Kamis, 28 Maret 2024

Genmuda – Halloween gak melulu cerita hantu atau pesta kostum, tapi juga identik sebagai film horor thriller dengan judul serupa. Memulai debut di tahun 1978, film “Halloween” bisa dibilang salah satu serial killer paling epik pada masanya.

Setelah 40 tahun berlalu teror Michael Myers, sang psikopat pelaku pembunuhan berantai akhirnya kembali lagi menoror di malam Halloween. Digarap oleh David Gordon Green, Genmuda.com rasa film ini cocok buat kamu yang mau senam jantung. Kenapa gitu? Langsung aja kamu simak reviewnya!

Michael and Laurie is back!

©Universal Studios/2018
©Universal Studios/2018

Barang kali Kawan Muda belum sempat nonton film sebelumnya. Diceritakan jika Michael Myers (Nick Castle) melakukan pembunuhan berantai di Haddonfield tahun 1978, namun hanya Laurie Strode (Jamie Lee Curtis) satu-satunya korban selamat dari teror yang dilancarkan Michael.

Berangkat dari cerita tersebut Michael yang berhasil ditangkap mendekam selama 40 tahun di penjara. Puluhan dokter hingga psikiater ditugaskan untuk menganalisa kejiwaannya. Namun tidak ada satu pun yang berhasil membuat sang psikopat berbicara.

Suatu hari dua orang wartawan berusaha mewawancarai Michael untuk mendalami kasus pembunuhannya. Namun upaya tersebut kembali gagal, hingga keduanya berusaha menemui Laurie.

Sebagai salah satu korban selamat hidup Laurie bisa dibilang gak seberuntung wanita tua pada umumnya. Ia diasingkan oleh Karen (Judy Greer) dan Allyson (Andi Matichak), anak dan cucunya, sembari menyiapkan segala kemungkinan jika Michael kembali meneror keluarganya.

Kekhawatiran Laurie pun terbukti. Saat rombongan napi, –termasuk Michael dipindahkan ke rutan lain, bus yang mereka tumpanginya mengalami kecelakaan. Seperti yang udah bisa diduga, Michael kemudian bebas dan kembali menoror warga bertepatan pada malam Halloween.

Terus apa yang akan Laurie lakukan untuk melindungi keluarganya? Apakah ia berhasil memburu Michael lebih dulu? Penasaran kan!

Rapih meski gampang ditebak

©Universal Studios/2018
©Universal Studios/2018

Aksi bengis Michael jadi kengerian istimewa dari sekuel Halloween. Ia gak segan membunuh korbannya secara acak dan bisa menghabisinya dengan berbagai alat maupun tangan kosong.

Dalam segi set ataupun jumpscare, film ini terbilang sukses bikin penonton olahraga jantung. Kamu mungkin aja bisa menebak adegannya bakal seperti apa, tapi semuanya akan dikemas secara rapih, padat, dan berhasil bikin kamu kaget beneran.

Kalo pun ada yang bikin gemes dalam setiap film horor thriller, tentunya gak lepas dari karakter-karakter konyol yang seolah-olah ‘nyamperin’ masalah. Hal ini pun masih diterapkan pada film “Halloween”.

Biarpun sesekali ada yang mendukung cerita, selebihnya hanya ‘ampas durasi’ yang bikin kamu mikir gemes. “Ngapain sih lo di situ, bukannya lari!” Paham kan yang penulis maksud?

Kesimpulannya

©Universal Studios/2018
©Universal Studios/2018

Secara keseluruhan “Halloween” bisa jadi pilihan film thriller horor paling dinanti bulan ini. Selain menampilkan akting kece dari dua aktor senior Nick Castle dan Jamie Lee Curtis, filmnya juga berhasil mengemas cerita thriller horor klasik dengan lebih kekinian tapi enggak maksa.

So, kalo emang kamu masih penasaran, tonton aja filmnya mulai hari ini, Rabu (17/10). FYI, selain ngajak senam jantung film ini juga penuh dengan adegan kekerasan penuh darah. Masih berani? Intip dulu aja trailernya di bawah!

Our Score

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.