Bukan Cuma Dragon Ball, 5 Anime Ini Juga Dihentikan Tayangannya di Televisi Indonesia
Genmuda – Bulan September lalu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat ngasih teguran untuk serial kartun Dragon Ball yang tayang di Global TV. Akibatnya, sekarang kita harus say goodbye sama Goku dan kawan-kawan, karena Dragon Ball akhirnya berhenti ditayangin!
Dragon Ball yang biasanya tayang setiap jam 5 sore itu kini digantiin sama Naruto. Sebelumnya, pihak KPI meminta Global TV buat mengurangi unsur kekerasan dalam anime asal Jepang tersebut. Tapi, KPI sendiri engga ngejelasin secara rinci dan jelas, gimana kaitannya Dragon Ball sama perilaku kekerasan anak.
Gara-gara itu, banyak banget masyarakat yang protes dan ngerasa KPI engga adil dalam memberikan teguran. Yang makin engga make sense, Dragon Ball adalah salah satu kartun legendaris yang udah lama tayang di Indonesia, bahkan sejak tahun 1996. Jadiiii… Udah hampir 20 tahun tayang, sekarang baru dilarang?
Anyway, terlepas dari apapun pertimbangan KPI, ini bukan kali pertama serial kartun dapet teguran bahkan akhirnya berhenti ditayangin televisi Indonesia. Sebelum Dragon Ball, ini dia nih kartun-kartun lainnya yang mungkin selama ini bikin kamu heran karena menghilang tiba-tiba.
- Death Note
Waktu sempet tayang di SCTV dan Global TV, Death Note dikenal dengan judul Dunia Dewa Kematian. Serial ini diambil dari manga Jepang karangan Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata. Kenapa Death Note dilarang? Kalau kamu pembaca komiknya, pasti tau ya di anime ini banyak banget adegan-adegan kekerasan dan pembunuhan, yang engga cocok kalau ditonton anak-anak.
- Rave Master
Di Rave Master, banyak tokoh-tokohnya yang berpakaian terlalu vulgar. Khas manga Jepang yang bukan buat anak-anak, visual tokoh-tokohnya pun emang sengaja dibuat “menonjol dan lebay”, contohnya aja kayak lekuk tubuh cewek-ceweknya yang kalau di dunia nyata, mungkin cuma Kim Kardashian yang bisa nyaingin. Selain itu, Rave Master juga banyak nyeritain tentang kasus pembunuhan, makanya dilarang tayang di Indonesia.
- Detective Conan
Siapa sih yang engga tahu Detective Conan? Kalau kamu anak 90-an, pasti kamu pernah ngalamin masa-masa nonton Conan di Indosiar. Sayangnya, tayangan anime karangan Gosho Aoyama itu terpaksa diberhentiin. Well, selain bikin banyak mikir, tiap episode Conan emang selalu nyeritain tentang kasus pembunuhan beserta trik triknya (YANG KEREN BANGET) dan dianggap bisa dicontoh sama anak-anak bahkan orang dewasa yang nonton.
- Inuyasha
Inuyasha juga pernah ditayangin di Indosiar dan Global TV. Masih inget engga sih cerita koplaknya Inuyasha dan teman-temannya buat nyari Shikon No Tama dan ngalahin Naraku? Bikin kangen ya! Serial ini juga dicekal karena banyak nampilin adegan pertarungan dengan pedang yang takut dicontoh anak-anak. Selain itu, ada juga scene-scene romantis di Inuyasha yang dianggap engga cocok ditonton anak berusia dini.
- Bleach
Sempet tayang di Indosiar, Bleach akhirnya ‘lenyap’ dan bikin para fansnya bertanya-tanya. Kartun satu ini juga termasuk dalam kartun yang dicekal KPI, Kawan Muda. Kisah Ichigo Kurosaki yang berpetualang buat ngusur roh jahat dan arwah gentayangan dianggap engga sesuai dengan tontonan anak-anak. Selain itu, KPI juga nganggep banyak adegan kekerasan di Bleach, makanya sampe dicekal.
Selain daftar di atas, masih banyak lagi kartun-kartun yang juga engga dapat rekomendasi KPI buat ditayangin. Tapi, sampe sekarang masih tetap bisa kita tonton tuh, kayak Naruto, One Piece, bahkan Crayon Shinchan. Well, sebenarnya kalau kartun-kartun dilarang tayang di Indonesia, terus anak-anak jaman sekarang harus nonton apa dong? Sinetron siluman-siluman ala remaja? Atau acara musik yang kebanyakan gosipnya?
Cuma KPI dan Tuhan yang tau jawabannya. (sds)
