Selasa, 23 April 2024

Genmuda – Penggemar tinju berkesempatan besar ngeliat Chris John beraksi lagi. Bukan di ring tinju, melainkan di ring politik. Didaftarin Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sebagai calon legislatif, Chris John bertarung rebut kursi DPR RI.

Pendaftaran dirinya di bawah bendera Nasdem tuh termasuk intrik politik tersendiri tau, gaes. Soalnya, juara tinju kelas bulu itu sebelumnya baru gabung di Partai Demokrat (PD), lebih tepatnya gabung pada pertengahan Februari 2018.

Dikutip Kompas.com, Chris John merasa gak ada pendampingan dari PD dalam proses pencalegannya. “Kita pilih kendaraan politik bisa di mana saja,” kata Chris John.

Yaudah. Petinju berjulukan “The Dragon” itu udah resmi pindah ke Nasdem dan badannya makin santai tanpa otot. Kita harus rela Chris John bertarung di ring lain. Soalnya, para petarung di bawah ini juga pindah haluan dari ring ke panggung politik.

1. Manny Pacquiao

via telegraph.co.uk
(Sumber: telegraph.co.uk)

Manny Pacquiao terjun ke politik sekitar 2007. Saat itu, doi masih aktif bertinju sehingga harus bagi waktu antara politik dan latihan. Jadi, wajar doi kalah pemilihan tahun 2007 di Filipina. Tapi, doi menang pemilihan caleg pada 2010.

2.Nikolai Valuev

via telegraph.co.uk
Nikolai Valuev (kiri) ngobrol sama sesama anggota DPR Russia. (Sumber: telegraph.co.uk)

Peraih gelar WBA Heavyweight Champions 2005 dan 2009, Nikolai Valuev, terpilih sebagai anggota State Duma (lembaga legislatif di bawah DPR) lewat Partai Persatuan Russia (United Russia Party) pada 2011. Sampai sekarang, doi masih tergabung sebagai politikus PPR.

3. Vitali Klitschko

via kiev.klichko.org
Klitschko meeting sama tim Walikota Kyoto, Jepang. (Sumber: kiev.klichko.org)

Lahir 19 Juli 1971, Klitschko habiskan masa muda bertinju, bertinju, dan bertinju. Gelar WBO Heavyweight Champion dan dua WBC Heavyweight Champion hingga 2005. Kemudian, dia pindah jadi politikus.

Doi sampai terpilih sebagai penasihat Presiden Yushchenko periode 2005-2010. Gak diam di situ, Klitschko ikut Pemilihan Walikota Kiev, ibu kota Ukraina. Setelah gagal berkali-kali, doi akhirnya resmi jadi Walikota Kiev pada 5 Juni 2014.

4. Alexis Arguello

via Istimewa
Alexis Arguello mengenang masa kejayaannya bertarung. (Sumber: Istimewa)

Alexis Arguello sukses koleksi juara WBA Featherweight 1974-1976, juara WBC Super Featherweight 1978-1980, dan juara WBC Lightweight 1981-1982. Setelah pensiun, doi gabung ke Sandinista National Liberal Font. Setelah beberapa percobaan, dia terpilih jadi Walikota Managua, Nikaragua.

5. Colin Moynihan

via independent.co.uk
(Sumber: independent.co.uk)

Generasi 90-an di Inggris pasti taunya Pak Colin Moynihan tuh Menteri Olahraga 1987-1990 sekaligus Ketua Asosiasi Olimpiade Inggris 2005-2012. Padahal, pria berdarah ningrat itu juara tinju kelas bantam di Universitas Oxford pada masanya.

6. John McCain

via almasdarnews
(Sumber: almasdarnews.com)

Warga AS mungkin taunya John McCain cuma sebagai anggota senat yang pernah jajal jadi Capres pada Pemilu 2008 tapi kalah dari Obama. Padahal, beliau juga seorang petinju saat masih gabung di AL AS periode 1960-an.

7. Theodore Roosevelt

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Zaman masih kuliah di Harvard, Theodore Roosevelt diandalin banget sama kampus. Lawan dan para pecinta tinju amatir mengenalnya sebagai “Lokomotiv Bercelana” karena gaya bertarungnya yang heads on. Setelah lulus, Teddy Roosevelt menyelami politik hingga akhirnya jadi Presiden AS periode 1901-1909. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.