Jum'at, 29 Maret 2024

Genmuda – Warga Jakarta baru aja dikejutin dengan kabar ledakan dan baku tembak yang terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). Hingga berita ini ditulis, belum ada kepastian soal siapa aja pelakunya maupun apa motifnya.

Kawan Muda sampai sekarang mungkin udah nerima banyak banget broadcast seputar serangan yang terjadi di Jakarta pagi tadi. Ada yang bilang serangan bukan cuma terjadi di Sarinah Thamrin, tapi juga di beberapa kawasan lain kayak Slipi dan Palmerah. ISIS pun diduga jadi pihak yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan tersebut.

Meski begitu, ada baiknya kamu dengerin dulu kata Presiden Jokowi buat “tetap tenang dan tidak takut”. Hingga ada kepastian sepasti-pastinya dan pernyataan resmi seresmi-resminya terkait serangkaian serangan tersebut, ada baiknya kamu menanggapi kesimpangsiuran kabar dengan ngelakuin beberapa hal berikut ini:

 

  1. Tetap kritis

Jaman sekarang bohong banget kalau kamu engga punya grup di jejaring sosial kayak Line atau WhatsApp. Mau itu grup teman-teman SMA atau grup arisan, pasti ada aja grupnya. Kamu pun setiap harinya pasti bakal dapat beragam info dari berbagai grup tersebut.

Tapi, kalau kamu dapat info penting kayak serangan teroris, ada baiknya kamu baca baik-baik dulu. Jangan langsung percaya gitu aja, soalnya hal tersebut nantinya justru bisa nimbulin kepanikan buat kamu maupun orang lain yang ada di grup tersebut.

  1. Bandingin berbagai sumber

Dari berbagai kabar yang udah kamu terima, coba kamu bandingin dan cermati lagi. Mana yang kira-kira akurat dan bisa dipercaya? Embel-embel info dari pihak kepolisian atau info dari rekan wartawan aja masih belum cukup loh. Pastiin lagi apakah si pengirim broadcast benar-benar dapat infonya dari pihak yang bersangkutan atau cuma nerusin dari grup sebelah doang.

  1. Terus ikuti perkembangan laporan pihak kepolisian dan awak media

Cara yang paling baik yang bisa kamu lakuin buat nanggapin kesimpangsiuran kabar serangan teroris adalah tetap ngikutin perkembangan laporan pihak kepolisian dan awak media, khususnya lewat televisi. Walaupun mereka juga masih sibuk buat mastiin apa yang sebenarnya lagi terjadi, setidaknya mereka adalah pihak yang benar-benar ada di TKP.

  1. Hindari asal broadcast

Buat ngeberhentiin lingkaran setan alias rantai maut broadcast hoax yang engga berujung, ada baiknya kamu engga asal nge-broadcast ulang. Engga ada salahnya sih kalau kamu memang mau berbagi kabar dan saling ngingetin. Tapi, lagi-lagi perlu diingat juga kalau hal yang kamu lakuin itu nantinya bisa berujung pada kepanikan massal.

  1. Jangan jadi provokator
(Sumber: Twitter)

Di tengah keadaan yang udah terbilang genting kayak sekarang ini, masih ada aja orang yang nyoba buat memperkeruh keadaan, kayak contoh pada gambar di atas. Kalau kamu mau diperhatian, mending kamu nyari pasangan aja dan jangan nyari ribut dengan posting hal-hal yang provokatif. Stay safe, Kawan Muda! (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer