Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – It’s a long weekend again! Wah ternyata hari Senin libur untuk memperingati Hari Buruh ya. Nah gimana nih, udah punya rencana mau kemana minggu ini? Pasti Puncak dan Bandung adalah tujuan utama kalian-kalian buat menghirup udara segar. Tapi coba deh sekali-kali cari udara segarnya jangan ke sana terus.

Buat kamu yang pengen menghabiskan waktu akhir pekan kamu dengan cara yang gak biasa dan belum pernah kamu lakukan, coba buat pergi hiking ke gunung. Hmm meskipun kayaknya sulit, tapi kamu bisa kok ke gunung-gunung yang daerahnya masih di sekitar Jawa Barat. Nih tim Genmuda.com kasih listnya, 8 gunung dengan ketinggian di bawah 3000 mdpl. Catet!

1. Gunung Lembu, Purwakarta – 792 mdpl

Cari sunset sekaligus liat keindahan Waduk Jatiluhur

FYI, dari puncak gunung lembu, kamu bisa loh melihat pemandangan waduk jatiluhur yang terkenal di Jawa Barat. Gunung ini terletak di desa Panyindangan, kecamatan Sukatani, kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kamu yang ngerasa masih pemula, cocok banget pergi ke sini.

Medan pendakian yang gak terlalu ekstrem dan jalur yang masih punya vegetasi cukup rapat, bikin kamu gak terlalu kelelahan karena sambil mendaki, bisa juga menikmati alam sekitar. Gunung yang punya 3 puncak ini bisa ditempuh dengan waktu yang lumayan singkat dari Jakarta, jadi cocok buat kamu yang pengen nyoba naik gunung sekalian menikmati indahnya alam Purwakarta.

2. Gunung Batu, Jonggol – 875 mdpl

Hati-hat ya kalo naik gunung ini. Tangan kamu mesti kuat!

Sesuai sama namanya, lintasan yang akan kamu lewati selama pendakian ini emang cuma batu aja. Tapi jangan sekalipun ngeremehin gunung ini ya, karena kamu akan ngerasain betapa capenya mendaki si pendek yang satu ini. Kamu gak bisa sama sekali istirahat, karena jalurnya akan terus naik, dan mesti punya keberanian serta kekuatan tangan yang lumayan, karena kamu akan webbing atau menarik badan kamu dengan tangan.

Gak mesti bawa banyak perlengkapan kalo mau ke sini, karena bawa daypack dengan isi peralatan pribadi aja udah cukup kok. Oh ya, siap-siap juga ya, karena perjalanan ke Gunung Batu lumayan nguras tenaga. Jalan yang kamu laluin itu adalah batu-batu, dan bukan jalan aspal. Kamu tertantang?

3. Gunung Rakutak, Bandung – 1.922 mdpl

Mirip jalur Gunung Raung kan

Gunung ini disebut-sebut mirip sama gunung Raung di Banyuwangi. Gak heran sih dibilang begitu, karena meskipun gak setinggi gunung Raung, Rakutak sendiri tergolong curam buat kamu para pemula. Di awal jalur, kamu akan melewati persawahan yang luas, terus masuk ke hutan perdu yang vegetasinya lumayan rapat.

Yang menarik, gunung ini juga punya danau kecil, mirip ranukumbolo di gunung Semeru. Itulah kenapa danau ini disebut dengan “ranukumbolo mini”. Karena track-nya lumayan sulit, gak heran gunung ini sering dipakai buat latihan militer para TNI. Wah, gak kalah menantangnya kaya gunung Batu ya.

4. Gunung Galunggung, Tasikmalaya – 2.167 mdpl

via: WordPress
Ini gerbang Genung Galunggung (Sumber: Istimewa)

Gunung ini dikenal ramah buat para pendaki, bahkan untuk yang pemula. Karena track-nya gak terlalu bikin kamu capek karena B aja. Kamu bisa mencapai puncaknya sekitar 1,5 – 2 jam pendakian santai, dengan melewati beberapa anak tangga dan setelahnya kamu akan melewati track berupa jalanan berpasir.

