Jum'at, 29 Maret 2024

Genmuda – Empat dari lima pakar kesehatan sepakat kalo berjalan adalah cara paling ampuh untuk berolahraga. Selain gratis, berjalan bisa dilakuin tiap hari tanpa buang banyak waktu.

Misalnya, saat jalan dari rumah ke tempat nunggu angkutan kota, dari stasiun kereta menuju kantor, atau dari depan gang menuju rumah. Meski keliatan sepele, manfaatnya terasa kayak olahraga, kok.

Manfaat yang diperoleh dengan berjalan beraneka ragam mulai dari berat badan terjaga hingga hilangnya gejala stres dan depresi. Dengan melakukan jalan seperti di bawah ini, manfaatnya bakalan lebih terasa buat Kawan Muda.

1. Jalan dengan kecepatan sedang

via Istimewa

Carol Maher, pakar fisioterapi dari University of South Australia percaya kalo berjalan dengan kecepatan 5 km/h atau 3 mph punya banyak manfaat. “Misalnya, mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, aneka kanker,” tuturnya dikutip sciencealert.com.

2. Perbanyak waktu jalan

Manfaat seperti yang diungkap Maher diperoleh dengan berjalan minimal 10 menit. Lebih lama lebih bagus. Lebih menanjak jalurnya lebih bagus lagi karena sekalian mengasah ketahanan, kekuatan, dan keseimbangan tubuh.

3. Jalan di jalur bergeronjal

vi mrwgifs.com

Melengkapi pendapat Maher, pakar terapi fisik dari Curtin University Australia, Julie Netto menyarankan, “Jalan di jalur naik-turun atau sambil membawa beban bisa menambah manfaatnya lebih jauh lagi.”

4. Menjaga kecepatan

Kevin Netto, Associate Professor bidang Biomekanik di Curtin University Australia bilang, “Kebutuhan olahraga sehari bisa tercukupi bila mampu berjalan dengan kecepatan konsisten antara 4-6 km/h selama 30 menit.”

5. Berjalan di lokasi bebas polusi

via: giphy

“Polusi dan perubahan cuaca jadi beberapa contoh tantangan terbesar saat berjalan di luar,” kata Kevin Netto. Karenanya, olahraga itu bisa dilakuin di taman atau di treadmill.

6. Selingi dengan kegiatan fisik lain

Pakar Ilmu Olahraga dari Deakin University Australia, Jackson Fyfe mengakui manfaat berjalan. “Tapi, berjalan saja tidak cukup,” kata dia. Fyfe bilang, harus ada selingan olahraga lain, seperti bersepeda, berenang, bahkan angkat beban.

7. Lakukan yang kamu bisa

Timothy Olds, Profesor Ilmu Kesehatan University of South Australia kasih kesimpulan menarik. “Berjalan selama 56 menit mengurangi risiko mati muda hingga 20 persen,” tuturnya.

Dia nambahin kalo manfaat yang sama bisa diperoleh dengan berlari selama 16 menit. “Manfaat yang diperoleh dengan berjalan akan diperoleh lebih cepat dengan berlari,” tuturnya. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.