Suka Vaping? Hati-Hati Meledak, Bro. Udah Ada Beberapa Kasusnya Loh!

Genmuda – Tren vaping yang sekarang makin menjadi memicu sebagian orang buat ngutak-ngatik komponen vapenya, umumnya supaya rokok elektrik itu makin ngebul dan berasa. Sayangnya, itu bisa memicu kecelakaan.

Baterai di komponen modifan ternyata rentan meledak. Ledakannya engga sembarangan, gaes. Baterai yang kekuatannya relatif besar itu bisa bener-bener melukai. Apa lagi kalo ledakannya kena bagian tubuh yang lembut, seperti bibir, lidah, hati yang rapuh atau kulit di daerah kantung celana. Di bawah ini adalah sejumlah kasusnya.

1. Kasus Otis Gooding

Kejadiannya baru beberapa hari lalu. Otis Gooding, penjaga toko minuman di New York, Amerika Serikat mendadak tersulut api yang nyalanya mirip petasan. Sontak doi dan kawannya lari terbirit-birit kabur dari toko itu. Setelah diselidikin ternyata penyebab ledakannya berasal dari baterai vaporizer modifan di kantung celana Gooding. Doi dirawat di rumah sakit dengan luka bakar tingkat tiga, alias udah sangat parah.

2. Kasus Memilukan Kenneth Barbero

Nasib lebih memilukan menimpa Kenneth Barbero di New York, Amerika Serikat, Mei lalu. Vaporizernya mendadak meledak ketika dihisap. Ledakan itu bikin tangannya terbakar, giginya rontok, dan lidahnya berlubang. “Rasanya seperti ada bom meledak di mulut saya,” tutur Barbero seperti dikutip CNN.com, Mei lalu.

3. Kembang api saku celana Amine Britel

“Ledakannya terdengar sepuluh kali lebih kencang dari petasan,” kata Amine Britel, korban ledakan rokok elektronik di Toulouse, Prancis, dikutip rt.com, awal November 2016. Komponen vaporizernya meledak ketika terkontak koin di saku celananya. Kejadian itu bikin lengan dan kulit pinggul Britel terbakar cukup parah.

4. Insiden Bayonne

#Bayonne : une voiture prend feu à cause d'une cigarette électronique défaillante https://t.co/ygdngY50Hj pic.twitter.com/wKikPS1HMO

— SO_Paysbasque (@SO_Paysbasque) February 18, 2016

Kejadian lebih parah terjadi di Bayonne, Perancis, sekitar Februari 2016. Rokok elektronik membakar mobil seorang pengendara yang lagi memarkir mobilnya. Api yang engga terkontrol merembet ke tiga mobil lain. Kebakaran itu engga memakan korban jiwa, tapi punggung perempuan yang vaping tadi sempet terbakar. Lukanya cukup parah sehingga doi harus dirawat di rumah sakit.

5. Kebakaran Josh Hamilton

“Ketika dia mengambil uang dari kantung celana, tiba-tiba celananya terbakar. Apinya besar dan dia terbakar,” kata kesaksian Jassie Singh melihat Josh Hamilton terbakar dalam toserbanya di Kentucky, Amerika Serikat. Seperti dikutip CNN.com, Februari lalu, pria yang menyimpan vape di saku celananya itu perlu dirawat di rumah sakit karena luka bakar tingkat dua.

6. Insiden David Thomson

David Thomson sedang mengganti baterai vapenya tanpa menduga baterai vaporizer yang sedang dicharge mendadak terbakar. Pria 62 tahun itu engga sempet ngamanin tabung oksigen di kamarnya. Tabungnya tersulut lalu meledak cukup besar. Pemadam kebakaran Inggris menduga kalo baterainya terbakar karena Thomson mengecharge engga pakai charger asli. Kacau.

7. Luka permanen Leor Domatov

Leor Domatov perlu batalin nongkrong-nongkrong kerennya bersama temen di toko vape di Brooklyn, Amerika Serikat karena rokok elektrik yang dicobanya mendadak meledak. “Darah engga berhenti keluar dari hidung saya,” kata Domatov, seperti dikutip CBSnews.com, April lalu. Pecahan vaporizernya menyobek kornea mata kiri remaja itu.

Intinya kalo Kawan Muda yang mau vaping hati-hati, ya. Belajar dari kasus di atas, jangan sekali-kali vaping di deket benda rawan kebakaran. Jangan pakai komponen abal-abal apalagi vapenya deket kompor gas. (Yakali)

Dan engga kalah penting jangan lupa cabut komponen baterai kalo vapenya engga dipakai. Semoga bermanfaat ya. (sds)

Comments

comments