Jum'at, 29 Maret 2024

Genmuda – Ajang Grammy Awards 2018 digelar penuh sama sentilan-sentilan politis. Beberapa musisi bukan cuma nampilin musik di panggung, melainkan juga ngasih pesan soal penegakan hukum, pemerintahan bersih, dan mengeritik habis pengikisan moral.

President Donald Trump dicengin dikritik habis lewat penampilan teaterikal Kendrick Lamar yang nampilin tentara dan warga AS tumbang diiringi suara letusan senjata api. Sementara itu, Camilla Cabello sampein pidato singkat soal keimigrasian orang-orang Latin ke Amerika Serikat.

“Orangtua saya datang ke AS tanpa uang sepeserpun. Mereka ajari saya kerja ekstra keras dan pantang menyerah. Saya adalah imigran Kuba-Meksiko yang lahir di timur Havana dan kini berdiri di depan Panggung Grammy, New York City,” tutur pelantun “Havana” itu diiringi tepuk tangan penonton.

Band U2 juga tampil. Seperti penampilan di panggung besar lain, mereka ajak semua orang hargai perbedaan lewat lagu “Get Out of Your Own Way.” Sting pun menyindir banyak hal soal politik anti-imigrasi AS lewat lirik “I’m an alien. I’m a legal alien. I’m an Englishman in New York.”

Pesan terakhir dateng dari Kesha. Pelantun lagu “Praying” itu persembahin penampilannya buat korban kekerasan seksual di seluruh dunia. Penampilan doi sekaligus promosiin gerakan penggerak kesetaraan gender dan anti kekerasan seksual, Time’s Up Movement.

Secara politis, artis-artis di atas yang berpengaruh besar di Panggung Grammy Awards 2018. Kalo dari segi nominasi dan penghargaan, para insan musik di bawah ini yang punya pengaruh besar. Salah satunya pasti favorit kamu.

1. Karya Bruno Mars menang 7 penghargaan

via New York Times
Bruno Mars ucapin terimakasih ke kru album 24K Magic. (Sumber: New York Times)

Karya Bruno Mars masuk ke dalam tujuh nominasi dan menang ketujuh-tujuhnya. Album 24K Magic raih penghargaan Album of the Year, Best R&B Album, dan Best Engineered Album (non-classical). Lagu 24K Magic” menang Record of the Year.

Terus, lagu “That’s What I Like” ngeborong penghargaan Song of the Year, Best R&B Performance, dan Best R&B Song. Doi pun jadi musisi pembawa pulang penghargaan terbanyak.

Saat ngasih pidato kemenangan, Bruno Mars mengajak jajaran insan musik di balik kemenangan itu. Merekalah tim yang ngegarap semua album 24K Magic dan Mr Mars berterima kasih pada mereka.

2. Kendrick Lamar menang 5 penghargaan

via Fox News
Penampilan rap teaterikal Kendrick Lamar bersama para penari berkostum tentara AS. (Sumber: Fox News)

Pesaing Bruno Mars di ajang itu adalah Kendrick Lamar. Dari 7 nominasi, doi menang 5 di antaranya. Lagu “Humble” menang penghargaan Best Music Video, Best Rap Song, dan Best Rap Performance.

Lagu “Loyalty” menang penghargaan Best Rap/Sung Performance, sementara album Damn peroleh penghargaan Best Rap Album. Dua penghargaan yang gagal dibawa pulang Lamar adalah penghargaan Album of The Year dan Record of the Year yang dibawa pulang Bruno Mars.

3. JAY-Z

via Fox News
Jay-Z di salah satu penampilannya. (Sumber: Fox News)

Jay-Z adalah musisi dengan nominasi terbanyak di Grammy Awards. Doi dicalonin sebagai pemenang Album of the Year, Record of the Year, Song of the Year, Best Rap Performance, Best Rap/Sung Performance, Best Rap Song, Best Rap Album, dan Best Music Vids.

Tapi, doi pulang tanpa piala karena penghargaan kategori bergengsi itu dibagiin ke musisi lebih muda. Hanya saja, kepulangan doi engga sepenuhnya tangan hampa. Soalnya, Kendrick Lamar mendukung banget semua karya doi, bahkan bilang “Jay-Z for  president!” saat pidato kemenangannya.

4. Ed Sheeran dinominasi 2 kategori, menang di keduanya

via: Billboard
(Sumber: Billboard)

Sementara itu, Ed Sheeran menikmati kemenangan sederhana tapi tepat sasarannya. Kenapa gitu? Karena doi menguasai penghargaan terkait musik pop modern dan penyanyi pop solo.

Lagu “Shape of You” menang penghargaan Best Pop Solo Performance sementara album ÷ (Divide) menang kategori Best Pop Vocal Album. Doi gak menang penghargaan lain karena gak masuk nominasi lagi.

Penghargaannya diterima perwakilan Ed Sheeran karena sang penyanyi gak dateng seremoninya. Kemenangan dan absennya doi bikin fans berat Kesha ngamuk-ngamuk di Twitter.

Mereka pada menilai, Kesha yang lebih pantas peroleh penghargaan tersebut lantaran lagu dan albumnya dibuat berdasarkan pengalaman sang penyanyi jadi korban kekerasan seksual. Namun, keputusan juri gak berubah.

5. Chris Stapleton dinominasi ke 3 kategori, menang ketiganya

Seperti halnya Ed Sheeran, Chris Stapleton pun menyapu bersih nominasinya. Penyanyi country itu pun pulang dengan penghargaan Best Country Solo Performance buat lagu “Either Way,” Best Country Song buat lagu “Broken Halos,” dan Best Country Album buat From a Room: Volume 1.

Dalam pidato kemenangannya, Stapleton berterimakasih sama semua insan musik di ruangan itu yang masih mau sampaikan pesan positif secara bersamaan dan kerja keras. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.