Selasa, 23 April 2024

Genmuda – Semua senyum pada dasarnya cakep dan manis. Tapi, sebagian orang gak pede nyengir di depan publik karena bentuk giginya gak sesuai dengan standar kecantikan menurut orang-orang banyak.

Asalkan punya bujet pasang kawat gigi atau behel, bujet bayar dokter gigi setiap pemeriksaan, dan kesanggupan menahan sakit selama paling gak dua tahun, gak ada salahnya masang kawat gigi untuk kebutuhan kosmetik.

Misalnya prasyarat tersebut sulit dipenuhi, kamu perlu tau bentuk-bentuk gigi seperti apa yang perlu dibenahi dengan behel. Beberapa contohnya ada di bawah ini, gaes.

1. Kalo gigi kamu gingsul parah

via metrotvnews.com
(Sumber: metrotvnews.com)

Gigi taring gingsul kayak Tomomi Itano AKB48, Nabilah JKT48, Chelsea Olivia, atau Gita Gutawa sih mending gak usah dibenerin. Kondisi itu justru bikin senyum makin keliatan manis.

Lain halnya dengan gingsul yang bikin mulut susah mingkem, gingsul yang bikin gusi juga mulut bedarah, atau gingsul yang bikin ada rongga besar di antara gigi. Itu sih emang harus dibenahi pake behel.

2. Kalo gigi kamu mencong parah

via stuppid.com
(Sumber: stuppid.com)

Tom Cruise termasuk artis yang pasang behel buat memperbaiki bentuk gigi seri yang tumbuh ke luar. Meski gigi mencong itu kini udah kembali pada barisan, susunan gigi doi secara keseluruhan masih mencong, loh.

Gak percaya? Coba senyuman lebarnya. Belahan gigi seri depan doi gak simetris dengan garis tengah di wajahnya. Tapi, kemencongan itu justru bikin senyumnya makin menggoda buat cewek-cewek, kan?

3. Kalo gigi kamu terlalu renggang

via detik.com
(Sumber: detik.com)

Gigi renggang kayak gigi orang-orang Inggris sebenernya bukan masalah besar. Kondisi itu terjadi karena perbedaan ukuran rahang yang besar dengan ukuran gigi yang relatif lebih kecil daripada seharusnya.

Misalnya kerenggangan gigi bener-bener bikin krisis kepercayaan diri, khawatir giginya goyang, atau bahkan sulit mengunyah, maka pemasangan behel itu jadi penting.

4. Kalo rahang kamu gak simetris

via sanjoseoms.com
(Sumber: sanjoseoms.com)

Gigi atas atau gigi bawah yang lebih maju daripada yang lain biasanya diiringi sama keenggaksimetrisan rahang. Bukan sebuah kondisi yang perlu dikhawatirkan karena gak semua orang punya rahang simetris.

Tapi, perlu ditata kembali dengan pemasangan behel saat kondisi itu bikin seseorang susah mengatupkan bibir, ngomong, menggigit, dan mengunyah.

5. Kalo gigi kamu gak bisa “menggigit”

via lakedental.com.au
(Sumber: lakedental.com.au)

Secara medis, kesempurnaan gigitan bisa dicek dengan uji sederhana di dokter gigi. Kamu bakal diminta menggigit sebuah lembaran penjiplak. Dari situ, dokter gigi nentuin apakah gigitan kamu sempurna atau miring sebelah.

Gigi yang keliatannya rapi pun disaranin pasang behel misalnya uji sederhana itu nunjukin keenggaseimbangan antara tekanan gigitan di satu titik dengan titik lain. Kalo dibiarin kan bisa memengaruhi bentuk rahang dan kadang bikin sakit kepala.

Intinya, gak semua bentuk gigi keluar barisan harus dibenahi dengan kawat gigi, kecuali kamu sanggup menanggung prasyaratnya. Kawat gigi sebenernya diciptain buat kebutuhan kesehatan, bukannya kecantikan belaka.

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.