7 Film Keren yang ‘Gagal Hits’ di Indonesia (Mungkin Kamu Malah Gak Tau Sama Sekali)
(Sumber: Istimewa)
Genmuda – Popularitas film superhero, horor, dan adaptasi/remake yang lagi tinggi-tingginya bikin film bergenre lain sulit munculin diri. Puluhan film bagus akhirnya gagal nembus box office, sementara film genre populer seolah-olah jadi kayak dewa.
Seenggaknya, ada lebih dari 10 film yang berpredikat underrated tiap tahun, sejak 2013. Pendapatannya gak nembus 100 juta dollar AS sepanjang tahun, bahkan ada yang berakhir dengan angka beberapa ratus ribu dollar AS aja. Kamu pun kemungkinan besar belum nonton.
Sebagian besar film tersebut akhirnya gak kebagian layar di bioskop Indonesi dan turun duluan, –bahkan ada yang cuma muncul sekitar 2 mingguan. Dari puluhan film itu, Genmuda.com udah pilih 7 yang udah tersedia di berbagai situs streaming juga paling worth it buat kamu tonton.
1. “Atomic Blonde” (2017)
Film berpendapatan 95,7 juta dolar AS ini disebut kritikus sebagai “John Wick versi cewek.” Charlize Theron menuai banyak pujian begitu juga James McAvoy atas peran dan adegan laga mereka. Etapi, kehebohan “Atomic Blonde” gak begitu terdengar gaungnya di Indonesia, daripada “Cars 3” atau “Spider-man: Homecoming” yang tayang berdekatan dari film ini.
2. “It Comes at Night” (2017)
Sebuah wabah menular mematikan melanda dunia secara tiba-tiba. Populasi berkurang drastis dan tiap warga sibuk selametin diri dan keluarga masing-masing. Di hutan jauh dari kota, sebuah rumah perlindungan dihuni beberapa orang dan tiap penghuninya egois ingin menyelamatkan diri sendiri. Joel Edgerton tampil sangat powerful di film berpendapatan 19,3 juta dolar AS ini.
3. “Sing Street” (2016)
Abaikan gaya rambut jambul berjumbai-jumbai, pakaian norak kebesaran, dan make up lebay ala 1980an. Maka, kamu akan temui film tentang remaja broken-home yang nyari jati diri dan ngejar cinta lewat ngeband atas bimbingan abang dan temen-temennya. Film dengan perolehan 13,6 juta dolar AS ini recommended!
4. “Room” (2015)
Film suspense yang juga mengharukan ini nampilin akting sempurna Brie Larson sebagai korban kekerasan terhadap perempuan dan penyekapan. Bersama anaknya yang diperanin dengan baik oleh Jacob Tremblay, ia berusaha kabur. Dengan kombinasi itu, filmnya meraup untung 36,3 juta dolar AS dan berhasil mengantarkan Brie Larson menyabet gelar Best Actress dalam ajang Academy Awards 2016.
5. “Burnt” (2015)
Di balik tempat makan kece yang kamu tonton, ada drama dapur yang sulit dihindari. Salah satunya terceritakan secara realistis lewat film Bradley Cooper yang peroleh 36,6 juta dolar AS ini. Aktor kece ini memerankan seorang chef yang rehat dari narkoba dan harus memulai karier dari nol bersama tim baru.
6. “Kill the Messenger” (2014)
Film thriller gak butuh sentuhan horor supaya menegangkan. Dengan cerita yang baik dan teka-teki nasib, suasana mencekam juga bisa tercipta. Kayak di film yang diperanin Jeremy Renner ini. Dia menjadi jurnalis yang berusaha menguak perdagangan narkoba tersembunyi CIA.
7. “Pain & Gain” (2013)
Michael Bay bisa kok bikin film bagus yang gak melulu nampilin robot meledak-ledak. “Pain & Gain” contohnya. Seharusnya, sih, film ini menghasilkan trio baru yang beranggotakan Dwayne Johnson, Mark Wahlberg, dan Anthony Mackie. Namun, pemasaran filmnya gak terbilang baik dengan pendapatan 86,2 juta dolar AS. (sds)
