Jum'at, 29 Maret 2024

Genmuda – Festival Good France 2016 akhirnya udah resemi digelar nih, Kawan Muda. Buat kamu yang berdomisili di sekitar Jakarta dan masih bingung mau nikmatin sajian dari restoran Prancis yang mana, kamu mending datang ke Colonial – Cuisine & Molucular aja.

Colonial merupakan restoran fine dining kasual Prancis yang nyajiin hidangan gastronomi dan minuman molekuler yang lain daripada yang lain dengan harga yang lebih bersahabat daripada restoran Prancis pada umumnya. Berdiri pada 26 September 2012, konsep Colonial terinspirasi dari era tahun 1930-an, dengan konsep interiornya terinspirasi pula dari Sherlock Holmes. Colonial pun udah nerima Certificate of Excellence Chaîne des Rôtisseurs Association Mondiale de la Gastronomie di 31 Oktober 2013.

Welcome Bread dan Mise En Bouche(Foto: Genmuda.com/2016 Aditya Soeprapto)
Welcome Bread dan Mise En Bouche(Foto: Genmuda.com/2016 Aditya Soeprapto)

Ini merupakan pertama kalinya Colonial berpartisipasi di festival Good France loh, Kawan Muda. Persiapan Colonial buat nyambut Good France pun memakan waktu sekitar 1 sampai 1,5 bulan. Meski begitu, Colonial bakal ngasih pengalaman nikmatin masakan Prancis yang berbeda dari 10 restoran di Jakarta lainnya yang juga terlibat dalam tahun kedua festival internasional tersebut.

Memangnya apa sih yang bikin Colonial berbeda dan wajib banget kamu datengin? “Keunikan Colonial ada dua, yaitu aplikasi scientific cooking technique dan penggunaan bahan-bahan lokal,” kata Chef Zulkarnain Dahlan saat ditemui Genmuda.com di Colonial, Senin (21/3).

Foie Gras Chaud (Foto: Genmuda.com/2016 Aditya Soeprapto)
Foie Gras Chaud (Foto: Genmuda.com/2016 Aditya Soeprapto)

FYI, scientific cooking technique yang dimaksud Chef Zul adalah “teknik-teknik yang bisa dibuktikan secara empiris”. Chef Zul maduin berbagai reaksi kimia dan hukum-hukum fisika dalam berbagai masakannya. Sementara itu, bahan-bahan lokal yang digunain Chef Zul buat menu Good France di Colonial adalah ubi Cilembu dan pisang barangan.

Well, banyak di antara kamu mungkin masih belum familiar sama berbagai masakan Prancis dalam menu Good France yang ditawarin Colonial, apalagi yang terbilang klasik kayak Foie Gras Chaud. Tapi, Genmuda.com jamin berbagai makanan tersebut sebenarnya masih cocok buat lidah orang Indonesia. Yang jadi masalah di sini intinya sih cuma soal gimana persepsi dan selera kamu aja, Kawan Muda.

Blue Fin Tuna Tataki "Reinterpreted" (Foto: Genmuda.com/2016 Aditya Soeprapto)
Blue Fin Tuna Tataki “Reinterpreted” (Foto: Genmuda.com/2016 Aditya Soeprapto)

Saya engga percaya bahwa makanan itu milik orang-orang tertentu. Saya mau makanan Prancis seengganya bisa dinikmati siapapun dari sisi pemahaman. Makanan di piring itu bukan cuma soal makanannya saja, tapi juga soal budaya,” ungkap Chef Zul, ngebandingin kayak gimana keju bagi orang Prancis dan sambal bagi orang Indonesia.

Selain itu, yang ngebedain masakan Indonesia dan Asia pada umumnya dengan masakan Prancis dan Eropa pada umumnya terletak pada penggunaan bumbunya. “Bedanya, makanan Prancis punya banyak elemen yang sejalan untuk menyempurnakan rasa,” jelas Chef Zul.

Tournedos A 'La Gioachino Rossini "Sous Vide" (Foto: Genmuda.com/2016 Aditya Soeprapto)
Tournedos A ‘La Gioachino Rossini “Sous Vide” (Foto: Genmuda.com/2016 Aditya Soeprapto)

Lantas, rasa kayak gimana sih yang bisa didapetin dari berbagai sajian dalam menu Good France di Colonial? Di sajian Foie Gras Chaud misalnya, kamu bisa ngerasain lembutnya hati angsa yang berpadu sama kesegaran buah pir yang direndam di red wine dengan teknik sous vide. Rasanya pun bisa dibilang engga seeneg kalau kamu makan hati ayam, apalagi ditambah manisnya roti yang diisi sama saus karamel pisang barangan.

Selanjutnya, di sajian Blue Fin Tuna Tataki ‘Reinterpreted’, terdapat tuna yang digulung wijen serta tuna tartar dalam air bread dengan tambahan saus, telur ikan yang dicampur wasabi (engga pedes kok!), yoghurt mutiara (ledakannya bikin segar), serta hiasan berupa jamur dan asparagus. Sebaliknya, di sajian Tournedos a’la Gioachino Rossini ‘Sous Vide’, kamu bisa ngerasain kenikmatan hati angsa dan daging tenderloin dengan saus red wine yang dimasak pakai sayur dan dicampur saus demi-glace berpadu sama manisnya ubi Cilembu yang jadi hiasan berbentuk puree.

Asiette de Fromages (Foto: Genmuda.com/2016 Aditya Soeprapto)
Asiette de Fromages (Foto: Genmuda.com/2016 Aditya Soeprapto)

Lalu buat kejunya ada Asiette de Fromages, perpaduan brie, goat cheese, dan buah anggur yang tentunya wajib banget kamu cobain kalau kamu pecinta keju. Hingga akhirnya, kenikmatan berbagai sajian Good France lainnya di Colonial pun bakal makin berasa lewat sajian Valrhona Manjari Chocolate Fondant, yang bakal ngasih perpaduan cokelat dengan rasa dan tekstur yang berbeda serta tambahan buah stroberi dengan rasa asamnya yang lagi-lagi bikin segar.

Valrhona Manjari Chocolate Fondant (Foto: Genmuda.com/2016 Aditya Soeprapto)
Valrhona Manjari Chocolate Fondant (Foto: Genmuda.com/2016 Aditya Soeprapto)

So, tunggu apa lagi, Kawan Muda? Luangin waktu kamu buat nyobain semua sajian menu Good France di Colonial secara eksklusif tanpa terkecuali bareng pacar, teman, atau keluarga kamu pas makan siang atau makan malam. Kamu cuma punya waktu sampai tanggal 27 Maret alias hari Minggu ini doang loh.

Kalau mau tahu masakan Prancis seperti apa, engga usah terpaku sama sesuatu yang kamu engga tahu, seperti takut table manner atau takut makanannya engga nyambung. Makanan apapun selama masih makanan manusia rasanya masih bisa diterima akal sehat. Itu jadi pengalaman juga, jadi jangan takut dengan stigma-stigma yang kurang bisa dibuktikan kebenarannya,” tandas Chef Zul.

Lokasi: Lippo Mall Kemang Upperground Floor OD11

Waktu operasional: Setiap hari 08.00 – 23.00 WIB

Sarapan Senin – Jumat 08.00 – 10.30 WIB

Sarapan Sabtu 08.00 – 11.00 WIB

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer