Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Sejumlah negara di seluruh dunia hari ini lagi ngerayain Hari Hak Asasi Manusia nih, Kawan Muda. Kalau kamu mau ikut ngerayain sekaligus ngisi waktu luang, mending kamu nonton film-film yang ngangkat tema HAM aja.

Dari waktu ke waktu, udah ada banyak banget kasus HAM yang diangkat jadi film. Walau engga sedikit juga yang akhirnya ditambahin ‘bumbu-bumbu’ engga penting, film-film tersebut tetap bisa jadi salah satu cara ampuh buat ningkatin kesadaran masyarakat akan masalah HAM.

Nah, dari sekian banyak film yang ngangkat tema HAM, Genmuda.com udah milihin beberapa yang paling recommended buat kamu, Kawan Muda. Apa aja sih film-filmnya? Berikut ini adalah 7 film soal HAM yang wajib kamu tonton (dijamin bikin ‘merinding’!):

 

  1. ‘Hotel Rwanda’ (2004)
(Sumber: globalcitizen.org)

Film yang disutradarai oleh Terry George ini nyeritain tentang kisah nyata dari Paul Rusesabagina, seorang manajer hotel yang nampung lebih dari seribu pengungsi Tutsi selama masa perjuangan mereka ngelawan milisi Hutu di Rwanda tahun 1994. Berdurasi 121 menit, film ini dibintangi oleh Don Cheadle sebagai Paul dan Sophie Okonedo sebagai istrinya, Tatiana.

FYI, sebagian besar ulasan yang diterima ‘Hotel Rwanda’ terbilang sangat positif. Film yang ngebahas tentang genosida, korupsi politik, dan dampak dari kekerasan ini bahkan sempat dinominasiin buat sejumlah penghargaan, termasuk nominasi Academy Award untuk Aktor Terbaik, Aktris Pendukung Wanita Terbaik, dan Skenario Terbaik. Film ini juga berhasil menangin sejumlah penghargaan, termasuk Berlin dan Toronto International Film Festivals.

  1. ‘Blood Diamond’ (2006)
(Sumber: pastposters.com)

Judul film garapan sutradara dan ko-produser Edward Zwick ini ngerujuk ke ‘blood diamonds’, yang merupakan istilah buat berlian yang ditambang di zona perang dan dijual buat ngebiayain konflik, sehingga nguntungin panglima perang dan perusahaan berlian di seluruh dunia. Film ini dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Jennifer Connelly, dan Djimon Hounsou.

Berlatar Perang Sipil Sierra Leone di tahun 1996 sampai 2001, ‘Blood Diamond’ ngegambarin sebuah negara yang hancur gara-gara perang dan kekejaman antara loyalis pemerintah dan pasukan pemberontak. Bagian akhir film ini — di mana sebuah konferensi tentang ‘blood diamond’ diadain — ngerujuk pada pertemuan bersejarah yang berlangsung di Kimberley, Afrika Selatan di tahun 2000.

‘Blood Diamond’ pun nerima ulasan yang beragam, tapi umumnya positif. DiCaprio dan Hounsou bahkan dapat banyak pujian dan masing-masing dapat nominasi buat kategori Aktor Terbaik dan Aktor Pendukung Terbaik di Academy Award.

  1. ‘Jamila dan Sang Presiden’ (2009)
(Sumber: indonesianfilmcenter.com)

Film drama dari Tanah Air ini disutradarai oleh Ratna Sarumpaet dan dibintangi oleh Atiqah Hasiholan dan Christine Hakim. Film ini nyeritain kisah hidup seorang pekerja seks komersial (PSK) yang dipenjara gara-gara ngebunuh seorang menteri.

‘Jamila dan Sang Presiden’ diadaptasi dari sebuah karya drama berjudul ‘Pelacur dan Sang Presiden’. Drama tersebut ditulis Ratna setelah nerima sebuah hibah dari UNICEF buat nelaah perdagangan anak di Indonesia dan ningkatin kesadaran masyarakat akan masalah itu.

