Kamis, 25 April 2024

Genmuda – Buat Kawan Muda yang udah bosan sama musik-musik kekinian yang cenderung itu-itu aja, sekarang kamu udah engga perlu khawatir lagi. Kenalin nih duo gres baru bernama SIANIDA!

Popularitas sianida sebagai racun yang mematikan memang udah engga perlu diraguin lagi. Dalam sejarah, udah ada cukup banyak kisah yang ngerekam riwayat panjang sianida sebagai salah satu pembunuh makhluk hidup, engga terkecuali manusia. Kamu lihat aja contohnya pada kasus kematian Wayan Mirna Salihin, yang sampai sekarang masih nyisain banyak tanda tanya.

Nah, berawal kemampuan ‘mematikan’ tersebut, Bagus NTRL dan DJ Stroo akhirnya ngegarap proyek musikal bareng yang diberi nama SIANIDA nih, Kawan Muda. Mereka pun saat ini kabarnya lagi nyiapin sebuah rilisan berjudul ‘Racun yang Berbahaya’. Gokil engga tuh?

FYI, secara musikal Bagus NTRL, yang dikenal sebagai vokalis band pop-punk, masih tetap bakal ngehadirin karakter suara khasnya. Di single ‘Racun yang Berbahaya’, doi seakan ngejerit, ngelenguh, atau kayak lagi ngeluapin amarah, walau engga banyak ngumbar lirik.

Sebaliknya, DJ Stroo, yang belakangan ini mulai tenar di banyak event, justru lebih banyak nyusupin pola electronic music yang bersinggungan sama kegelisahan rock lewat besetan gitar Puguh Kribo. Puguh Kribo kebetulan ‘mampir’ buat ngisi lead guitar ‘Racun yang Berbahaya’.

Artwork SIANIDA (Sumber: Eno @4Maret)
Artwork SIANIDA (Sumber: Eno @4Maret)

Ketika muncul ide ini, yang pertama ada di kepala adalah musik yang benar-benar jarang muncul dan jarang dimainkan. Mau dianggap memanfaatkan momen silakan, dianggap tidak lazim ya silakan saja. Kami hanya ingin bermusik dan menghilangkan batasan mainstream dan non-mainstream,” kata DJ Stroo dalam rilisan pers yang diterima Genmuda.com.

Bagus NTRL pun nganggap SIANIDA sebagai “virus mematikan” yang bakal ngeracunin kreativitas yang lebih luas. “Ini justru menjadi katalis untuk gila-gilaan dengan ide dan kreativitas yang seluas-luasnya. Kami sih yakin, musik seperti ini akan berada di tataran yang akan digilai kok,” ujarnya.

Singkatnya, SIANIDA sebagai duo botak punk dan botak electronic music merupakan duo yang termasuk dalam kategori nyempal, yang merupakan gabungan dari istilah berbeda, uni, dan nyeleneh. Mereka terang-terangan engga berpijak pada tren, hal-hal mainstream, atau ‘musik enak’ khas radio.

Karakter dominan SIANIDA ada pada drum dan bass, dengan aksesoris pada gitar. Lirik lagunya yang terdengar minimalis merupakan bentuk perlawanan mereka pada musikalitas yang terlalu biasa. Hal-hal yang selama ini cenderung jadi abai justru lebih diperhatiin secara detil.

Engga ketinggalan, DJ Stroo, yang juga jadi produser ‘Racun yang Berbahaya’, turut dibantu sama Ressa R.M, sebagai ko-produser. Urusan logo SIANIDA diserahin ke Cak Khobir, buat kemudian dipaduin sama artwork dari Erick MixMedia. So, tungguin aja gimana hasil akhirnya di Genmuda.com ya! (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer