Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Bicara tentang Jakarta, kalo di siang hari kayaknya udah bikin kita males banget yah, Kawan Muda? Ngebayangin macet, suara klakson sana-sini, hilir mudik orang-orang dengan segudang aktivitasnya dan segala tetek bengek lainnya. Haduh, apalagi pas jam-jam orang pulang kantor. *Abaikan.

Tapi, semua itu tuh berputar 360 derajat di malam hari. Jakarta dengan segala hiruk pikunya berevolusi menjadi satu pemandangan malam yang indah. Terlebih buat kamu yang mengagungkan malam hari nih.

Kerlip lampu yang menghiasi sepanjang jalan, suara tawa orang kantoran yang terdengar di tenda rumah makanan jalanan, sampai dua remaja kasmaran yang saling berpegangan tangan menyeberang. Rasanya indah. Yup, malam hari emang menyimpan daya tarik tersendiri.

(Sumber: papsemar.com)

Nah, terkait hal ini, mulai Selasa (5/4) kemarin, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Pak Ahok meresmikan Wisata Malam Monas yang terbuka untuk siapapun, Kawan Muda. Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pak Ahok di pelataran pintu masuk Monumen Nasional.

“Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Wisata Malam Monas resmi dibuka,” kata Pak Ahok, dikutip dari Antara.

Pak Ahok di atas Monas melihat sekelilingnya (Sumber: liputan6)

Wah, kebayang kan serunya malam-malam berada di Monas? Apalagi di puncaknya tuh yang tinggi banget. Sekarang bisa kita naiki di malam hari, Kawan Muda! Pastinya bakal keren abis sudut pemandangan kota Jakarta dari tempat setinggi itu. Genmuda.com penasaran, ke-4 arah mata angin dari puncak sana tuh bisa keliatan apa aja.

Wisata Malam Monas sendiri dibuka dengan harapan jumlah pengunjung di kawasan wisata sekaligus maskot kota Jakarta ini bisa bertambah banyak. Selama ini kan kita cuma bisa mengunjungi Monas waktu siang hari aja. Padahal, kalo siang hari kan panas. (Iya engga sih?)

Namun, dengan dibukanya Wisata Malam Monas, Pak Ahok tetap tegas seperti biasanya. Mantan Bupati Belitung Timur itu berpesan agar pengunjung senantiasa menjaga kebersihan di kawan Monas. “Seluruh kawasan Monas ini harus kita jaga bersama kebersihannya. Jangan buang sampah sembarangan. Selain itu, pengunjung juga harus tertib. Kalau mau makan atau minum, bisa ke area Lenggang Jakarta, jadi tidak ada lagi pedagang keliling di sini” tegas Pah Ahok.

Lantas, 24 jam gitu dibukanya? Engga kok. Wisata Malam Monas hanya terbuka setiap hari Selasa-Minggu. Seperti yang pernah Genmuda beritakan, hari Senin kan digunakan untuk pelestarian tempat tersebut. Untuk jamnya, kamu bisa memasuki mulai pukul 19.00-22.00 WIB.

Kamu hanya perlu merogoh kocek untuk tiket masuk sebesar Rp 20.000 untuk kategori dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Sedangkan, kalo kamu mau naik ke cawan Monas, –yang tinggi itu loh, kamu dikenakan biaya tiket lagi sebesar Rp 7.500 untuk kategori dewasa dan Rp 3.500 untuk anak-anak.

Wah, kalo Genmuda.com sih engga sabar rasanya mau melihat kota Jakarta di malam hari dari ketinggian Monas. Pasti bakal seru abis, terus selfie-selfie deh. Eh… handphone-nya jatuh ke bawah.

Btw, Genmuda ada ide. Buat kamu yang masih proses pe-de-ka-te sama gebetan, kenapa engga coba tembak doi di atas Monas? Hayo? Gokil kan? Meleleh-meleleh deh doi. Bilang terima kasih yah sama Genmuda.com sambil dengerin lagu dari Maudy Ayunda soal kota Jakarta!

Comments

comments

Bobi Brilyan Bastenjar
Valar Morghulis