Kamis, 28 Maret 2024

Genmuda – Ada banyak cara supaya aksi dan pesan penting dari mahasiswa sampe ke telinga orang nomor satu suatu negara. Gak mesti secara frontal, cara halus pun besar dampaknya asalkan paham cara memakainya.

Ketua BEM UI 2018 Zaadit Taqwa punya caranya sendiri supaya bikin kicep kebanyakan mahasiswa seusianya. Dalam Dies Natalies (semacam perayaan hari jadi) Universitas Indonesia, 2 Februari 2018, doi tiup pluit sambil acungin kartu kuning ke pembicara, Pak Joko Widodo (Jokowi).

Kartu kuningnya mengacung tinggi sampe akhirnya Paspampres giring doi ke belakang area untuk dimintai keterangan oleh satuan pengamanan lingkungan kampus dan polisi. Setelah itu, doi cerita ke wartawan soal makna di balik aksinya.

Zaadit bilang, “Aksi itu adalah sebuah simbol bahwa kami memberi peringatan pada Pak Jokowi bahwa masih banyak pekerjaan belum selesai. Peringatan itu kami fokuskan pada tiga isu.”

Makna di balik kartu kuning teracung

via Istimewa
Zaadit dan temen-temen BEM berbincang sama wartawan. (Sumber: Istimewa)

Pertama, terkait kasus gizi buruk di Asmat, Papua yang menewaskan 72 jiwa. “Sampai hari ini, kasusnya terus terjadi karena imunisasi belum optimal dan kurangnya tenaga medis hadapi kasus itu.”

Kedua, soal Dwi Fungsi Abri (angkatan bersenjata yang berpolitik) supaya gak terjadi lagi. Soalnya, Asisten Operasi Kapolri Irjen Mochamad Iriawan diusulin jadi Penjabat Gubernur Jawa Barat. Terus, Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin diusulin jadi pejabat gubernur Sumatera Utara.

Tuntutan terakhir di balik aksi kartu kuning itu adalah soal rancangan peraturan baru soal organisasi mahasiswa. Rancangan barunya pengen hapus prinsip “dari, oleh, dan untuk mahasiswa” dalam pelaksanaan kegiatan mahasiswa. Takutnya, mahasiswa malah jadi terkekang gak bisa berekspresi.

Sopan atau enggak?

via kumparan.com
Senyum empat jari ala Zaadit (depan, dua dari kiri) dan temen-temennya. (Sumber: kumparan.com)

Pertanyaan itu, sih cuma kamu yang bisa jawab. Namun demikian, Zaadit berhasil mencuri perhatian negara sehingga bisa sampein kritik doi terhadap pemerintah.

Hanya aja, ada banyak banget cara supaya berbagai tuntutan kamu dikenal banyak. Misalnya, pake cara di bawah ini.

1. Mengkartu merah presiden

via okezone.com
(Sumber: okezone.com)

Kartu merah pasti timbulin efek lebih jeger daripada kartu kuning. Tapi, tingkat bahayanya tinggi banget karena kamu bisa dituduh pendukung partai-partai berwarna merah, baik yang legal atau ilegal.

2. Bikin buku

via tumblr.com
(Sumber: tumblr.com)

Kalo diperhatiin, tiap buku yang terbit pasti punya banyak pesan penting yang pengen disampein penulis ke pembacanya. Contohnya, buku Teman tapi Menikah atau Dilan yang bakar semangat pembacanya supaya pantang mundur deketin gebetan idaman.

3. Keliling Indonesia naik sepeda

Ada tuh mahasiswa UI yang naik sepeda dari Kabupaten Pati, Jawa Timur ke Kota Depok, Jawa Barat dan viral karena aksinya. Jadi, kenapa kamu gak keliling Indonesia naik sepeda atau lari sekalian biar lebih viral?

4. Jadi Selebgram

via: Youtube
(Sumber: Youtube)

Selama ini, gaya hidup foya-foya ala Instagram dan quotes-quotes psikologi aja bisa tenar berkat para selebgram. Dengan logika yang sama, berarti pesan penting soal politik pun bisa tenar bila disebar dari akun selebgram. Kamu bisa jadi selebgram, kok. Caranya bisa dilihat di sini.

5. Jadi YouTuber kondang

via YouTube
(Sumber: YouTube)

Untuk punya dampak lebih besar dari IG dan sampein pesan penting kamu secara langsung, jadilah YouTuber kondang.

6. Paid promote ke akun gosip

via rancahpost.co.id
(Sumber: rancahpost.co.id)

Penggemar akun gosip ada jenuhnya saat ngeliat gosip gak henti-henti beserta caption “cekrak-cekrek hengpong jadul.” Berhubung akun semacam itu menerima paid promote, bayar mereka aja supaya pesan penting kamu digosipin dan ujung-ujungnya viral.

7. Bikin iklan di medsos

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Kalo pengen pesan kamu sampe langsung ke telinga para pejabat, bikin aja iklan di medsos. JSYK, platform media sosial sekarang bisa kamu atur supaya iklan buatan kamu nongol ke seluruh warga Indonesia atau kalangan tertentu aja. Caranya emang agak sulit. Tapi, pasti bisa.

8. Menulis di Genmuda.com

©Genmuda.com/2018 Saliki
©Genmuda.com/2018 Saliki

Kamu pun bisa nulis pesan-pesan kamu dengan sudut pandang kreatif dan anak muda banget di Genmuda.com. Caranya gampang. Asalkan kamu termasuk mahasiswa bersemangat, tekun, teliti, suka bergaul, terbiasa sama deadline, ngikutin perkembangan dunia anak muda, dan punya selera humor yang baik, kirimin aja surat lamaran dan CV/resume kamu. Barangkali kamu cocok!

Sampai ketemu di Genmuda.com. Cheers! (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.