Kamis, 25 April 2024

Genmuda – Password kombinasi simbol huruf sering dianggap jenis password paling aman. Kenyataannya, para hacker dengan berbagai perangkat dan kelihaian mereka bisa ngebobol password macam itu betigu gampangnya.

Anjuran bikin password “B4h45@ 4L4y” dicetusin National Institute of Standards and Technology (NIST), semacam lembaga penentu SNI dalam bidang teknologi di AS, sekitar 2003. Anjuran itu pada akhirnya dipublikasi besar-besaran hingga akhirnya dipahami semua orang yang pakai internet, termasuk para hacker.

Dailymail.co.uk, 2013 malah bilang kalo hacker bisa meretas password sepanjang 16 karakter dalam waktu kurang dari satu jam. Dalam sebuah uji  coba, CEO Stricture Consulting Group malah bisa meretas 62 persen password yang terlindungi dalam waktu 16 menit doang.

Masalahnya diperparah karena orang-orang jaman sekarang cenderung cuma punya satu password buat berbayai akun digital mereka. Dengan kata lain, hacker cuma perlu nyolong password satu akun untuk ngebobok akun lainnya. Makanya, lakuin cara di bawah ini biar password tetep aman.

1. Panjangin password

via imgur.com

Bill Burr, orang di NIST yang pertama nganjurin password kombinasi simbol, angka, dan huruf bilang kalo para pengguna internet lebih suka password pendek karena gampang dihapal. Padahal, panjang passwordnya tuh susah dihack banget meski password itu gak merupakan kombinasi simbol, angka, dan huruf.

Misalnya, password “anakindonesiayangtahanbanting” jelas jauh lebih susah diretas daripada “4n@k Ind0n32I4.” Tapi, password “4n4kInd0n32I4yangt4h4nb@n7In9” udah jelas paling aman dari contoh yang dikasih.

2. Ubah format bahasa alay

Kalo biasanya mengubah huruf a jadi angka 4, ubah aja kebiasaan itu. Makin ketebak pola pembuatan password bahasa alay, makin gampang ditebaknya.

3. Beda akun beda password

via madewithvuejs

Kalo tiap akun digital dipasangi password masing-masing, hacker gak bakalan kesusahan sendiri. Biar gak lupa password terus, coba simpen daftar password itu dalam sebuah catatan di dompet, atau pakai aplikasi catatan yang kuat sistem keamanannya.

4. Nyalain “two factor authentication”

Hampir semua akun digital punya fitur ini. Fungsinya, supaya tiap membernya login dengan dua cara. Yaitu, dengan masukin user ID dan password seperti biasa disusul mengonfirmasi login melalui notifikasi yang muncul di ponsel.

Keliatannya emang ribet, tapi cara ini terbukti berpengaruh besar kok sama keamanan akun digital kamu. Fitur factor authentication tersedia misalnya di Google, Facebook, Twitter, dan Instagram.

5. Jangan mengandung info pribadi

shortletsmalta.wordpress.com

Tiap hacker bisa dengan mudahnya negapetin info pribadi kamu melalui internet. Jadi, jangan pakai nama orangtua, pacar, adik, tanggal lahir, nama paman terfavorit, atau info sensitif lain sebagai password.

Pakailah hal lain yang cuma kamu ketahui kata-katanya, misalnya jumlah acar timun yang menurut kamu paling ideal disajikan bersama nasi goreng spesial. Atau, nama selingkuhan kamu yang gak mungkin nongol infonya di internet. Ya pokoknya buat seabsurd apapun, selama kamu doang yang inget. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.