harus kita kelola,” kata Agustian Proklamirsyah, ICT Head Sampoerna Schools System.

(sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer