5 Fakta Soal Racun Sianida yang Wajib Kamu Ketahui
(Sumber: http://prasetya.ub.ac.id/)
Genmuda – Siapa yang menyangka lagi asik ngopi es Vietnam sekali sruput langsung kejang –kejang dan meninggal. Tapi begitulah yang terjadi sama Wayan Mirna, 27 tahun, yang meminum kopi di salah satu coffee shop di GI, Jakarta.
Mirna meninggal bukan karena kopi vietnamnya engga enak, tapi karena minumannya diracuni oleh sebuah zat bernama sianida. Nama sianida pasti engga awam-awam banget buat Kawan Muda. Karena unsur tersebut sering banget disinggung di mata pelajaran Kimia. Selain itu, sianida ternyata sering ditemukan di kehidupan kita. Berikut 5 fakta yang dirangkum oleh Genmuda.com:
- Berbagai bentuk
Sianida mempunyai berbagai macam bentuk. Ada yang padat, cair, dan gas, baik tidak berwarna maupun tidak terlihat. Sianida memiliki bau menyerupai almond busuk namun engga semua sianida memiliki bau ini.
- Terkandung dalam berbagai hal
Sianida adalah bahan kimia yang dapat ditemukan di mana aja. Bahan ini juga terkandung dalam asap rokok dan produk pembakaran bahan sintetis seperti plastik. Sianida digunakan juga buat bahan pembasmi hama. Makanya jangan deket-deket orang ngerokok ya Kawan Muda.
- Bikin pusing
Dalam jumlah yang kecil, bukan kadar besar yang diberikan ke Mirna, sianida ternyata dapat menyebabkan pusing, mual, lemah, muntah, dan bikin gelisah. Pastinya lain ceritanya kalau sudah dalam jumlah yang cukup besar.
- Paling sering digunakan
Racun sianida ternyata udah dikenal sejak lama, bahkan dari tiga ribu tahun yang lalu. Dalam beberapa kasus pembunuhan, racun ini adalah zat yang paling sering digunakan. Bahan tosik tersebut bisa bekerja dengan cepat buat membunuh. Hal ini punya alasan yang mendasar dikarenakan sianida langsung menyerang bagian vital tubuh seperti otak, jantung, dan paru-paru.
- Digunakan oleh Nazi
Pada Perang Dunia II, guna melakukan genosida di kamp konsentrasi, Nazi menggunakan gas dengan kandungan sianida. Kandungan tersebut kemudian diberinama Zyklon B. Sekitar 800 orang dieksekusi dengan zat ini di kamar gas Kamp konsentrasi Aushwitz I. (sds)
