Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Saat rayain Hari Raya, semua orang gak bisa nolak saat ditawari makanan yang penuh lemak. Lontong sayur, opor, rendang, dan kue-kue Lebaran emang enak. Tapi, efeknya bikin perut begah.

Gak satu atau dua jam, begahnya bisa sampai berhari-hari. Ujung-ujungnya, badan jadi pada gak enak. Mau gerak aja terasa berat banget. Mau bangun, rasanya ngantuk terus. Angka di timbangan juga makin bertambah banyak.

Bila itu menimpa kamu, tenang. Kondisi itu gak selamanya. Kelebihan kolesterol dan lemak masih bisa dikondisikan dengan cara-cara di bawah ini.

1. Langsung kurangi gorengan

via: Google
(Sumber: Istimewa)

It’s okay bila kamu “kalap” selama seminggu merayakan Lebaran asalkan pola makan langsung diatur begitu momen Hari Raya lewat. Stop makan segala hal yang berlemak jenuh selama satu atau dua minggu penuh buat menetralkan isi perut.

Darimana lemak jenuh berasal? Dari gorengan dan margarin.

2. Makan serat

via liputan6.com
(Sumber: liputan6.com)

Lemak itu kayak minyak. Karena itu, paksa keluar lemak-lemak yang lengket di dalam usus dengan serat. Coba deh banyak antara 5 sampai 10 gram lebih banyak buah dan sayur selama satu atau dua minggu supaya kondisi badan lebih fit.

3. Kurangi daging merah

©Genmuda.com/2018 TIM
©Genmuda.com/2018 TIM

Ada banyak lapisan lemak menempel di daging merah, alias daging sapi, biri-biri, atau kambing. Makanya, kurangi daging yang enak banget dibakar dan disate itu supaya kondisi badan gak makin parah.

4. Kurangi jeroan

via kabarkuliner.com
(Sumber: kabarkuliner.com)

Jeroan adalah makanan yang paling enak dijadikan sajian berkuah macam tongseng, sop kaki kambing, atau soto betawi. MANTAP! Tapi, makanan-makanan itulah yang harus dikurangi karena cuma nambah-nambahin lemak doang.

5. Perbanyak makan ikan laut

via semuaikan.com
(Sumber: semuaikan.com)

Sebaliknya, perbanyak makan ikan laut. Coba deh makan ikan dua hingga empat kali seminggu. Selain kaya omega-3 yang berfungsi menyehatkan otak, ikan juga bisa menyeimbangkan kadar kolesterol dalam darah.

Paling baik, makan ikan macam salmon, sarden, atau tuna karena kadar merkurinya jauh lebih rendah dari hiu, makarel, dan swordfish.

6. Makan kacang-kacangan

(Sumber: Istimewa)

Selain dengan ikan, makan juga kacang-kacangan buat ganti protein dari daging merah. Paling baik makan kacang almond. Tapi, kacang tanah, kacang hijau, dan kacang merah juga bagus, kok.

7. Ganti minyak sawit dengan minyak zaitun

via bebeja.com
(Sumber: bebeja.com)

Cara ini butuh modal karena harga minyak zaitun jauh lebih tinggi ketimbang minyak kelapa sawit alias minyak goreng. Namun demikian, minyak zaitun sangat rendah kolesterol dan rasanya lebih mewah ketimbang minyak goreng.

8. Olahraga yang niat

via sariwaran.com
(Sumber: sariwaran.com)

Butuh olahraga minimal 2,5 jam selama seminggu buat mengurangi kolesterol di dalam tubuh. Kalo bisa, lakuin olahraga berintensitas tinggi macam sprint, berenang cepat, atau angkat beban berat biar efeknya lebih terlihat.

9. Dua gelas air hangat tiap kali kamu bangun pagi

via halallifestyle.id
(Sumber: halallifestyle.id)

Apa manfaat nyata minum dua gelas air hangat tiap kali kamu bangun pagi? Kamu bakalan kebelet buang air besar. Itu bagus loh karena buang air besar sama dengan buang kotoran sama dengan menyehatkan badan.

Kalo kamu lakuin cara 1-8, kotoran yang terbuang dari cara nomor 9 ini isinya pasti terdiri dari banyak lemak dan kolesterol.

10. Banyakin ketawa

©Genmuda.com/2017 TIM
©Genmuda.com/2017 TIM

Mumpung masih libur, banyakin nonton film lucu, liat meme piala dunia yang bikin ngakak, dan becanda sama teman, deh. Soalnya, ketawa bikin perut terkocok dan mood kamu bagus untuk melanjutkan diet sehat.

Yuk lakuin semua cara di atas supaya badan kamu langsing sehat bebas begah meski habis banyak makan santapan berlemak selama berhari raya. Semoga sukses! (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.