Selasa, 23 April 2024

Genmuda – Pembangunan Terminal 3 di Bandar Udara Soekarno-Hatta (Soetta) akhirnya masuk ke tahap finalisasi. Terminalnya dibuka 9 Agustus dengan Garuda Indonesia sebagai maskapai yang mendapat kehormatan pindah ke sana. Dengan berbagai fitur, terminal ini pun disebut sebagai Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta.

Keputusan pembukaan itu tentu aja berdasarkan hasil verifikasi lapangan Kementerian Perhubungan pada 18-22 Juli lalu. Manara pemandu pesawat telah berdiri, sistem keamanan sudah tersistem, sejumlah karya seni anak bangsa udah terpasang, T3 Ultimate pun siap manjakan penumpang udara.

Buat Indonesia, pembangunan ini boleh dikatakan sebuah pembangunan bersejarah. Selain berdampak besar pada ekonomi negara, T3 Ultimate juga berdampak besar pada identitas bangsa. Kenapa ya? Berikut ini adalah fakta-fakta menariknya buat Kawan Muda.

1. Penerbangan domestik terlebih dahulu

(Sumber: beritatrans.com)

Ketika dibuka nanti, T3 Ultimate hanya melayani penerbangan domestik itupun dari maskapai Garuda Indonesia. Dalam situs Bandara Soekarno Hatta, Garuda Indonesia bilang akan mengurus penerbangan internasional dari dan ke bandara itu secara bertahap

2. Pindah sepenuhnya

Berhubung punya ‘kandang’ baru, seluruh kegiatan Garuda Indonesia bakal pindah dari T2 F ke T3 Ultimate. Maskapai itu pun menyiapkan bus gratis dari terminal lamanya ke terminal baru itu. Tujuannya buat membantu orang-orang yang belum tau berita kepindahan ini. Selain itu, Garuda Indonesia juga membebaskan denda keterlambatan penumpang hingga akhir Agustus 2016.

3. Buatan dalam negeri

Ketua DPR Ade Komarudin ketika menginspeksi pembangunan T3 Ultimate. (Sumber: detik.com).

Meski Indonesia belum punya arsitek bandara berpengalaman, T3 Soekarno-Hatta merupakan proyek pembangunan terminal udara yang dilakukan anak bangsa. Ini sebuah kemajuan, mengingat T1 dan T2 Soekarno-Hatta ketika dibangun merupakan buah tangan arsitektur Prancis yang pembangunannya berlangsung 1975-1986.

4. Terminal paling besar

via Kompas.com
(Sumber: kompas.com)

Dikutip dari Kompas.com, Senin (8/8) bilang kalo terminal anyar itu merupakan terminal terbesar di Indonesia. Terminal itu dibangun sepanjang 2,4 kilometer dari ujung ke ujung. “Kalau harus bolak-balik mengejar pesawat di ujung lain, mungkin Anda bisa kurus. Kalau waktunya mepet, mungkin bisa tertinggal pesawat,” kata Rhenald Kasali pakar Ekonomi Indonesia.

5. Pengamanan paling canggih

Kontraktor lokal sedang finishing T3 Ultimate. (Sumber: detik.com).

Ada alasan terminal ini dapat predikat ‘Ultimate.’ Keamanan terminal ini merupakan yang paling canggih di Soekarno-Hatta, atau malah di seluruh Indonesia. Dirut Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi bilang ada sistem pendeteksi bom dan face detector. Selain itu, pengawasan komputer terminal ini bisa mengidentifikasi tiap penumpang bahkan sebelum tiba di terminal.

6. Desainnya modern

via Detik.com
Arsitektur T3 yang modern-kontemporer. (Sumber: detik.com)

Desain modern-kontemporer lah yang digunakan di terminal ini, lain dari dua terminal terdahulu yang mengadopsi sejumlah nuansa tradisional. Kalo kata Ketua DPR Ade Komarudin mah T3 Ultimate bisa dibandingin sama terminal canggih di Bandara Changi, Singapura. “Bandara ini luar biasa. Tidak kalah dan sangat bagus,” kata Ade seperti dikutip situs Detik, (29/6).

7. Banyak karya seniman Indonesia

T3Ultimate pun jadi ruang buat sejumlah seniman dalam negeri pilihan. Terminal ini bakal menampung “penjor” (bentuknya mirip janur) karya Awan Simatupang, patung Garuda setinggi 18 meter karya I Nyoman Nuarta, serta sejumlah karya seniman Pintor Sirait, Prof Sardono W Kusumo, dan Nasirun. Meski bukan museum, bandara juga boleh kece dong.

8. Pembangunan masih berlanjut

pembangunan terminal 3 ultimate
(Sumber: Liputan6.com)

Biarpun banyak fasilitasnya, T3 Ultimate masih 40% rampung loh. Rhenald Kasali bilang kalo T3 Ultimate masih terus dibangun rencananya hingga Maret tahun depan. Masih ada pembangunan, Skytrain bagi penumpang yang menghubungkan tiap terminal dan pembangunan stasiun kereta api yang menghubungkan Bandara Soetta dengan Stasiun Manggarai dan Stasiun Sudirman. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.