Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Tersitanya perhatian netizen dan media atas kemenangan Donald Trump di Pemilu Amerika Serikat sejak 9 November lalu bikin beberapa info soal kemajuan teknologi terkubur di timeline. Padahal ada banyak berita baik yang bisa bermanfaat bagi manusia.

Wajar kalo semua orang heboh. Soalnya, orang yang kerap mengandalkan ketakutan dan SARA buat berkampanye bisa menang di negara demokratis. Bahkan media AS pun salah memprediksi.

Eniwei, di sini Genmuda.com mau coba berhenti ngomongin Trump dan kasih kamu tentang hal penting lain. Di bawah ini adalah rangkuman update teknologi terkininya. Dipermonggo!

1. Otak sintetis udah ditemukan dan dipasang ke mamalia

via sciencealert.com
(Sumber: sciencealert.com)

Ilmuwan Universitas Brown Amerika Serikat berhasil ciptakan otak buatan yang sekarang udah diimplan ke dalam dua monyet macaque yang lumpuh. Dua monyet itu kini bisa berjalan meski mereka punya gen lumpuh.

Peristiwa yang jadi sorotan utama Science Alert, Kamis (10/11) itu nandain kalo sebentar lagi manusia yang lumpuh bisa disembuhin dengan otak buatan tadi. FYI, otaknya dilengkapi teknologi wireless loh.

2. Nyamuk pembunuh nyamuk sedang diuji coba

via sciencealert.com
(Sumber: sciencealert.com)

Bagi ilmuwan perusahaan bio-teknologi Inggris, Oxitec berhasil ciptakan nyamuk Aedes aegypti beracun yang engga gigit manusia. Nyamuk itu nantinya dilepas di alam bebas dan kawin sama nyamuk Aedes aegypti liar.

Keturunan mereka nanti bakalan mati sebelum sampai usia dewasa. Karena engga punya keturunan, jumlah nyamuk penyebar virus Zika, penyakit demam berdarah, demam kuning, dan chikungunya kemungkinan bisa habis, menurut Science Alert, (9/11).

3. Teori Gravitasi Einstein dikritik habis

via sciencealert.com
(Sumber: sciencealert.com)

Sementara itu, peneliti Universitas Amsterdam bernama Erik Verlinde temukan teori antariksa baru yang bantah semua teori lama, bahkan kritisi teori Einstein. Intinya, doi bilang gravitasi bukanlah gaya fundamental yang tercipta dari alam.

Melainkan, sebuah fenomena fisika yang ada hubungannya sama gerak alam semesta. Seperti halnya temperatur yang merupakan fenomena akibat adanya gerak benda. “Dalam skala besar, gravitasi terlihat tidak sesuai dengan teori Einstein,” kata Verlinde, seperti dikutip Science Alert, (9/11).

4. Musik ‘suplemen’ kembali dipopulerkan

via sciencealert.com
(Sumber: sciencealert.com)

Berhubung musik bisa mempengaruhi kerja otak, para neuro-science yang juga merangkap musisi di balik Brain.FM bikin beberapa lagu ‘suplemen.’ Lagu-lagu buatan mereka bisa bantu otak fokus, rileks, atau tidur berdasarkan sains.

Musik ‘suplemen’ mereka telah dipakai tim gulat AS dalam olimpiade lalu. Para atletnya bisa lebih fokus ketika latihan, cepat masa penyembuhan, dan lebih nyenyak tidur berkat musik yang disusun berdasarkan sains itu. Tepat pada saat Trump menangkan pemilu AS, Brain.FM sedang cari kerjasama lainnya.

5. Terlalu banyak main ponsel bikin susah tidur

via shutterstock.com
(Sumber: shutterstock.com)

Bukan cuma pas lagi di kasur, kebanyakan main ponsel di siang hari pun bikin orang susah tidur. Itu adalah kesimpulan studi yang diterbitin di jurnal PLOS ONE, (9/11) lalu. Karena itu, peneliti menyarankan buat batasi penggunaan ponsel karena istirahat yang cukup jauh lebih penting ketimbang gosip hangat di medsos. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.