Kamis, 18 April 2024

Genmuda – Buat Kawan Muda yang selalu aja penasaran kenapa kondisi keuangan kamu gampang cekak dan kenapa kamu engga bisa berhenti boros, kini kamu engga perlu pusing lagi soalnya sekarang udah ada jawabannya.

Untuk alasan-alasan tertentu, sebagian orang cenderung boros karena mereka lupa kalau mereka bakal butuh uang di kemudian hari. Hal itu pun terjadi karena menurut The Science of Us semua manusia menjadi korban dari bias optimisme, ide bahwa hal-hal baik selalu ada di depan.

Jadi positif memang engga salah sih. Tapi, kalau kamu terus-terusan terjebak dalam bias optimisme, yang ada keuangan kamu bakal memburuk karena kamu pada dasarnya merencanakan hidup kamu seolah kamu bakal punya lebih banyak uang seiring berjalannya waktu.

Di samping itu, sebuah riset terbaru dari University of Colorado menyatakan pula bahwa saat kamu memikirkan masa depan kamu, kamu bakal fokus ke pendapatan dan dengan santainya melupakan pengeluaran sehari-hari kamu.

Misalnya aja kamu memutuskan buat beli rumah yang secara realistis engga mampu kamu beli. Kamu melakukannya karena saat kamu tahu gaji kamu bakal naik, kamu justru membiarkan diri kamu mengabaikan adanya peningkatan pengeluaran yang akan muncul dalam beberapa tahun mendatang.

Dengan kata lain, kamu nekat membuat keputusan tanpa adanya pandangan jauh ke depan yang telah dipertimbangkan secara nyata. Hal itu pun akhirnya menyebabkan munculnya masalah keuangan besar di kemudian hari.

“Ini adalah bagaimana orang-orang pada akhirnya membeli rumah atau mobil yang tidak mampu mereka beli,” kata John Lynch, salah satu penulis riset tersebut.

“Mereka memperkirakan berapa banyak pendapatan mereka akan naik dan mereka tahu secara teoritis bahwa mereka akan punya lebih banyak pengeluaran, hal-hal seperti asuransi, pembayaran hipotek, gas, biaya perbaikan. Namun mereka tetap mengabaikan biaya-biaya itu ketika membuat keputusan.”

Lantas, apa jalan keluarnya? Well, kalau menurut seorang komisaris dari salah satu bank besar di Indonesia, hal paling sederhana yang dapat kamu lakukan adalah mengalokasikan 30 persen dari pendapatan kamu untuk ditabung. Dengan begitu, kamu nantinya bisa mengatur keuangan dengan lebih mudah. (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer