Badai Usik Konser Britamax Tangsel Jazz Festival 2016 yang Jazzy Banget
Genmuda – Susunan artis di Tangsel Jazz Festival 2016, Sabtu (12/11) bikin konser musik di Taman Bintaro XChange, Tangsel itu terasa agak kentel nuansa jazzy-nya. Saking kentelnya, Glenn Fredly dan GAC yang agak nge-pop dan main di ujung acara yang paling ditunggu penonton.
Acaranya dimulai dengan penampilan MLD Jazz Project, disusul Kabut Salju Project sekitar pukul 13.00 WIB. Abis itu, Clarice Cutie Kids si penyanyi jazz cilik naik panggung. Anak-anak Big Band ITB naik sekitar pukul 14.00 WIB.
Jelang pukul 15.00 WIB, giliran musisi muda jazzy yang udah berpengalaman yang naik. Misalnya, Tiyo Alibasjah Group, Alsa Quartet, dan Amelia Ong hingga pukul 17.00 WIB.
Setelahnya, tampil lah musisi-musisi macam Ginda Bestari, KSP Band, Indonesia Youth Jazz, Rio Moreno Latin Combo, Fariz RM, Glenn Fredly, dan GAC yang menutup konser ini sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari Minggu (13/11).
Yang muda ngepop, yang berumur ngejazz

Thifal (19 tahun) yang kuliah di Binus International Senayan, Jakarta bilang doi dateng ke acara ini karena nunggu Glenn Fredly dan GAC. “Aku kurang kenal artis-artis yang tampil sebelum mereka,” tuturnya. Meski begitu, doi tetep mantengin temennya, Luanada manggung bareng Indonesia Youth Jazz.
Ada lagi Gaby (20 tahun) yang juga dateng buat nonton Indonesia Youth Jazz bareng Thifal. Menurut dia, line-up artis konser ini udah mantep, terutama karena ada Glenn dan GAC. “Tapi, kalau bisa tempatnya indoor, dong. Biar engga kebecekan,” tutur doi.
Sementara itu, Kepala Divisi Marketing Communication BRI, Pak Firman Taufik yang ikut nonton bilang kalo line-upnya keren banget. “Musik-musiknya mantap sekali,” tutur beliau. Meski begitu, beliau pulang ketika Glenn Fredly mau naik panggung.
Selain karena ada kegiatan lain, Pak Taufik lebih suka musik jazzy macam yang dibawain Indonesia Youth Jazz, Rio Moreno & Latin Combo, Tiyo Alibasjah, dan Fariz RM. “Musik Glenn dan GAC sudah agak nge-pop dan nuansanya muda. Kurang ‘masuk’ untuk saya,” tuturnya.
Sayangnya acara terganggu hujan

Namun, Pak Taufik menyayangkan acara ini sempat terganggu hujan yang turun sore-sore. Menurut dia, itu yang jadi alasan acaranya sempat terasa sepi sebelum bintang yang ditunggu anak-anak muda naik panggung.
Menurut pengamatan Genmuda.com, penonton sebenarnya mulai datang ketika Tiyo Alibasjah Group manggung. Meski mulai gerimis, penonton masih pada bertahan. Suasana berubah waktu gerimis mendadak jadi badai berpetir.
Penampilan Jeffrey Tahalele sampai dihentikan waktu kru panitia perlu matiin listrik supaya tata lampu dan pengeras suara berkekuatan 60 ribu watt di masing-masing panggung engga korslet.
Ketika itulah penonton pada buyar, berteduh ke Mal Bintaro XChange sampai Iga Mawarni dibolehin tampil pas malemnya. Overall, acara ini tetep bisa dinikmati penonton yang berharap acaranya bisa makin gede lagi hingga akhirnya jadi International Tangsel Jazz Fest. Amiin.
(sds)