Rabu, 24 April 2024

Genmuda – Episode premier Season 4 serial Sherlock Holmes tayang eksklusif di BBC One, 1 Januari lalu dan bisa di-streaming lewat internet hari berikutnya. Setelah menunggu sekitar tiga tahun, episode berdurasi 1 jam 20 menit itu bikin kaget banget.

Ceritanya ngelanjutin kemunculan kembali Jim Moriarty (Andrew Scott) di berbagai layar kaca di Inggris. Biarpun Sherlock (Benedict Cumberbatch) yakin pelakunya bukan Jim karena doi udah tewas waktu face to face di episode 3 season 2, doi masih aja galau.

Saking galaunya, doi engga bisa konsen ngadepin kasus lain. Pelaku kriminal yang sesungguhnya jadinya bisa ke sana-ke mari tanpa dicurigai.

1. Sherlock ternyata banyak kelemahannya

via deviantart.net
Sherlock Holmes juga manusia biasa. Dia bisa nangis. (Sumber: deviantart.net)

Setelah ngeliat Sherlock yang cuek di season 1, serius di season 2, dan agak kocak di season 3, kamu bisa mengenal sisi lainnya yang nunjukin kalo seencer apapun otaknya, doi cuma manusia biasa. Kepintarannya bikin doi sombong, egois, dan makin engga peka.

Akan tetapi kesombongannya bikin doi ngerasa bener sendiri dan beberapa kali salah ambil keputusan yang akhirnya berdampak buruk bagi orang-orang terdekat. Bahkan orang-orang terdekatnya mulai mundur satu-satu. Hidupnya makin engga tenang karena bayang-bayang Jim Moriarty menghantuinya sepanjang episode.

2. John Watson kembali ke kebiasaan lama

via io9.com
Amanda Abbington dan Martin Freeman sewaktu konferensi pers Sherlock season 3. Waktu itu, mereka masih berpasangan, tapi pisah damai di akhir Desember 2016. (Sumber: io9.com)

Setelah ketemu Mary Morstan (Amanda Abbington) dan menjalin hubungan sama perawat itu, John Watson (Martin Freeman) komit sampai akhirnya mereka nikah dan punya anak. Sayangnya, doi malah jadi suka ngelirik cewek bahkan sampai tergiur pedekate tingkat awal.

Di episode ini, Watson yang biasanya nyantai, suka becanda, dan asik keliatan sisi galaknya. Wibawa dan nyalinya sebagai mantan kapten tentara Inggris bener-bener terasa. Bahkan, Mycroft Holmes (Mark Gatiss) yang merupakan kepala intelejen Inggris juga dibuat ngeri.

3. Bromance

via: WordPress
(Sumber: Istimewa)

Mycroft selalu tampil sebagai sosok cuek yang suka ngatain kepintaran adeknya. Tapi di season keempat ini doi muncul sebagai seorang kakak yang rela luangin waktu dengerin keluh kesah, sampai rela bantuin Sherlock nyelesaikan kasus pribadi pakai aset kantor. Malah, bantuan Mycroft keliatan jauh lebih banyak daripada Watson.

Padahal, hubungan kakak-beradik ini engga pernah diceritain akur dan selalu dingin. Meski beberapa kali sering nanganin satu kasus barengan, yang satu selalu pengen lebih baik dari yang lain. Entah karena melunak atau emang lagi skip, Mycroft kalah dari Sherlock waktu sama-sama menyelidiki kasus di awal season 4. Kemenangan itu yang makin bikin Sherlock sombong dan lupa daratan.

4. Masa lalu belum kelar

via vox.com
Mary harus kembali hidup seperti mata-mata supaya menyelesaikan kasusnya. (Sumber: vox.com)

Ngomong-ngomong soal lupa daratan, Mary Morstan juga begitu gaes. Doi terlena sama kehidupan ‘keluarga berencana’ sama John Watson sampe lupa kalo masa lalunya sebagai pembunuh bayaran sewaan tuh sangat kompleks.

Doi kembali dihantui masa lalu yang kelam. Namun bedanya ada Sherlock dan Watson yang udah siap menangkal segala konsekuensi segala perbuatan Mary di masa lalu. Kenapa Mary yang biasanya anggun jadi keliatan badass gitu ya? Penasaran banget.

5. Benar kata prediksi

via latintimes.com
Siapakah di antara mereka yang tewas? Kamu tonton aja sendiri. (Sumber: latintimes.com)

Dengan begitu, paling engga ada dua kasus yang harus ditangani Sherlock dan kawan-kawannya, yaitu kemunculan kembali sosok Moriarty dan masalalunya Mary. Jalan ceritanya jauh lebih rumit dari semua episode Sherlock BBC One.

Meski diselipin humor di sana-sini, nuansa ‘gelap’ sangat terasa. Pembunuhan terjadi di mana-mana. Perselisihan muncul di semua tempat dan ketidakpercayaan memecah belah setiap pihak. Pokok rumit tapi tetep seru buat kamu tonton.

Kesimpulannya, Premier Season 4 bener-bener nyuguhin kisah Sherlock dengan nuansa baru tapi masih bisa diikuti ceritanya. Kalo kamu udah nonton, jangan lupa tulis komentar di bawah ini, ya. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.