Yang unik dari gunung ini adalah, di puncak gunung ini ada sebuah kawah dengan genangan air di dasarnya. Beda sama gunung lain yang airnya bau belerang, di kawah ini airnya sama sekali gak bau belerang. Mata air yang ada di kawasan puncaknya pun bisa kamu minum loh. Nah, buat kamu yang mau ke dasar kawahnya, bisa loh dengan jalan menyusuri kawahnya.

5. Gunung Salak, Bogor – 2.180 mdpl

via: Google
(Sumber: Istimewa)

Kamu pasti tau gunung ini dong? Gunung yang pernah ditabrak sama salah satu pesawat beberapa tahun silam ini emang jadi makin terkenal angker sejak peristiwa itu. Gak banyak juga pendaki yang kesini, karena jalurnya yang rapat, sekaligus sulit, bikin bisa mikir dua kali buat ke sini. Ada 3 jalur pendakian untuk sampai puncak, tapi jalur Cidahu lah yang paling sering dilalui.

Terdapat kawah belerang yang cukup terkenal, yakni Kawah Ratu. Kalo kamu gak mau naik gunungnya, kamu juga bisa buat sejedar kemping, karena di sini juga ada Bumi Perkemahannya. Jangan nyepelin gunung ini ya, karena kamu mesti kuat fisik dan mental buat mendaki gunung yang terkenal horor ini.

6. Gunung Guntur, Garut – 2.249 mdpl

via: ceritagie.wordpress.com
(Sumber: ceritagie.wordpress.com)

Gunung yang satu ini lumayan beda sama yang lain dan inilah yang bikin banyak pendaki seneng pergi ke gunung Guntur. Tanahnya yang berkerikil dan juga vegetasi yang minim, akan menemani pemandangan kamu selama ke puncak. Bahkan, gunung Guntur ini bisa gersang banget pas musim panas dan gak bisa melindungi kamu dari hujan kalo pas lagi muncak di musim hujan.

Arena pendakian yang terbuka, minimnya pohon-pohon besar bikin kamu akan ngerasa angin sepoi-sepoi yang bertiup itu langsung kena muka kamu. Pokoknya kalo mau cobain mendaki dengan sensasi gunung terbuka, coba ke sini ya!

7. Gunung Papandayan, Garut – 2.622 mdpl

via: Youtube
(Sumber: Youtube)

Di gunung ini kamu bisa menikmati keindahan bunga edelweis atau bunga keabadian. Tapi ini bisa terjadi kalo kamu datang di musim yang tepat ya. Gunung yang punya track cukup ramah ini selalu rame dikunjungi sama para pendaki, baik yang pro maupun pemula. Gak heran kalo mau ke Tegal Alun, atau ladang bunga edelweisnya aja kamu mesti antri. IYA, antri.

Papandayan juga punya kawah belerang, jadi kamu harus siap-siap pake buff kamu buat perlindungan. Jangan khawatir gak bisa BAB dan jajan di sini. Karena gunung ini adalah gunung wisata, jadi di camp-nya tersedia 3 kamar mandi, mushola, bahkan warung gorengan. Pas kamu mau naik ke puncaknya aja ada tukang tahu bulet (tapi gak di mobil sih). Enak kan?

8. Gunung Cikuray, Garut – 2.821 mdpl

via: Google
(Sumber: Istimewa)

Untuk ke gunung ini, kamu bisa lewat 3 jalur, dan jalur yang banyak dilewati karena dinilai lumayan enteng adalah via Cikajang. Kalo kamu mau yang menantang, bisa pilih jalur via Bayangbong. Di jalur Cikajang, kamu bisa menemukan mata air. Gunung ini punya iklim tropis basah, gak heran makanya kalo pas siang panas banget, sedangkan malemnya bisa dingin banget.

Selama perjalanan, kamu bisa ketemu sama babi hutan atau monyet, kalo kamu beruntung ya. Nah kalo udah sampe puncak, kamu bisa berteduh di sebuah tempat yang emang sengaja dibangun di sana. Kamu bisa liat pemandangan gunung Papandayan dari atas Cikuray, dan tentunya pemandangan kota Garut. Ntap! (sds)

Comments

comments

Fiany Intan Vandini
The youngest reporter on the 2nd floor of Gen Muda Office.