Kamis, 28 Maret 2024

Genmuda – Sadar atau engga, kepribadian yang kamu miliki sangat berhubungan dengan film favorit kamu. Singkatnya, orang bisa mengetahui kepribadian kamu salah satunya dengan mengetahui film yang sering kamu tonton dan kamu sukai.

Kalo kata CEO Mindset Media, Jim Meyer, “Kepribadian seseorang sangat menentukan hal yang dikonsumsinya. Entah itu acara televisi, produk makanan, atau pemimpin yang dipilih waktu pemilu.”

Hal serupa juga disimpulkan penelitian Olivia Chausson dari Cambridge University. Penelitian doi berusaha mencari dampak karakteristik psikologis seseorang dengan selera media visualnya, –dalam hal ini film yang sering ditonton. Well, inilah hasil penelitian dua orang itu. Kira-kira, kepribadian kamu kaya apa ya?

1. Horor

the conjuring 2
Lorraine dan Ed di film ‘The Conjuring 2: The Enfield Poltergeist’ (Sumber: slashfilm.com)

Menurut Olivia Chausson, penggemar film yang bikin adrelanin terpacu dan parno ini cenderung cepat lelah dalam berinteraksi interaksi sosial dan cenderung menghindarinya. Sifat engga mudah percaya orang lain, suka berargumen, kompetitif, bahkan cenderung manipulatif sangat dominan dalam diri penggemar horor. Selain itu, penggemar horor termasuk orang yang moody, dinamis, dan emosional. Mungkin itulah sebabnya film horor selalu ngangetin.

2. Laga

jason-statham-dolph-lundgren-1920x1080
(Sumber: anonforge.com)

Seperti filmnya, penggemar film laga cenderung punya karakter ‘macho-man’. Kalo kata Tomas Chamorro-Premuzic dari Majalah Psychology Today, “Pengemar film laga cenderung punya maskulinitas yang besar, namun cenderung gampang bersikap agresif.” Film-film laga yang ‘macho-man’ banget tuh kaya ‘Rambo’, ‘Die Hard’, atau ‘The Expendables’.

3. Petualangan

(Sumber: xenomorph.ru)

Seperti filmnya, penggemar film petualangan cenderung punya kepribadian terbuka dan banyak minatnya. Film petualangan juga disukai orang-orang yang suka menyusun rencana ketika melakukan sesuatu, keras kepala, dan cenderung obsesif. Kebalikan dari penggemar film horor, penggemar film petualangan dinilai punya emosi yang stabil, tapi kalo udah keterlaluan bakalan keliatan engga punya perasaan. Benar engga tuh wahai penggemar ‘Pirates of Caribbean’, ‘Tintin’, ‘One Piece’, dan ‘Zorro’?

4. Komedi

(Sumber: Moviepilot.com)

Chauson bilang, penggemar komedi punya kepribadian terbuka, seperti halnya penggemar film petualangan. Malah, penelitian Chausson menyimpulkan sifat itu yang paling dominan dalam diri penggemar komedi. Mungkin itu sebabnya stand-up comedian selalu punya bahan becanda yang segar dan bikin ngakak.

5. Musikal

(Sumber: Twitchfilm)

Menurut Jim Meyer, penggemar film musikal punya kepribadian yang imajinatif dan intelek. Selain itu, mereka juga punya tekad buat menikmati hidup, meski engga menutup kemungkinan ke luar dari kebiasaan buat mencari pengalaman baru. Emosi mereka juga sangat besar, jadi sangat terlihat ketika mereka sedih atau senang. Yang jelas, mereka adalah orang kreatif. Itulah sebabnya mereka suka musik.

6. Sci-fi / Fantasi

(Sumber: Istimewa)

Pendiam dan terbuka. Itulah dua ciri kepribadian yang paling dominan menurut Chausson. Menurut dia, penggemar genre ini lebih suka menghabiskan waktunya sendiri daripada bersama banyak orang. Karena, interaksi sosial sangat menguras tenaganya. Meski begitu, Chausson menilai penggemar film ini punya kreativitas dan keterbukaan pikiran yang sangat tinggi. Jadi, mereka cenderung punya cara unik dalam memahami suatu hal.

7. Drama

(Sumber: Allkpop)
(Sumber: Allkpop)

Seperti filmnya yang nunjukin banyak emosi, penggemar drama pun begitu. Dari penelitian Chausson, penggemar drama punya emosi yang mudah bergejolak. Sedikit-sedikit bisa sedih, sedikit-sedikit bisa girang ketawa-ketawa kayak orang gila. Chausson juga bilang mereka yang suka drama cenderung pemurung. Bisa jadi itu sebabnya fans drama sering lebay dan baper dalam menghadapi suatu masalah.

8. Indie

prenjak
(Sumber: Twitter)

Film indie cenderung punya jalan cerita yang unik, sulit dimengerti, dan sama sekali engga umum. Film ini dibuat seolah-olah ingin nunjukin pembuatnya yang modern dan berbudaya. Itulah sebabnya, penggemar film ini pun punya kreativitas tinggi dan punya cara tersendiri dalam memandang suatu masalah atau kejadian. Kalau kata majalah Psychology Today, sangat berjiwa muda. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.