Di Tanah Air, ‘Jamila dan Sang Presiden’ dapat respon yang cukup baik. Di kancah internasional, film ini juga ditampilin di beberapa festival film sekaligus dapat penghargaan di Perancis, Italia, dan Taiwan. Film ini bahkan sempat diajuin ke Academy Award ke-82 untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.

  1. ‘Jagal’ (2012)
(Sumber: thecinematika.com)

Film yang juga dikenal dengan judul ‘The Act of Killing’ ini merupakan film dokumenter karya sutradara Amerika Serikat, Joshua Oppenheimer. Film dokumenter ini nyorotin gimana pelaku pembunuhan anti-PKI yang terjadi di tahun 1965-1966 ngeproyeksiin dirinya ke dalam sejarah buat ngejustifikasi kekejamannya sebagai perbuatan heroik.

‘Jagal’ berhasil dapat banyak penghargaan, di antaranya Film Dokumenter Terbaik pada British Academy Film and Television Arts Awards 2013 dan nominasi Film Dokumenter Terbaik pada Academy Awards ke-86. Peluncuran film dokumenter ini lalu disusul sama peluncuran sebuah film dokumenter lainnya, yaitu ‘Senyap’ (‘The Look of Silence’), di tahun 2014.

  1. ’12 Years a Slave’ (2013)
(Sumber: observealot.wordpress.com)

Film drama periode sejarah ini merupakan adaptasi dari memoir tahun 1853 berjudul ‘Twelve Years a Slave’ karya Solomon Northup, seorang pria Afrika-Amerika bebas kelahiran New York State yang diculik di Washington, D.C. di tahun 1841 dan dijual ke perbudakan. Northup kerja di perkebunan di negara bagian Louisiana selama 12 tahun sebelum dibebasin.

Film yang disutradarai sama Steve McQueen ini dibintangi oleh Chiwetel Ejiofor, Michael Fassbender, Benedict Cumberbatch, Paul Dano, Paul Giamatti, Lupita Nyong’o, Sarah Paulson, Brad Pitt, dan Alfre Woodard. Film yang oleh sejumlah media disebut sebagai film terbaik 2013 ini pun engga cuma sukses di box office, tapi juga di ajang penghargaan kayak Academy Awards, Golden Globe Award, dan British Academy of Film and Television Arts.

  1. ‘Senyap’ (2014)
(Sumber: filmsenyap.com)

Kayak yang udah Genmuda.com sampein sebelumnya, ‘Senyap’ alias ‘The Look of Silence’ merupakan film documenter kedua dari Joshua Oppenheimer. Film dokumenter ini ngambil tema sentral pembantaian missal 1965 setelah film ‘Jagal’.

Film yang pertama kali diputas di Tanah Air pada peringatan Hari HAM Sedunia 2014 ini nyorotin kisah Adi, seorang penyintas dan keluarga korban yang dituduh jadi bagian dari PKI. Walau tema sentralnya sama, ‘Senyap’ beda dari ‘Jagal’ yang nyorotin sisi pelaku pembantaiannya.

  1. ‘Selma’ (2014)
(Sumber: lettherebemovies.com)

Film drama sejarah ini merupakan hasil karya sutradara Ava DuVernay. Film ini dibuat berdasarkan gerakan hak suara yang berlangsung dari Selma ke Montgomery, AS di tahun 1965, yang dipimpin oleh James Bevel, Hosea Williams, Martin Luther King, Jr., dan John Lewis.

‘Selma’ dibintangi oleh David Oyelowo, Tom Wilkinson, Tim Roth, Carmen Ejogo, dan rapper Common. Film ini dapat empat nominasi Golden Globe Award dan berhasil menang di kategori Lagu Terbaik. Film ini juga dinominasiin untuk kategori Film Terbaik dan berhasil menang di kategori Lagu Terbaik di Academy Awards ke-87. (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer