Kamis, 28 Maret 2024

Genmuda – Saking demokrasinya Amerika Serikat, seekor kucing pun kini bisa didaftarin sebagai calon presiden. Kucing yang bernama Limberbutt McCubbins kini jadi kandidat Presiden Amerika Serikat selain Hillary Clinton dan Donald Trump, pada bulan November nanti.

Pencalonan kucing itu terjadi sebagai becandaan di antara Isaac Weiss dan pemilik kucing yang bernama Emilee McCubbins. Becandaannya dimulai waktu keduanya jadi murid sebuah SMA di Louisville, seperti yang diberitain washingtonpost.com, Jumat (23/9).

Awalnya, mereka bedua membuat sebuah website kampanye Limberbutt sebagai becandaan. Akun medsosnya pun dibuat. Bukan cuma itu, mereka juga berkampanye visi-misi Limberbutt yang isi sebenernya tuh ngatain kampanyenya Hillary dan Trump.

“Kami terkejut ketika Limberbutt menarik perhatian netizen nasional bahkan internasional,” kata Isaac Weiss pada 23 September lalu. Setelah mendapat ribuan fans di Facebook, doi mendaftarkan kucing temennya sebagai Capres AS.

via 500.co

“Emilee dan saya sadar kalau pencalonan ini bisa bermakna. Kami harap warga negara AS yang memilih nanti bisa paham ide-ide demokrasi yang kami bawa,” tambah Weiss yang kini kuliah jurusan Ilmu Politik di The College of Wooster, AS.

Sementara itu, Emilee sih engga nyaranin orang buat milih kucingnya. Doi dan Weiss hanya berharap orang-orang AS bisa jauh lebih kritis dari janji-janji kampanye yang diujarin dua kandidat terbesar.

“Bagi para simpatisan, Limberbutt adalah suara kefrustasian mereka terhadap kondisi politik Amerika Serikat saat ini,” kata Weiss. Soalnya, baik Hillary atau Trump dikritik habis-habisan sama media di Amerika Serikat.

via Genmuda.com
(Sumber: Istimewa)

Hewan lain

Selain Limberbutt, WashingtonPost.com juga ngelaporin kalo ada seekor anjing yang dijadiin Capres, yaitu Lucy Lou. Anjing itu kini lagi menjabat sebagai walikota Rabbit Hash, Kentucky, AS.

Selain itu, ada juga seekor anjing lain bernama Monti yang tinggal beberapa blok dari White House. Menurut hukum pemilu di AS, hal itu sama sekali engga masalah. Undang-undang cuma nyebut kalo “tidak ada seorang pun, hanya warga negara asli Amerika Serikat yang berhak mencalonkan diri sebagai Presiden.”

Masalahnya, undang-undang itu menggunakan kata ‘seseorang‘, namun engga dijelasin seseorang itu apakah berarti manusia. Jadi, hewan juga bisa nyalonin diri dong?

Kasus serupa sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2012 dimana seekor kucing pernah dicalonin sebagai anggota dewan. Uniknya, kucing bernama Hank itu dipilih waktu pemilu dewan berlangsung. Pokoknya ada-ada aja deh. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.