Genmuda – Menurut sebagian orang, anak cewek biasanya lebih mirip sama ayahnya. Tapi, engga sedikit juga loh yang bilang kalau anak cewek cenderung lebih mirip sama ibunya. Jadinya yang mana sih yang benar?
Sebuah riset baru-baru ini udah ngungkapin kalau di antara ibu dan anak cewek sebenarnya terdapat suatu ikatan khusus. Riset yang diterbitin di ‘Journal of Neurosciences’ itu awalnya nyoba buat nyari tahu kenapa depresi dan gangguan suasana hati lainnya tampak menurun dari ibu ke anak cewek.
FYI, riset tersebut ngungkapin kalau ibu dan anak cewek memang berbagi beberapa sirkuit otak yang terhubung dengan pengaturan suasana hati. Hal itu pun secara signifikan terlihat lebih jelas pada hubungan genetis ibu dan anak cewek ketimbang pada hubungan genetis ibu dan anak cowok, ayah dan anak cewek, maupun ayah dan anak cowok.
Menariknya, temuan riset tersebut ternyata juga ngedorong para peneliti buat percaya kalau mungkin ada sesuatu yang cewek banget terkait pewarisan sirkuit corticolimbic atau bagian otak yang menurut riset terdahulu berperan penting dalam kecemasan dan gangguan suasana hati lainnya.
Meski begitu, bukan berarti ibu sepenuhnya bertanggung jawab atas depresi yang dialamin anak cewek loh ya, Kawan Muda. Lagi pula, riset tersebut belum ngedalamin lebih lanjut apakah gangguan suasana hati kayak depresi itu diturunin oleh ibu pas lagi hamil atau setelahnya.
Bukan cuma itu, perlu diingat pula kalau seseorang bisa ngalamin gangguan suasana hati karena beragam faktor, engga cuma karena faktor genetis. Bisa aja ‘kan lingkungan sosial orang yang bersangkutan justru jadi penyebab utama doi ngalamin masalah tersebut?
So, buat kamu para cewek, kamu engga perlu langsung panik atau takut bakal ngalamin masalah gangguan suasana hati yang sama kayak ibu kamu. Waspada sih boleh dan wajar-wajar aja, tapi lagi-lagi jalan hidup orang ‘kan beda-beda dan engga ada yang tahu. Keep calm and stay healthy, Kawan Muda! (sds)
