Rabu, 24 April 2024

Genmuda – Sejumlah YouTuber butuh puluhan kali unggah video demi peroleh 100 ribu subscriber dan dapat plakat Silver Play Button. Sementara itu, ada yang memperoleh 1 juta subscriber alias Gold Play Button bermodal 7 video. Itulah kerennya channel Sabyan Gambus.

Berdasarkan pengamatan, jumlah subscriber channel itu tembus angka 1 juta sekitar Senin pagi (21/5). Pada hari sebelumnya, angka subscriber Sabyan Gambus masih 990 ribuan sementara pada seminggu sebelumnya masih 800 ribuan. Tiap menit pun jumlah subscribernya terus nambah, loh!

Namun demikian, manajemen Sabyan Gambus belum mengangkat belasan kali telepon yang Genmuda.com deringkan dari pagi hingga siang. Namun, pengamatan penulis artikel ini juga udah jitu, kok. #lahnarsis

Gambus kekinian

via asliindonesia.net
(Sumber: asliindonesia.net)

Grup musik itu sajiin musik gambus dengan lirik shalawat yang dilantunkan Nissa, vokalisnya. Bersama Sabyan Gambus, Nissa juga mengaransemen ulang lagu-lagu qasidah yang biasa didengar lantang dari speaker Masjid tiap akhir pekan.

Ketujuh video klip Sabyan Gambus digarap dengan sederhana, tanpa banyak efek atau transisi adegan. Personel yang menemani vokalis cewek berusia belasan tahun itu pun keseringan hanya seorang kibordis sehingga Sabyan Gambus tampak kayak orgen tunggal.

Namun begitu, band yang awalnya merupakan band gambus panggilan acara kondangan itu bisa tampil full band plus mini orkestra di atas panggung. Alat musik gendang hingga biola bisa ditampilin buat mengiringi suara merdu nan syahdu Nissa.

Akun YouTube yang terbilang baru

via Tribun News
(Sumber: Tribun News)

Dari penelusuran Genmuda.com, akun YouTube grup yang hijrah dari band kondangan ke band YouTube ini baru aktif belum dalam setahun. Video perdana Sabyan Gambus diunggah 21 Agustus 2017.

Penonton dan subscriber klip perdana itu melejit kayak roket Space X. Pada bulan yang sama, Sabyan Gambus rilis klip baru lagi. Dari awalnya rilis video tiap beberapa bulan sekali, Sabyan Gambus rilis dengan waktu yang lebih cepat. Bahkan, belum seminggu pun udah ada klip baru.

Biar kamu lebih paham, di bawah inilah video klip dan sedikit penjelasan mengenai lirik lagu Bahasa Arab yang dibawain.

“Ya Habibal Qolbi”

via YouTube
(Sumber: YouTube)

Klip “Ya Habibal Qolbi” ditonton hinigga 96 juta kali ini rilis 25 Desember 2017. Secara harfiah, jugul lagu ini berarti “Wahai, Kekasih Hati.” Liriknya bercerita mengenai pujian dan doa Umat Muslim kepada Rasul Muhammad SAW.

“Rohman ya Rohman”

via YouTube
(Sumber: YouTube)

Alunan nada-nada menenangkan dalam klip “Rohman ya Rohman” berisi doa kepada Allah SWT supaya hati dipenuhi dengan kebaikan-kebaikan dari Al-Quran. Diunggah 25 Januari 2018, video itu telah ditonton 40 juta kali.

“Ya Asyiqol”

via YouTube
(Sumber: YouTube)

Klip “Ya Asyiqol” merupakan video pertama Sabyan Gambus yang digarap dalam seting outdoor, lebih tepatnya di area observasi perbukitan. Konsep video yang 30 juta kali ditonton itu sesuai lirik yang berisi pujian bahwa Nabi Muhammad SAW ibarat mentari yang bersinar cerah di Bukit Shafa.

“Qomarun”

via YouTube
(Sumber: YouTube)

Lagu “Qomarun” juga berisi pujian buat Nabi SAW. Bedanya, lagu yang ditonton 16 juta kali itu mengibaratkan Sang Rasul sebagai bulan yang bersinar indah di antara langit gelap. Dalam sejarahnya, lirik itu cerita soal Muhammad yang melepaskan Bangsa Arab dari kebodohan.

“Ahmad ya Habibi”

via YouTube
(Sumber: YouTube)

Meski nama beliau ditulis Ahmad, namun lagu “Ahmad ya Habibi” memuji dan mendoakan Muhammad yang baik hati bahkan kepada orang asing sekalipun. Lagu yang rilis 28 Agustus 2017 itu ditonton sampai 14,8 juta kali.

“Ya Jamalu”

via YouTube
(Sumber: YouTube)

Ya Jamalu” jadi video Sabyan yang nampilin konsep full band. Sebenarnya, lagu ini adalah lagu cinta dari Istri Rasul kepada suami tercinta yang menerangi tiap malamnya bahkan dalam keadaan tanpa pencahayaan lilin. Videonya ditonton 5,3 juta kali.

“Deen Assalam”

via YouTube
(Sumber: YouTube)

Lirik “Deen Assalam” berisi ajakan untuk menyebar cinta kasih tulus terhadap sesama manusia. Caranya, dengan saling bertoleransi dan berperilaku yang baik supaya Islam tampil sebagai agama pembawa damai. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.