Kamis, 25 April 2024
Gaya HidupTeknomotive

Tau Gak? Bakal Ada Mobil Energi Listrik juga Hidrogen di GIIAS 2018 Nanti Loh, Gaes

©Genmuda.com/2018 TIMJajaran penyelenggara dan sponsor GIIAS 2018 saat konferensi pers di Jakarta, 22 Mei 2018. ©Genmuda.com/2018 TIM

Genmuda – Persiapan akhir Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 resmi bergulir. Digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan pada 2-12 Agustus 2018, pameran mobil itu bawa konsep “Beyond Mobility.”

“Fungsi mobil sebagai alat angkut kini bergeser jadi alat yang mempercepat peningkatan kualitas hidup,” kata Yohanes Nangoi, Ketua Gaikindo menjelaskan tema besar acaranya dalam konferensi pers di Jakarta, 22 Mei sore. Sederet panitia serta perwakilan sponsor turut hadir.

Sebagai tindak lanjut dari tema besar itu, pihak Gaikindo sebagai penyelenggara sekaligus organisasi penaung industri mobil di Indonesia berniat menggandeng perwakilan pemerintah untuk mendeklarasikan penggunaan bahan bakar minyak Euro4.

Jenis BBM Itu mengandung nilai polusi jauh lebih kecil daripada nilai polusi BBM Euro3 yang masih digunakan di Indonesia. “Sehingga, mobil tidak lagi dipandang sebagai sumber polusi. Tapi, sebagai sarana yang benar-benar membantu,” kata Pak Yohanes.

Pameran kendaraan berteknologi

©Genmuda.com/2016 TIM
Penampakan Honda Clarity di GIIAS 2016. Mobil konsep berbahan bakar hidrogen. ©Genmuda.com/2016 TIM

Hingga konferensi pers digelar, ada sekitar 27 brand mobil yang mengonfirmasi membuka booth. Di antaranya adalah Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, OPSK, Nissan, Honda, Toyota, Tata Motors, UD Trucks, VW, Wuling, Nissan, Mini Cooper, dan Mitsubishi.

Ada juga 10 brand sepeda motor yang berencana menggelar pameran. Misalnya, Benelli, BMW Motorrad, Harley Davidson, Honda, Kawasaki, KTM, Nozomi, Piaggio, Suzuki, dan Viar.

Tiap brand didorong untuk tampilin kendaraan-kendaraan berteknologi tinggi yang nyaman dikendarai, hemat energi, dan rendah emisi gas buangnya.

Mobil-mobil next gen

©Genmuda.com/2016 TIM
Mobil konsep buatan Toyota berbahan bakar hidrogen+oksigen di GIIAS 2016. ©Genmuda.com/2016 TIM

Pak Yohanes Nangoi mengajak semua brand buat tampilin kendaraan-kendaraan next gen seperti kendaraan hybrid berbahan bakar BBM + hidrogen atau kendaraan berbahan bakar irit.

Ketika sejumlah wartawan bertanya soal mobil listrik, Pak Yohanes bilang, akan ada sejumlah brand yang pamerin mobil listrik. Di antaranya adalah Mitsubishi, Honda, juga BMW.

“Gaikindo selalu mendukung keinginan pemerintah untuk mendukung pengembangan mobil listrik nasional,” kata Pak Yohanes Nangoi. Namun demikian, mobil-mobil listrik itu belum tentu buat dijual.

“Indonesia masih butuh kebijakan, infrastruktur, dan pembangunan industri mobil listrik nasional secara menyeluruh supaya Indonesia tidak impor komponen-komponen pentingnya. Hanya dengan seperti itu, Indonesia benar-benar diuntungkan,” kata Pak Yohanes.

Bedanya dengan GIIAS tahun lalu

©Genmuda.com/2018 TIM
©Genmuda.com/2018 TIM

Meski belum dijual bebas di Indonesia, Pak Yohanes menjanjikan kalo sejumlah mobil listrik tersebut juga tersedia untuk diuji kendara di GIIAS 2018.

Konsep GIIAS 2018 dibuat lebih memenuhi kebutuhan penonton. Misalnya, dengan mengadakan demonstrasi fitur keamanan, performa, dan kenyamanan kendaraan saat pengunjung test drive kendaraan.

Nah, area itu rencananya dibuat lebih nyaman. Proses pembelian kendaraan pun dibuat lebih cepat di area test drive itu supaya pengunjung engga perlu kebanyakan jalan.

Pembelian tiketnya pun akan diadakan secara online. Namun demikian, pihak penyelenggara belum milih partner ticket box online yang tepat.

FYI, GIIAS 2017 dihadiri sekitar 450 ribu pengunjung yang saksikan 38 peluncuran mobil baru dan 9 mobil konsep. Total transaksinya mencapai angka Rp 7 triliun.

“Tidak ada target untuk tahun ini. Bagi kami, GIIAS adalah soal menggenjot. Melainkan, soal memajukan industri otomotif,” kata Pak Yohanes. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.