7 Fakta Kenapa Manchester United ‘K.O’ dari Feyenoord
Reaksi sesal Anthony Martial setelah tendangannya melebar di babak pertama. (Sumber: TheGuardian.com/Dean Mouhtaropoulos/Getty) Images
Genmuda – Jumat dini hari WIB bukan jadi saat yang baik bagi Manchester United. Pasalnya, The Red Devils kalah 1-0 oleh Feyenoord. Kekalahan itu jadi tamparan berat bagi skuadnya Mourinho di Liga Eropa 2016.
Sementara itu, Feyenoord sedang berada di atas angin karena sedang berada di posisi puncak liga Belanda Eredivisie 2016-2017. Kekalahan Setan Merah pun engga lepas dari sejumlah fakta-fakta menarik di bawah ini:
1. Setan Merah belum siap
Pelatih Jose Mourinho bilang, mental pemain MU masih belum pulih dari kekalahan mereka di laga derby lawan The Citizen, Sabtu lalu. Pernyataannya dikutip di situs SkySports.com, Kamis (15/9). Paul Pogba, Eric Bailly, dan Ibrahimovic yang diharapkan tampil apik justru gagal membuahkan hasil. MU pun menderita kekalahan kedua di 6 hari terakhir.
2. MU engga masukin ikonnya
Ya. Wayne Rooney disuruh beristirahat sama Mourinho. Marcus Rashford dan Ibrahimovic yang gantiiin doi perlu menutup peran Rooney di lapangan. Meski berprestasi, kedua pemain ternyata belum bisa mengatur permainan depan MU seperti halnya Rooney.
3. Mourinho ‘tobat’
Bisa dibilang, eksperimen Jose Mourinho gagal di laga itu. Mourinho bilang, “Kami akan kembali dengan formasi tim seperti sedia kala, tanpa banyak perubahan.” Strategi itu rencananya akan dilaksanakan untuk pertandingan Liga Primer minggu ini.
4. Kemenangan yang ditunggu-tunggu Feyenoord
Selain karena sedang jadi andalan di Belanda, Feyenoord punya sumber semangat lain. Tim berbasis di Rotterdam itu sedang merindukan kemenangan atas tim Inggris. Terakhir kalinya, Feyenoord berhasil mengalahkan Newcastle dalam pertandingan Liga Champion 2002-2003.
5. Tau kelemahan MU
Di laga itu, Feyenoord sedang dilatih oleh Giovanni van Bronckhorst. Doi dulunya merupakan pemain Arsenal. Udah gitu, ada mantan pemain Liverpool Dirk Kuyt yang tergabung di jajaran pemain. Kuyt pernah mencetak hatrick lawan MU di tahun 2011. Berkat dua sosok itu, The Club of the People tau sela kelemahan MU.
6. Feyenoord punya pertahanan kuat
Lini pertahanan Feyenoord seolah menjadi tembok bagi para penyerang Setan Merah. Di tengah, ada Eric Bottehin yang bermain baik tadi malam. Meski harga transfer doi tahun ini engga sampai puluhan juta euro, performanya meningkat higga 5,5 kali lipat menurut situs TransferMarkt.com. Engga salah, Eric Botteghin dinobatin sebagai man of the match menurut situs BBC.com, Kamis (15/9).
Well, nasi udah jadi bubur. MU mesti move-on dari kekalahan ini supaya engga malu-maluin waktu lawan Watford, Minggu (18/9) nanti. Sementara itu, Feyenoord engga boleh takabur karena doi perlu ngadepin saingan terberatnya, PSV di Eredivisie. (sds)
