7 Strategi Menghadapi Santainya Hari Pertama di Kantor tanpa Harus Keterusan dan Diomelin Atasan
(Sumber: Istimewa)
Genmuda – Hari Senin pertama 3 Juli seusai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2017 datang dengan ramah. Praktis gak ada kemacetan ngerusak harinya para pegawai yang harus berkegiatan, padahal Senin di perkotaan selalu identik sama macet, ruwet, dan marah-marah.
Dengan begitu, para pegawai swasta bisa langsung berhadapan sama tugas yang pastinya udah numpuk yang terlupa selama seminggu cuti sementara pegawai negeri perlu upacara bendera dan halalbihalal lagi di kantor. Berarti, harus lelah beridi di bawah terik matahari sambil mikirin kerjaan.
Apapun tradisi kantor kamu jangan pernah lupain beberapa kebiasaan hari pertama kerja di bawah ini, yang bikin kamu bisa bersosialisasi tanpa harus kelamaan cerita soal kegiatan di Hari Raya dan bergosip hingga akhirnya diomelin atasan.
1. Bertanya
Sepele tapi suka banyak yang lupa. Pertama kali ketemu orang setelah liburan, kalimat pertama yang harus diucap ya jelas pertanyaan. “Apa kabar?” itu standar yang pasti diterima di mana-mana. Bertanya “liburan ke mana aja?” juga boleh. Itu supaya obrolan mengalir tanpa dipaksain.
2. Siapin cerita singkat-padat
Untuk jawab pertanyaan “liburan ke mana aja?” siapin cerita singkat-padat dengan waktu maksimal 30 detik. Dengan begitu, kamu bisa cerita dan berbasa-basi ke lebih banyak orang daripada harus cerita panjang lebar ke satu orang yang bikin kamu gak sempat ngobrol sama gebetan di divisi sebelah.
3. Dekati orang yang tepat
Trik di poin 2, bagaimanapun juga, tak akan berguna apabila jumlah pegawai kantor kamu sampai ribuan orang. Mana mungkin waktu 24 jam bisa dipakai untuk berbasa-basi sama semuanya. Oleh karena itu, halalbihalallah dengan orang-orang yang tepat.
Atasan dan rekan kerja udah jelas jadi prioritas. Selain itu, dekatilah rekan-rekan kerja yang habis liburan biar kamu ‘kecipratan’ oleh-oleh. Bagaimana cara tau siapa yang bawa bingkisan? Intip aja meja kerjanya.
4. Gak usah terlalu rajin
Rajin boleh. Terlalu rajin jangan. Meski tanggung jawab udah kembali seperti biasa, setiap orang masih memaklumi suasana santai di hari pertama kerja, kok. Jadi, jangan sok sibuk dan menolak ngobrol karena bisa disangka sombong, atau lebih parah, disangka cari perhatian atasan.
5. Jangan tolak ajakan makan siang
Meski kantong mulai tipis karena banyak belanja Hari Raya, ajakan makan siang bareng temen dekat di kantor jangan sampai dilewatin. Sayang banget mengingat cuma pada momen itu pegawai bisa bebas bercerita hingga gosipin orang-orang kantor tanpa harus diomelin atasan.
6. Selesaikan kerjaan yang gampang dulu
Mirip kayak lagi menyelesaikan ujian di masa sekolah, kerjain lah tugas-tugas yang paling gampang dulu. Kenapa? Supaya kamu bisa ngerasa melakukan suatu hal dan akhirnya bersemangat kerja lagi hingga seterusnya.
Mungkin kamu bertanya kenapa gak ngerjain tugas prioritas dulu? Gini, bosque. Semua kerjaan di hari pertama itu prioritas. Ketika semuanya prioritas, lebih baik dahuluin yang paling gampang diselesaikan, bukan?
7. Jangan lupa pulang tepat waktu
Jangan pulang duluan, gaes. Itu sih sama aja cari masalah sama bos yang lagi gelisah karena banyak kerjaan. Pulanglah tepat waktu tanpa lembur supaya bisa bantu orang rumah yang beres-beres rumah yang berdebu setelah dianggurin selama mudik, atau karena kamu terlalu malas ngebersihinnya saat libur. Ngaku aja, deh.
Tujuh trik di atas masih berfungsi di hari kedua hingga seminggu pertaa kerja, apabila gak sempat dilakuin di hari pertama. Well, selamat kembali beraktivitas ya, genks. Semoga cepat naik gaji dan pangkat. Amiin. (sds)
